Kulit Perut Sering Terasa Gatal? Begini 5 Cara Mengatasinya

Jangan asal digaruk karena bisa menimbulkan bekas luka, Ma

10 Januari 2019

Kulit Perut Sering Terasa Gatal Begini 5 Cara Mengatasinya
Pexels/Rawpixel.com

Salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah kulit yang tiba-tiba menjadi sering gatal. Bagian tubuh yang tak luput dari gatal ini adalah kulit perut.

Saking gatalnya, tanpa sadar seringkali Mama menggaruk-garuknya sampai lecet, hii! Jangan asal langsung digaruk, Ma. Efeknya bisa sampai menimbulkan bekas luka yang sulit hilang nantinya.

Tak perlu juga sampai minum obat tertentu. Ada beberapa cara alami yang bisa Mama lakukan untuk membantu meredakan gatal di area perut. Simak informasinya, seperti dirangkum oleh Popmama.com berikut ini:

1. Pastikan kulit selalu lembap

1. Pastikan kulit selalu lembap
Pexels/Bryan Schneider

Hal utama yang tanpa disadari bisa membuat kulit menjadi gatal adalah kering. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kulit tetap lembap, Ma. Termasuk kulit perut.

Pakar kebidanan dan kandungan, Jules Robertson, menyebutkan bahwa cuaca yang panas dan udara kering memang bisa membuat kulit lebih mudah gatal.

Pada kondisi seperti ini, hindari penggunaan deterjen terlalu banyak saat mencuci pakaian, Ma. Bila perlu, hindari dulu juga penggunaan parfum di area kulit yang mudah gatal.

Saat mandi, Mama juga bisa memilih untuk menggunakan sabun yang pH-nya seimbang agar kulit tidak menjadi semakin kering.

Jika perlu, gunakan selalu pelembap atau moisturizer setelah mandi supaya kulit, termasuk kulit perut, tetap lembap dan tidak menjadi kering. Oleskan secukupnya saja ya, Ma, tidak perlu berlebihan.

Baca juga: Selain Mengurangi Tingkat Stres, Ini Manfaat Lain Vitamin C untuk Mama

Baca juga: 8 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark Selama Kehamilan

Editors' Pick

2. Berendam dengan oatmeal

2. Berendam oatmeal
Pexels/Keegan Evans

Salah satu bahan alami yang bisa Mama manfaatkan untuk membantu meredakan iritasi dan gatal pada kulit adalah oatmeal.

Campurkan oatmeal, sedikit baking soda dan susu bubuk. Setelah itu, masukkan sekitar seperempat cangkir campuran ini ke dalam air mandi Mama. Diamkan selama 20 menit.

Setelah itu, Mama bisa berendam atau mandi dengan menggunakan air campuran ini, Ma.

Saat Mama melakukan hal ini, berhati-hatilah dengan lantai kamar mandi yang kemungkinan sangat licin ya, Ma. Oatmeal bisa membantu meredakan iritasi kulit sekaligus membuat kulit menjadi lembut serta lembap.

3. Gunakan pakaian longgar

3. Gunakan pakaian longgar
Pexels/Negative Space

Hindari sebisa mungkin penggunaan pakaian yang ketat saat kulit Mama sedang iritasi dan gatal-gatal. Hal ini justru bisa membuat gatal yang Mama rasakan semakin mengganggu.

Sebaliknya, pilihlah pakaian yang longgar guna memastikan lancarnya sirkulasi udara di tubuh Mama.

Jauh lebih baik juga apabila Mama menggunakan pakaian yang berbahan menyerap keringat dan lembut seperti katun. Dengan demikian, kulit bisa lebih mudah ‘bernapas’ dan terhindari dari keringat berlebih, yang bisa memperparah iritasi.

Untuk celana yang bersentuhan langsung dengan kulit perut, aturan yang sama juga berlaku, Ma. Hindari memilih celana yang ketat dan berbahan terlalu kasar.

Saat mencuci, pastikan juga Mama memilih deterjen yang ringan dan tidak terlalu kasar, ya.

4. Buat ruangan tetap sejuk

4. Buat ruangan tetap sejuk
Freepik/Freepic.diller

Selain udara kering, hal lain yang seringkali juga bisa memicu gatal pada kulit ibu hamil adalah ruangan dan udara yang panas.

Jadi, jika memungkinkan cobalah untuk membuat udara di sekitar Mama tetap sejuk. Misalnya dengan menggunakan kipas angin atau AC. Saat iritasi sedang parah-parahnya, hindari dulu bepergian keluar rumah ya, Ma.

Mandi juga bisa Mama lakukan saat udara sedang panas dan gatal terasa sangat mengganggu. Sebisa mungkin jangan menggaruk kulit perut saat sedang gatal. Ini justru bisa memicu iritasi tambahan dan membuat gatal semakin menjadi-jadi.

5. Jaga hidrasi tubuh

5. Jaga hidrasi tubuh
Pexels/Alexandria Baldridge

Sehari-hari tubuh Mama memerlukan asupan cairan 1,5 sampai 2 liter. Terutama saat udara sedang panas, hal ini menjadi sangat penting, lho.

Tak cuma sekadar untuk menjaga keseimbangan metabolisme dalam tubuh, tapi juga menjaga kelembapan kulit. Hal ini pada akhirnya juga membantu mencegah terjadinya kulit menjadi kering dan gatal.

Sebisa mungkin, cukupi kebutuhan cairan tubuh dari minuman sehat seperti air putih. Mama juga bisa mendapatkannya dari konsumsi buah kaya air seperti semangka.

Hindari kebanyakan mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh. Jika ingin menambahkan sensasi rasa pada air putih, tambahkan irisan buah segar, Ma.

The Latest