Tips Puasa yang Menyenangkan untuk Ibu Hamil

Mama tetap berpuasa di masa kehamilan? Simak beberapa tips berikut ini!

24 Maret 2023

Tips Puasa Menyenangkan Ibu Hamil
Pexels/PNW Production

Ibu hamil tetap bisa menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan selama kondisi tubuh sedang fit. Bahkan, berpuasa dapat memberikan beberapa manfaat untuk ibu hamil, termasuk menjaga berat badan selama kehamilan dan mengurangi risiko diabetes. 

Namun, puasa selama kehamilan juga dapat menimbulkan beberapa efek kurang baik jika tidak dijalani dengan tepat. Beberapa di antaranya adalah dehidrasi hingga kekurangan nutrisi penting.

Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menjalani ibadah puasa, pastikan Mama tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan saat sahur dan berbuka. 

Nah, agar ibadah puasa tidak terasa berat, ada beberapa tips yang bisa Mama terapkan dalam menjalani ibadah puasa saat sedang hamil. Kira-kira apa saja, ya, Ma?

Berikut Popmama.com rangkum tips puasa yang menyenangkan untuk ibu hamil. Yuk, kita simak!

1. Kondisi ibu hamil yang diperbolehkan untuk menjalani ibadah puasa

1. Kondisi ibu hamil diperbolehkan menjalani ibadah puasa
Freepik/Prostooleh

Di bulan Ramadan ini, banyak pertanyaan yang muncul terkait apakah boleh puasa saat sedang hamil? 

Dr. Sandy Prasetyo, Sp.OG, dokter kandungan di RSIA Brawijaya Antasari mengungkapkan bahwa ibu hamil boleh saja menjalani ibadah puasa. Jadi, selama kondisi tubuh Mama dalam keadaan yang sehat, Mama diperbolehkan untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

"Dari penelitian yang ada, sebetulnya tidak ada hubungan antara ibu hamil yang sedang berpuasa dengan dampak negatif pada kehamilannya. Jadi sebetulnya, puasa itu boleh-boleh saja pada ibu yang sedang hamil,” tutur dr. Sandy dalam acara Popmama Talk yang ditayangkan secara langsung di TikTok pada Kamis (23/03/2023).

Namun, sebelum memutuskan untuk berpuasa, pastikan kondisi ibu hamil dalam keadaan sehat dan telah dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Berikut adalah ciri-ciri kondisi ibu hamil yang diperbolehkan untuk menjalani ibadah puasa:

  • Tekanan darah normal.

  • Gula darah terkontrol.

  • Berat badan ibu dan bayi normal. 

  • Tidak mengalami komplikasi kehamilan. 

  • Tidak mengalami morning sickness yang parah.

2. Kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan untuk berpuasa

2. Kondisi ibu hamil tidak dianjurkan berpuasa
Freepik/Primagefactory

Kondisi kesehatan ibu hamil tentu berbeda-beda. Ada yang tidak mengalami gejala kehamilan yang parah, namun ada juga yang merasa tidak fit dan mengalami masalah kesehatan tertentu di tengah kehamilan. 

Bagi ibu hamil yang mengalami masalah kesehatan tertentu, sebaiknya tidak berpuasa demi keselamatan diri dan juga janin. Berikut adalah kondisi ibu hamil yang tidak dianjurkan untuk berpuasa:

  • Mengalami morning sickness yang parah. 

  • Gula darah tinggi.

  • Tekanan darah tinggi.

  • Mengalami dehidrasi.

  • Berat badan rendah. 

  • Air ketuban kurang.

  • Pergerakan janin tidak normal.

Editors' Pick

3. Manfaat berpuasa untuk ibu hamil

3. Manfaat berpuasa ibu hamil
Canva/Ratchat

Jika dilakukan dengan tepat dan dalam kondisi tubuh yang sehat, berpuasa justru dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh ibu hamil. Salah satu manfaatnya adalah menjaga berat badan tetap ideal.

Pasalnya, beberapa ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis di masa kehamilan karena perubahan pada pola makan. Jika dibiarkan, hal ini dapat meningkatkan risiko preeklampsia, diabetes, dan keguguran.

Maka dari itu, berpuasa yang dilakukan dengan tepat dapat mengontrol pola makan ibu hamil menjadi lebih teratur. Alhasil, berat badan ibu hamil menjadi lebih terjaga dan dapat terhindar dari obesitas.

4. Tips asupan sahur dan berbuka untuk ibu hamil

4. Tips asupan sahur berbuka ibu hamil
Canva/Dean Drobot

Agar ibadah puasa lebih menyenangkan dan tidak terasa berat, ibu hamil perlu pandai mengatur asupan yang masuk ke tubuh saat sahur dan berbuka. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Mama terapkan dalam mengatur asupan sahur dan berbuka saat hamil:

  • Pilih makanan yang mengandung banyak air, seperti buah dan sayuran. 

  • Cukupi kebutuhan cairan, yakni minimal 8 gelas sehari. Mama bisa membaginya menjadi 2 gelas saat sahur dan 6 gelas secara bertahap setelah berbuka puasa. 

  • Jangan makan sekaligus dalam porsi yang banyak ketika berbuka puasa karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan. 

  • Jangan mengonsumsi makanan yang pedas dan asam secara berlebihan.

5. Bolehkah ibu hamil mengonsumsi gorengan atau minuman dingin saat berbuka puasa?

5. Bolehkah ibu hamil mengonsumsi gorengan atau minuman dingin saat berbuka puasa
Freepik/Ikarahma

Seperti yang kita ketahui, takjil atau kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa identik dengan makanan yang gurih, manis, atau yang menyegarkan. Misalnya adalah gorengan atau minuman dingin seperti es buah.

Lantas, bolehkah ibu hamil mengonsumsi gorengan dan minuman dingin sebagai takjil saat berbuka puasa? Jawabannya adalah selama makanan tersebut tidak berlebihan dan tidak menimbulkan keluhan, maka ibu hamil boleh saja mengonsumsinya. 

“Yang penting makan makanan yang bersih, matang, dan tidak mengandung kimia berlebihan. Jadi sebetulnya tidak apa-apa selama tidak berlebihan dan ibunya tidak ada keluhan,” kata dr. Sandy.

6. Tips mengonsumsi suplemen dan vitamin bagi ibu hamil yang sedang berpuasa

6. Tips mengonsumsi suplemen vitamin bagi ibu hamil sedang berpuasa
freepik.com/patcharananworrapatchareeroj

Agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup, Mama bisa mengonsumsi vitamin selama berpuasa. Namun, pastikan Mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait suplemen apa yang aman untuk dikonsumsi.

Umumnya, suplemen dan vitamin dikonsumsi sebanyak satu kali sehari. Saat sedang berpuasa, sebaiknya Mama mengonsumsi vitamin saat waktu sahur. 

Pasalnya, beberapa vitamin dimetabolisme di dalam tubuh melalui urine yang keluar saat buang air kecil. Jika dikonsumsi saat malam hari sebelum tidur, maka berpotensi metabolisme vitamin tidak maksimal karena ibu hamil jarang buang air kecil di malam hari.

7. Bolehkah ibu hamil olahraga saat berpuasa?

7. Bolehkah ibu hamil olahraga saat berpuasa
Canva/Elnur

Meskipun sedang berpuasa, Mama yang sedang hamil tetap bisa menjaga kebugaran tubuh dengan cara berolahraga. Tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran tubuh mama, olahraga juga dapat membuat janin tumbuh dan berkembang lebih sehat. 

Namun, pastikan Mama mampu dan tidak memaksakan diri untuk berolahraga jika kondisi tubuh sedang lemas. Selain itu, pilihlah jenis olahraga yang ringan, seperti jalan santai, berenang, atau yoga.

Demikian rangkuman mengenai tips puasa yang menyenangkan untuk ibu hamil. Perlu Mama ingat bahwa sebaiknya jangan memaksakan diri untuk menjalani ibadah puasa jika Mama merasa kurang mampu dan tidak fit.

Terlebih lagi, ibu hamil termasuk ke dalam beberapa golongan umat Muslim yang tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Jadi, jika Mama tidak sanggup untuk berpuasa di bulan Ramadan ini, Mama bisa menggantinya di hari lain dan membayar fidiah.

Baca juga:

The Latest