pexels/Antoni Shkraba Studio
Pada dasarnya, susu kedelai mengandung banyak manfaat untuk ibu hamil. Berikut manfaat susu kedelai jika dikonsumsi selama masa kehamilan, antara lain:
1. Sumber Protein Nabati yang Baik
Susu kedelai mengandung protein nabati berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan janin dan regenerasi sel tubuh ibu hamil. Protein membantu membangun jaringan tubuh bayi, termasuk otot, kulit, dan organ.
Dibandingkan susu sapi, susu kedelai bisa menjadi alternatif yang ramah untuk ibu hamil yang alergi laktosa atau vegan. Menurut U.S. Department of Agriculture (USDA), satu cangkir susu kedelai mengandung sekitar 6–8 gram protein.
Protein ini juga mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, menjadikannya pilihan yang bergizi untuk mendukung kehamilan sehat.
2. Mengandung Kalsium dan Vitamin D untuk Tulang
Banyak susu kedelai yang dijual secara komersial sudah difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi yang sangat penting selama kehamilan untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi janin.
Kalsium juga membantu menjaga kesehatan tulang ibu agar tidak mudah rapuh akibat penyerapan kalsium oleh janin. Vitamin D turut membantu penyerapan kalsium dan mengurangi risiko preeklamsia pada ibu hamil.
3. Kaya Isoflavon yang Bersifat Antioksidan
Isoflavon dalam kedelai adalah senyawa fitoestrogen alami yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa studi menyebutkan bahwa konsumsi isoflavon dalam jumlah wajar selama kehamilan dapat membantu meningkatkan kesehatan sel tubuh, mengurangi stres oksidatif, dan berpotensi menurunkan risiko komplikasi seperti diabetes gestasional.
Sebuah studi dari Nutrients (MDPI) menunjukkan bahwa paparan isoflavon selama kehamilan bisa menurunkan risiko hiperemesis gravidarum (mual muntah berlebihan) secara signifikan. Namun, konsumsi tetap harus dalam batas wajar dan tidak berlebihan.
4. Membantu Mengatur Kolesterol dan Gula Darah
Kandungan lemak dalam susu kedelai lebih sehat dibandingkan susu hewani karena lebih banyak mengandung lemak tak jenuh. Ini berkontribusi dalam menjaga kadar kolesterol ibu tetap stabil selama kehamilan. Selain itu, indeks glikemik susu kedelai juga rendah, sehingga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes gestasional.
Studi dari Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism juga mendukung bahwa kedelai berperan dalam menjaga metabolisme lemak dan gula, yang penting untuk menjaga berat badan ideal selama hamil.
5. Alternatif Aman bagi Ibu Alergi Laktosa
Bagi ibu hamil yang mengalami intoleransi laktosa, susu kedelai menjadi pilihan ideal karena bebas laktosa dan memberikan gizi seimbang. Ini membantu ibu hamil tetap memperoleh nutrisi penting tanpa risiko gangguan pencernaan seperti kembung atau diare.
Susu kedelai juga biasanya lebih rendah kalori dibandingkan susu sapi, sehingga cocok untuk Mama yang ingin menjaga berat badan selama hamil tanpa mengorbankan asupan nutrisi.
Semoga informasinya membantu, ya, Ma.