Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Ibu Hamil Puasa Rajab?

Pada bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal baik karena bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan haram atau mulia yang ditetapkan oleh Allah Swt. Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab adalah berpuasa.

Puasa di bulan Rajab dapat dilaksanakan oleh seluruh umat muslim, termasuk ibu hamil. Namun, sebagian orang mungkin masih ragu apakah berpuasa aman untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Untuk mengetahuinya, berikut Popmama.com rangkum informasi terkait bolehkah ibu hamil puasa Rajab. Yuk, kita simak!

1. Ketentuan puasa Rajab

Pada dasarnya, ada beberapa pendapat berbeda mengenai hukum puasa Rajab. Ada yang mengatakan hukum puasa Rajab adalah bid'ah, makruh, dan sunnah. 

Dilansir dari NU Online, tidak ada hadis yang bisa dipertanggungjawabkan yang menyebutkan anjuran untuk mengamalkan puasa sunnah Rajab secara spesifik. Namun, larangan untuk berpuasa di bulan Rajab juga tidak ditemukan di dalam Al-Quran, hadis, dan ijma' sebagai sumber hukum Islam.

Untuk itu, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Alhafiz Kurniawan menyimpulkan bahwa agama Islam menganjurkan secara umum ibadah puasa di bulan dan hari apa saja kecuali hari-hari larangan puasa, yaitu puasa di dua hari raya Idulfitri dan hari tasyrik (11,12,13 Dzulhijjah).

Maka dari itu, Rajab termasuk bulan di mana umat muslim dianjurkan untuk berpuasa, tetapi juga tidak berdosa jika ditinggalkan.

2. Bolehkah ibu hamil puasa Rajab?

Pada dasarnya, puasa Rajab boleh dilakukan oleh ibu hamil. Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil termasuk golongan yang mendapatkan keringanan dalam berpuasa, terutama jika khawatir akan kondisi kesehatannya dan janin.

Maka dari itu, ibu hamil tidak perlu menjalani ibadah puasa Rajab apabila sedang menjalani kehamilan dengan risiko tinggi atau dalam kondisi yang tidak fit. 

Para ahli kesehatan juga menganjurkan agar ibu hamil tidak berpuasa saat usia kandungan masih menginjak trimester pertama. Pasalnya, saat hamil muda organ tubuh janin masih mengalami pembentukan secara signifikan sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang banyak dari Mama. 

Apabila Mama tetap berpuasa di trimester pertama, dikhawatirkan janin tidak mendapat nutrisi yang cukup dan berisiko lahir dengan berat badan rendah.

3. Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan ibu hamil untuk berpuasa

Freepik/our-team
Freepik/our-team

Ibu hamil perlu memastikan bahwa berpuasa tidak akan memberikan dampak negatif pada kesehatannya atau janin yang dikandung. 

Berikut ini beberapa kondisi kesehatan ibu hamil yang memerlukan perhatian khusus dan tidak memungkinkan untuk menjalani ibadah puasa:

  • Berat badan tidak mengalami kenaikan dengan baik atau cenderung turun
  • Mengalami dehidrasi
  • Sakit kepala
  • Lemas
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Gerak janin pasif 
  • Mengalami nyeri perut menyerupai kontraksi

Akan lebih baik lagi jika sebelum menjalankan ibadah puasa, Mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan kondisi kesiapan Mama dan janin.

4. Manfaat berpuasa untuk ibu hamil

Freepik/partystock
Freepik/partystock

Selain mendapatkan pahala, Mama yang sedang hamil juga bisa mendapat manfaat kesehatan dari ibadah puasa, termasuk puasa Rajab.

Berikut ini adalah manfaat puasa Rajab bagi ibu hamil: 

  • Menjaga kenaikan berat badan agar lebih terkontrol.
  • Mengurangi risiko diabetes karena puasa dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan sekresi insulin. 
  • Selama puasa, sel-sel tubuh membersihkan sisa kotoran dan memperbaiki ketidakseimbangan dalam sistem metabolisme tubuh.
  • Mengontrol kolesterol dalam darah agar tetap rendah dan stabil.

5. Bacaan niat puasa Rajab

Pexels/Thirdman
Pexels/Thirdman

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ibu hamil boleh menjalani ibadah puasa di bulan Rajab jika kondisi tubuh fit, tidak menjalani kehamilan yang berisiko, dan sudah disetujui oleh dokter.  

Jika Mama berniat untuk puasa Rajab, berikut bacaan niat puasa Rajab dalam bahasa Arab dan Latin, beserta artinya:

نويت صوم شهر رجب سنة لله تعالى

Nawaitu shauma rajaba sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Demikian rangkuman informasi mengenai bolehkah ibu hamil puasa Rajab. Semoga menjawab, ya, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Bilal Indrayaja dan Istri Sambut Kelahiran Anak Pertama

20 Des 2025, 22:38 WIBPregnancy