- Perubahan hormonPeningkatan hormon progesteron saat hamil memicu ibu hamil merasa cepat ngantuk. Selain itu, tubuh juga mengalami peningkatan produksi darah yang disertai penurunan tekanan darah dan kadar gula. Hal ini menyebabkan ibu hamil cepat gampang capek.
- Mual dan muntahMual dan muntah pada ibu hamil dapat berlangsung sepanjang hari. Merasakan mual hingga muntah tentunya menguras energi yang banyak. Hal ini menyebabkan ibu hamil merasa lemas, kurang minat dalam beraktivitas, dan gampang capek..
- Beban mental dan emosionalBeban mental dan emosional selama kehamilan bisa menyebabkan ibu hamil gampang capek. Seluruh rencana, keputusan, pemeriksaan kehamilan yang harus dijalani, rasa khawatir, kegembiraan, dan banyak hal lainnya menyita banyak ruang di otak Mama. Berbagai pikiran tersebut tentunya membuat gampang capek.
- Kualitas tidurSaat kehamilan, mungkin Mama tidak mendapatkan tidur yang cukup atau memiliki kualitas tidur yang buruk. Selama kehamilan, ibu hamil sering mengalami tidur tidak nyenyak karena mual dan nyeri saat berbaring, sering terbangun untuk pipis, hingga mimpi buruk. Kualitas tidur yang buruk tentu berpengaruh terhadap energi dan kesehatan. Hal ini menyebabkan ibu hamil gampang merasa capek.
Kenapa Ibu Hamil Gampang Capek? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Intinya sih...
- Ibu hamil gampang capek karena perubahan hormon, mual dan muntah, beban mental dan emosional, serta kualitas tidur yang buruk.
- Gampang capek saat hamil tidak membahayakan janin secara langsung, namun kelelahan berlebihan bisa memengaruhi pola makan dan istirahat.
- Cara mengatasi gampang capek saat hamil antara lain dengan olahraga ringan, minum air putih cukup, batasi konsumsi kafein, dan makan makanan bergizi seimbang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Merasa cepat lelah adalah salah satu keluhan yang paling sering dirasakan ibu hamil, terutama di trimester awal dan akhir kehamilan. Capek tetap akan terasa oleh ibu hamil meskipun sudah melakukan sedikit kegiatan. Ini adalah kondisi normal yang dialami hampir semua ibu hamil.
Selama kehamilan, tubuh bekerja ekstra untuk mendukung pertumbuhan janin. Jantung memompa lebih banyak darah, hormon berubah, dan tubuh menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan baru. Selain itu, kualitas tidur yang terganggu, mual, perubahan emosi, hingga meningkatnya berat badan juga bisa membuat ibu hamil cepat kelelahan.
Untuk itu, penting bagi ibu hamil memahami penyebab gampang capek agar bisa mengatasi dengan tepat dan tetap menjaga kesehatan selama kehamilan. Berikut Popmama.com telah siapkan penjelasan kenapa ibu hamil gampang capek.
Kenapa Ibu Hamil Gampang Capek?
Merasa gampang capek saat kehamilan adalah hal yang wajar, terutama pada trimester pertama. Pada awal-awal kehamilan, tubuh masih melakukan penyesuaian dengan berbagai perubahan. Selain itu, ibu hamil juga akan gampang capek menjelang akhir kehamilan. Hal ini dapat disebabkan karena berat badan bertambah dan kualitas tidur yang kurang baik.
Berikut adalah alasan kenapa ibu hamil gampang capek:
Apakah Gampang Capek Membahayakan Janin?
Merasa gampang capek saat hamil sebenarnya wajar dan tidak langsung membahayakan janin, dilansir dari Pregnancy Birth & Baby. Namun, kelelahan yang berlebihan bisa membuat ibu sulit menjaga pola makan sehat, olahraga ringan, atau beristirahat dengan cukup. Semua hal tersebut penting untuk tumbuh kembang bayi.
Perlu diwaspadai, rasa capek yang terus-menerus juga bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu. Kelelahan yang cukup parah bisa mengindikasikan anemia karena rendahnya kadar zat besi dan dapat memengaruhi suplai oksigen untuk ibu hamil dan bayi. Mendengkur keras atau napas terhenti saat tidur bisa menjadi tanda gangguan pernapasan malam hari, yang berisiko meningkatkan tekanan darah.
Cara Mengatasi Gampang Capek saat Hamil
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi atau mengurangi frekuensi gampang capek saat hamil, dilansir dari Cleveland and Clinic.
- Melakukan olahraga ringan yang aman selama kehamilan. Saat menggerakan tubuh, tubuh akan melepaskan endorfin, sebuah zat kimia yang membuat rasa nyaman yang dapat membantu meningkatkan tingkat energi.
- Jangan lupa untuk selalu minum air putih dengan cukup agar tetap terhidrasi. H2O yang baik dapat membantu tubuh merawat ibu hamil dan janin yang sedang berkembang.
- Membatasi konsumsi kafein. Membatasi kafein tidak lebih dari 200 miligram sehari penting untuk kehamilan yang sehat. Asupan kafein yang berkurang tidak akan membantu tingkat kelelahan.
- Penting untuk makan makanan dengan gizi seimbang. Terapkan pola makan yang sebagian besar sehat dengan banyak buah, sayur, dan protein rendah lemak, karena dapat membantu menjaga tubuh tetap ternutrisi dan meningkatkan tingkat energi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menemui Dokter?
Jika rasa capek tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan hal-hal yang dapat mengurangi, Mama dapat melakukan konsultasi dengan dokter. Berikut merupakan tanda-tanda yang tepat untuk konsultasi ke dokter:
- Merasa terus kelelahan dan tidak membaik meskipun sudah istirahat lebih banyak.
- Mulai mendengkur atau mengalami jeda nafas lebih lama saat tidur.
- Tidur terganggu oleh kondisi kesehatan seperti mulas atau sindrom kaki gelisah (RLS).
- Merasa sering cemas atau depresi
Itulah penjelasan kenapa ibu hamil gampang merasa capek. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan Mama dan janin!
