Penuh Perjuangan saat Hamil, Tasya Farasya Sering Menangis Tanpa Sebab

Ada yang pernah mengalaminya, Ma?

18 Maret 2020

Penuh Perjuangan saat Hamil, Tasya Farasya Sering Menangis Tanpa Sebab
Instagram.com/sarahayuh_

Kehidupan pasangan Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf sebentar lagi akan dikaruniai anak pertama, apalagi usia kehamilan Tasya sudah jalan minggu ke-27. 

Sebagai ibu hamil, Tasya tentu memiliki berbagai pengalaman serta perjuangan perdana bersama anak pertamanya di dalam kandungan. Belum lama ini berbagai cerita pun dibagikan oleh Tasya melalui Instagram pribadinya. 

Untuk Mama yang penasaran dan ingin mengetahui perjuangan dari Tasya Farasya selama hamil, kali ini Popmama.com telah merangkum ceritanya. 

Simak beberapa cerita yang dibagikan oleh Tasya Farasya berdasarkan curahan hatinya di Instagram pribadinya yuk, Ma!

1. Tasya Farasya sempat menangis tanpa ada sebab saat hamil

1. Tasya Farasya sempat menangis tanpa ada sebab saat hamil
Instagram.com/tasyafarasya

Menangis tanpa sebab part sekian. Bisa foto karena jujur sedihnya nggak tau kenapa yang jelas sedihnya aja. Jadi gue foto aja, buat inget-inget pas hamil kayak gini wajar. 

Begitulah salah satu cerita yang sempat dibagikan oleh Tasya karena menangis tanpa sebab. 

Perasaan hatinya yang dialami oleh ibu hamil memang berbeda-beda. Ada beberapa faktor yang memicu ibu hamil menjadi lebih mudah menangis, seperti: 

  • Mengalami ketidaknyamanan akibat perubahan fisik selama hamil. 
  • Pengaruh hormon yang membuat ibu hamil mengalami gangguan emosi. 
  • Memiliki rasa takut berlebih karena ini merupakan pengalaman hamil anak pertama. 
  • Merasa kelelahan saat hamil, sehingga memunculkan masalah psikologis termasuk rasa cemas. 

Terkait seringkali menangis tanpa sebab, ibu hamil perlu berhati-hati karena hal ini dapat berdampak pada kesehatan serta berkurangnya nafsu makan. 

Bila mengalami hal seperti ini, ada baiknya untuk berkosultasi dengan dokter jika ada keluhan yang membuat merasa sedih. 

Selain itu, cobalah untuk mengontrol emosi dengan melakukan meditasi agar lebih rileks menjalani masa-masa kehamilan.

Ada yang punya pengalaman serupa seperti Tasya Farasya?

Editors' Pick

2. Meluangkan waktu luang untuk melakukan yoga

2. Meluangkan waktu luang melakukan yoga
Instagram.com/tasyafarasya

Melalui InstaStory pribadinya, Tasya sempat membagikan kegiatan positif yang dijalani selama hamil. Yoga dipilih olehnya menjadi olahraga untuk membuat tubuh ibu hamil tetap sehat. 

"Buat kalian yang lagi hamil juga! Penting banget sih guys, jangan lupa untuk tetap aktif dan fleksibel," tulis Tasya saat sedang bercerita.

Perlu diketahui bahwa efek yoga untuk kehamilan tentu tidak sembarangan karena dapat menenangkan dan membuat tubuh lebih rileks. Yoga pun dapat membantu melatih diri agar lebih mudah beristirahat.

Terkait dengan yoga, ibu hamil perlu mengetahui mengetahui posisi yoga terbaik antara lain: 

  • Cat cow untuk mengurangi pegal.
  • King pigeon untuk melenturkan otot panggul.
  • Bridge untuk melatih otot vagina, paha serta bagian lutut.  
  • Butterfly untuk membantu proses pembukaan jelang persalinan. 
  • Warrior II untuk memperkuat otat kaki serta paha bagian dalam. 

3. Pernah berada di fase sering muntah-muntah

3. Pernah berada fase sering muntah-muntah
Instagram.com/tasyafarasya

Tasya juga sempat bercerita mengenai fase di mana dirinya sering muntah-muntah selama hamil anak pertama. 

"Kulit sempat sampai pecah banget pembulu darahnya karena keseringan muntah," kata Tasya

Perubahan hormon saat hamil memang wajar terjadi, sehingga memicu morning sickness alias mual dan muntah. Namun, perlu diketahui bahwa morning sickness yang tergolong parah tanpa disadari dapat merobek lapisan esofagus bahkan bisa memicu perdarahan.

Perlu Mama ketahui juga bahwa rasa mual dan muntah selama hamil ini sebenarnya bisa dikurangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti bayam, almond, hingga labu. 

Air perasan lemon dapat menjadi rekomendasi untuk menenangkan perut dari rasa mual dan muntah. Lemon diperkaya vitamin C yang dapat menjadi antioksidan dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan.

4. Sempat mengalami vertigo saat mengisi salah satu acara beautyclass

4. Sempat mengalami vertigo saat mengisi salah satu acara beautyclass
Instagram.com/tasyafarasya

Di bulan November lalu saat sudah hamil, Tasya sempat tampil mengisi sebuah acara beautyclass. Namun, dirinya menceritakan saat itu harus turun panggung karena merasa lemas. 

Tasya mengatakan bahwa saat itu mengalami vertigo di atas panggung karena merasa semuanya remang-remang, sehingga membuat tubuhnya lemas.

Perlu diketahui bahwa vertigo saat hamil bisa saja terjadi, namun disebabkan karena dua faktor. Pertama karena tingginya kadar hormon progesteron selama kehamilan. 

Lalu yang kedua disebabkan karena perubahan posisi secara tiba-tiba yang akhirnya membuat Mama mengalami vertigo.

Demi mengatasi vertigo saat hamil, ada baiknya untuk melakukan beberapa cara yakni: 

  • Cobalah untuk membiasakan diri bangun secara perlahan dari tempat tidur ataupun kursi. Ketika bangun secara perlahan, maka risiko vertigo dapat berkurang. 
  • Menghentikan aktivitas dengan segera, lalu mencari udara segar dan menarik napas pelan-pelan. 
  • Berusahalah untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik agar vertigo yang diderita dapat segera hilang.

Dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Acupuncture and Tuina Science mengatakan bahwa konsumsi teh jahe hangat dapat membantu mengatasi vertigo. 

5. Mengalami perubahan berat badan di kehamilan anak pertama

5. Mengalami perubahan berat badan kehamilan anak pertama
Instagram.com/tasyafarasya

"Meanwhile setiap makan, jadi di awal sempat turun 3 kg. Terus stabil nggak naik-naik beratnya. Tau-tau 3 bulan ini naik 9 kg," cerita Tasya mengenai pertambahan berat badannya saat hamil. 

Peningkatan berat badan yang terjadi pada ibu hamil tidak bisa disamakan karena akan berbeda-beda. 

Menjaga berat badan yang ideal selama masa kehamilan memang perlu diperhatikan agar kenaikannya bisa terkendali. 

Apalagi berat badan setiap ibu hamil berbeda-beda, ada yang mengalami permasalahan underweight atau overweight.

Padahal kondisi berat badan yang normal selama masa kehamilan dapat memberikan kesehatan untuk ibu hamil serta janin di dalam kandungan. Sebelum berdampak buruk, ada baiknya untuk menjaga pola makan agar berat badan bisa dikontrol. 

Itulah beberapa cerita perjuangan dari Tasya Farasya saat menjalani kehamilan pertamanya. Semoga cerita dan pengalaman dari Tasya bisa memberikan motivasi tersendiri ibu hamil lainnya.

Terus sehat untuk Tasya!

Baca juga: 

The Latest