10 Dampak Buruk jika Mama Konsumsi Gula Berlebihan Saat Hamil

Kandungan gula yang terlalu tinggi bisa mengganggu perkembangan janin dan kesehatan anak nantinya

14 Juni 2018

10 Dampak Buruk jika Mama Konsumsi Gula Berlebihan Saat Hamil
healthline.com

Saat menjalani kehamilan trimester kedua, tubuh Mama sudah cukup stabil dalam menerima asupan makanan. Pada banyak perempuan, kata “selamat tinggal” pada morning sickness dan rasa mual bisa dilakukan pasa periode kehamilan ini.

Tapi, seringkali kondisi ini membuat Mama sulit mengontrol pola makan, terlebih ada fase ‘ngidam’ yang mau ini dan itu untuk dimakan.

Memang, bagi ibu hamil, bebas makan apa saja jadi hal lumrah. Tapi jika nggak dikontrol kandungan gizinya, akan berdampak buruk pada kehamilan dan perkembangan janin. Salah satu zat yang sering dikonsumsi baik secara sadar maupun tidak adalah gula.

Coba cek pada susu kehamilan, makanan ringan, dan berbagai makanan dan minuman yang dijual dipasaran, punya kandungan gula yang tinggi. Belum lagi makanan pokok kita yang mengandung gula tinggi seperti nasi putih, roti, pasta, kentang dan biskuit.

Untuk itu Mama perlu melakukan diet gula, seperti yang banyak disarankan obgyn pada kehamilan trimester kedua. Sebab konsumsi berlebih pada zat ini akan menyebabkan gangguan kesehatan pada Mama seperti diabetes, dan berat badan lahir bayi besar sehingga berpotensi menyulitkan kelahiran normal, apalagi pada kehamilan pertama.

Akibat mengonsumsi gula berlebihan saat hamil

Akibat mengonsumsi gula berlebihan saat hamil
theconversation.com

Mengapa diet gula itu penting? Berikut beberapa akibat dari konsumsi gula berlebih saat hamil yang perlu Mama ketahui. Sehingga kehamilan pun aman dan nyaman untuk Mama dan perkembangan janin.

1.Konsumsi gula yang tinggi bisa mengakibatkan kenaikan berat badan yang berlebihan saat hamil.

2. Terlalu banyak gula meningkatkan kadar glukosa dan insulin. Sehingga berpotensi menyebabkan diabetes gestasional, yang berdampak buruk pada perkembangan janin dan proses kelahiran kelak.

3. Berpotensi mengalami fatty liver atau perlemakan hati. Lemak yang timbul akibat konsumsi gula berlenbih akan menutupi permukaan hati, akibatnya organ ini kesulitan menjalankan fungsinya sebagai penyaring zat yang membahayakan tubuh.

4. Sejumlah peneliti memperkirakan ada hubungannya konsumsi gula berlebih saat hamil menyebabkan respon imun alergi berkepanjangan, sehingga mengakibatkan peradangan pada paru-paru janin yang sedang berkembang yang berpotensi pada asma.

5. Mengonsumsi gula berlebihan dari makanan tinggi gula juga berpotensi menurunkan gen anak yang berisiko mengalami sindrom metabolik dan diabetes.

10 Dampak Buruk jika Mama Konsumsi Gula Berlebihan Saat Hamil
amazon.com

6. Mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi juga mengubah struktur pembuluh darah anak-anak yang berisiko pada penyakit jantung. Faktor risiko ini baru diketahui pada anak-anak saat usia 7 tahun.

7. Mengonsumsi makanan dengan gula tambahan meningkatkan risiko pre-eklampsia.

8. Sering mengonsumsi minuman dengan gula buatan maupun alami meningkatkan risiko kelahiran prematur.

9. Konsumsi gula berlebih saat hamil juga berkaitan dengan obesitas yang dialami anak.

10. Konsumsi karbohidrat tinggi kandungan gula terlalu sering atau bahkan menambahkan gula tambahan seperti roti yang diberi selai, juga berpotensi membuat mual saat hamil.

Sadarkan diri Mama segera bahwa penting untuk mengontrol asupan makanan yang mengandung gula tinggi pada kehamilan trimester kedua. Sebab, pola makan pada periode sangat memengaruhi perkembangan janin yang sedang mengalami puncak periode pertumbuhannya.

Selain itu diet rendah gula juga baik untuk Mama dalam mempersiapkan proses kelahiran di akhir trimester ketiga dengan mudah dan lancar.

Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Saat Kehamilan 9 Bulan agar Ibu Hamil Nyaman

Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Saat Trimester Pertama

The Latest