Ciri-Ciri Janin Bahagia di Dalam Kandungan, Mama Harus Tahu!

30 Sep 2025, 21:45 WIB

Pexels/PavelDanilyuk

Menjaga kesehatan di masa kehamilan tak hanya membuat Mama lebih bahagia. Janin yang ada di dalamnya pun bisa ikut bahagia lho, Ma.

Dikutip dari DNA India, bayi dapat tertawa bahagia atau menangis ketika masih berada di dalam kandungan.

Nadja Reissland peneliti dari Universitas Durham mengatakan bahwa ia beserta tim telah menemukan bahwa bayi bahkan berkedip sebelum lahir dan beberapa penelitian telah mengidentifikasi bayi yang cemberut sebelum lahir.

Hal ini bisa dapat dilihat dari wajah bayi yang terekam pada saat pemeriksaan ultrasound pada tahap akhir kehamilan.

Mereka mencatat janin yang sama setelah mereka ditemukan sehat pada pemeriksaan usia 20 minggu, dan beberapa kali antara 24 dan 36 minggu kehamilan. Mereka menemukan bahwa gerakan wajah menjadi lebih kompleks dari waktu ke waktu.

Lalu, apa saja yang dapat menjadi tanda bahwa si Kecil bahagia di dalam perut mama? Berikut ini beberapa ciri-ciri janin bahagia di dalam kandungan yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.

Tanda Janin Bahagia di Dalam Kandungan

Freepik/tirachardz

Walaupun si Kecil berada di dalam kandungan, ia dapat merasakan apa yang Mama rasakan. Dikutip dari First Things First, penelitian menunjukkan bahwa bayi memang merasakan dan bereaksi terhadap isyarat emosional orangtua mereka. Secara umum, mereka menangkap apa yang Mama rasakan.

Itulah sebabnya jika Mama merasa tidak nyaman atau berada dalam keadaan stres, bayi cenderung ikut menjadi murung dan kurang bahagia.

Tapi, apakah ada tanda yang bisa menjadi indikator kalau si Bayi bahagia di dalam sana? Tentu saja ada, contohnya seperti:

1. Bayi aktif bergerak selama berada di dalam perut

Freepik.com/yanalya

Tanda pertama janin bahagia selama di dalam perut mama adalah adanya gerakan sebagai respons dari suara atau pun rangsangan yang Mama berikan.

Pergerakan bayi atau quickening biasanya bisa mulai dirasakan ketika mereka menginjak usia enam bulan. Di usia ini janin mulai merespons apa yang Mama lakukan dengan gerakan. Salah satu rangsangan yang disukai bayi adalah ketika Mama memanggil mereka karena mereka menyukai suara mama.

Ketika memasuki usia tujuh bulan, bayi bahkan dapat merespons lebih banyak hal. Beberapa di antaranya seperti seperti suara, rasa sakit, dan juga cahaya.

Hasil penelitian dokter Jason C Birnholz dari New York Academy of Sciences, Amerika Serikat, membuktikan kalau janin sudah bisa menunjukkan reaksi terhadap cahaya ketika perut mama disinari.

Terkadang ia bahkan mampu menggerakkan tangannya ke arah mata seperti merasa silau. Pada usia delapan bulan mereka akan lebih sering menendang.

2. Denyut jantung berada dalam keadaan normal

Freepik/serhii_bobyk

Bayi yang sehat dan bahagia akan memiliki detak jantung yang normal. Mama bisa merasakan detak jantungnya ketika mereka menerima rangsangan yang membuat mereka bahagia.

Jantung bayi umumnya mulai berdetak ketika mereka berusia lima minggu. Namun, hal ini akan lebih mudah dideteksi di awal trimester dua melalui pemeriksaan ultrasound.

Salah satu tes yang bisa Mama lakukan untuk mengetahui hal ini adalah tes non-stres. Dilansir dari Mayoclinic, tes non-stres adalah tes prenatal yang umum digunakan untuk memeriksa kesehatan bayi melalui pantauan detak jantung.

Jantung bayi dipantau untuk melihat bagaimana responsnya terhadap gerakan bayi. Istilah "non-stres" mengacu pada fakta bahwa tidak ada yang dilakukan untuk memberi tekanan pada bayi selama tes.

Dokter juga bisa menghitung detak jantung dengan menyentuh perut mama. Detak jantung yang sehat berkisar antara 110-160 denyut per menit. Jika denyut jantungnya berada di antara angka ini, maka berarti bayi dalam keadaan yang sehat dan bahagia.

4. Posisi bayi menjelang trimester akhir ada di posisi yang tepat

debate.org

Bayi yang sehat dan bahagia akan bergerak ke segala arah. Namun, menjelang trimester akhir ia akan menempatkan kepalanya pada posisi yang terbaik menuju jalan lahir seakan ia ingin segera bertemu dengan Mama.

Posisi janin seperti ini disebut cephalic presentation, yaitu posisi yang memungkinkan bayi untuk keluar dengan kepala terlebih dahulu.

Hal yang Dapat Membuat Bayi Bahagia

Pexels/amina-filkins

Jika Mama ingin membuat si Kecil lebih bahagia, Mama bisa melakukan beragam kegiatan yang merangsang gerakan si Kecil. Misalnya:

Menikmati makanan manis: Bayi mulai dapat membedakan rasa pada usia pada minggu 13-15 usia kehamilan. Inilah mengapa bayi akan bahagia saat Mama memakan sesuatu yang manis. Tapi, tetap perhatikan porsinya ya, Ma!
Membelai perut: Sentuhan tangan mama bisa dirasakan ketika bayi berusia delapan minggu. Sentuhan mama adalah salah satu hal yang membuat ia merasa nyaman di dalam sana.
Memanggilnya dengan nama atau atau panggilan spesial: Jika Mama sudah memiliki nama yang baik untuknya, jangan ragu untuk memanggilnya dengan lembut.
Mengajak bayi bicara: Mengajak bayi bicara akan membuat ia sangat nyaman. Alasannya karena suara mama adalah suara favorit si Bayi.
Tertawa lepas: Saat Mama tertawa, Mama akan memperlancar sirkulasi darah, melatih kinerja otot-otot jantung, meningkatkan sistem imun dalam tubuh.
Mendengarkan musik: Menginjak usia 25-26 minggu, bayi mulai bisa mendengarkan suara dari luar. Mengenalkannya pada musik juga dapat membuat otaknya jadi lebih cerdas.