Fakta: Perempuan yang Suka Bangun Pagi Lebih Mudah Hamil

Makanya jangan suka begadang ya, Ma

21 Januari 2019

Fakta Perempuan Suka Bangun Pagi Lebih Mudah Hamil
Senivpetro / Freepik

Setelah menikah, langsung memiliki momongan tentu menjadi impian banyak pasangan. Namun sayangnya, ada banyak hal yang dapat menyebabkan pasangan tersebut lebih sulit mendapatkan keturunan dibanding pasangan lainnya.

Memang banyak faktor yang memengaruhi fertilitas atau kesuburan.

Tetapi satu penelitian terbaru ini menguak fakta menarik tentang kebiasaan tidur para calon Mama dengan keberhasilan untuk hamil.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Warwick, perempuan yang memiliki tipe morningperson atau suka bangun pagi lebih mudah hamil dibanding yang suka begadang.

Wah, apa hubungannya ya jam bangun tidur dengan kesuburan? Penasaran kan, Ma? Untuk itu, simak penjelasannya di bawah ini yuk, Ma.

1. Meneliti para wanita yang mencoba bayi tabung

1. Meneliti para wanita mencoba bayi tabung
Freepik/Pressfoto

Studi ini menelaah lebih dari 100 wanita yang sedang mengikuti program bayi tabung. Peneliti dari University of Warwick ini ditanya kapan mereka tidur dan bangun tidur secara alami. Kemudian tim peneliti mengikuti perjalanan program bayi tabung mereka.

Hasil penelitian ini dipresentasikan di konferensi British Fertility Society, dan diketahui bahwa tiga perempat wanita yang suka bangun pagi berhasil hamil. Sedangkan hanya sepertiga wanita yang suka begadang berhasil hamil. 

Walau begitu, penulis penelitian ini menekankan kalau ia masih membutuhkan penelitian dengan responden yang lebih besar lagi.

Editors' Pick

2. Meneliti jam tidur

2. Meneliti jam tidur
Freepik/interstid

Para peneliti mendeteksi jam tubuh alami para wanita ini dengan menanyakan mereka tentang tidur di hari libur, tepatnya ketika mereka tidak menyalakan alarm untuk memaksa mereka bangun tidur.

Dari situ diketahui bahwa para wanita ‘morning person’ di penelitian ini biasanya tidur di sekitar jam 22.30 dan bangun secara alami sebelum jam 06.30 pagi.

Sedangkan dari kelompok wanita suka begadang, diketahui bahwa jam tengah-tidur paling parah adalah jam 6 pagi, yang artinya mereka baru tidur sekitar jam 2 dini hari dan baru bangun jam 10.00.

3. Persentase yang berhasil hamil

3. Persentase berhasil hamil
Freepik/4045

Penelitian yang dilakukan selama 3 tahun ini mengikuti para wanita yang sedang mencoba bayi tabung, dan melihat apakah usaha mereka untuk hamil akan berhasil.

Dari kedua grup (grup yang suka bangun pagi dan yang suka begadang), diketahui bahwa 54 persennya, yang berusia antara 23 hingga 45 tahun, berhasil hamil.

Namun grup wanita yang suka bangun pagi ternyata angka keberhasilan hamilnya jauh lebih baik, yaitu 73 persennya berhasil hamil.

Persentase tersebut terbilang kecil untuk grup wanita yang suka begadang, yaitu hanya sepertiganya.

4. Kaitan bangun pagi dengan kesuburan

4. Kaitan bangun pagi kesuburan
freepik

Mama pasti penasaran, apa hubungannya bangun pagi dengan kesuburan? Menurut penelitian ini, wanita yang sering bangun pagi lebih mudah hamil karena mereka biasanya lebih sehat, lebih sering olahraga, makan lebih baik, dan memiliki lebih sedikit penyakit.

“Mereka biasanya tidak merokok, tidak kelebihan berat badan, dan tidak menderita penyakit seperti diabetes dan gangguan kardiovaskuler. Semua itu bisa membuat wanita lebih sulit untuk hamil,” ujar Professor Geraldine Hartshorne, pemimpin penelitian ini, pada Daily Mail.

The Latest