Selama janin berada dalam kandungan Mama, kesehatannya menjadi salah satu tanggungjawab Mama. Oleh sebab itu, Mama pun perlu lebih cermat dalam menerapkan gaya hidup saat hamil.
Mulai dari mengatur pola makan, olahraga, hingga istirahat. Semua menjadi penting untuk Mama lakukan demi kesehatan janin.
Nah, apa saja yang bisa Mama lakukan agar janin tetap sehat selama 9 bulan dalam kandungan? Berikut Popmama.com berikan rangkuman informasinya:
Nutrisi adalah salah satu hal penting yang sangat dibutuhkan janin dalam proses tumbuh kembangnya. Nutrisi ini pun didapatnya dari asupan Mama.
Selain dari makanan sehari-hari, pasokan nutrisi untuk janin juga bisa Mama dapatkan dari konsumsi vitamin khusus ibu hamil.
Mulai dari tahap awal kehamilan, minum vitamin secara teratur menjadi hal penting juga lho, Ma. Ini karena beberapa tahapan tumbuh kembang janin sebagian terjadi di tahap awal.
Misalnya konsumsi cukup asam folat di trimester pertama kehamilan. Ini sangat penting guna mencegah terjadinya masalah pada proses perkembangan tabung saraf janin.
Sesibuk apapun aktivitas Mama sehari-hari, sempatkan untuk rutin berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Selain untuk memeriksa keadaan janin, dokter akan mengecek proses tumbuh kembang serta ukuran janin. Apakah ada yang tidak sesuai dengan tahapan seharusnya atau tidak.
Jika memang ditemukan ada masalah pada tumbuh kembang janin, maka tindakan pengobatan langsung bisa dilakukan secepat mungkin.
Beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang kerap membuat Mama bingung juga bisa ditanyakan secara teratur setiap kali Mama ke dokter.
Jangan lupa ajak juga Papa agar bisa ikut memahami kondisi tumbuh kembang janin ya, Ma.
Ada banyak aturan soal makan untuk ibu hamil, yang semuanya demi kesehatan janin. Misalnya larangan untuk mengonsumsi makanan mentah.
Selain soal pilihan menu makanan, hal yang tak kalah penting adalah pemenuhan nutrisi dari diet gizi seimbang, Ma.
Meski Mama sering ngidam, bukan berarti lantas Mama tidak bisa makan sehat bukan? Tetap prioritaskan asupan sehat yang penuh nutrisi seperti sayuran, buah, serta sumber protein seperti daging dan ikan.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Janin dan Mama pada Kehamilan Trimester Ketiga
Baca juga: Bahaya Polusi Udara yang Dapat Mengancam Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
Baca juga: Hindari 7 Aktivitas Ini Demi Kesehatan Janin Saat Jelang Persalinan
Penelitian menunjukkan bahwa menyusui memberi manfaat besar bagi kesehatan bayi. Oleh sebab itu, pastikan bagaimana rencana Mama ingin menyusui bayi kelak.
Apabila Mama ingin menyusui secara eksklusif, sampaikan pada perawat atau bidan, ya.
Selain itu, proses produksi ASI juga sudah dimulai pada hari-hari jelang persalinan, Ma. Jadi pastikan juga pada waktu ini Mama sudah mulai menyiapkan diri dengan minum susu dan mengonsumsi makanan bergizi, ya.
Biasakan untuk minum air putih setidaknya dua liter per hari, Ma. Hidrasi yang baik tak cuma baik bagi tubuh Mama, tapi juga bermanfaat bagi janin.
Salah satu manfaat rutin minum air putih saat hamil adalah mengurangi risiko mual dan kembung di akhir kehamilan. Pasokan nutrisi juga akan tetap terjaga karena kualitas hidrasi yang baik di tubuh Mama.
Pastikan Mama memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih ya, bukan minuman dengan pemanis buatan atau minuman berkafein.
Terlalu banyak minum minuman manis saat hamil justru bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional yang berbahaya bagi Mama.
Kehamilan adalah salah satu fase yang melelahkan bagi sebagian besar perempuan. Ada banyak energi yang digunakan tubuh Mama sehingga membuatnya menjadi mudah lelah.
Mulai dari peningkatan beban yang ditopang tubuh, sampai dengan energi yang mulai terbagi untuk janin.
Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika Mama menyempatkan diri beristirahat sejenak jika bisa. Lelah dan mengantuk adalah salah satu tanda dari tubuh bahwa Mama butuh istirahat.
Apabila ada kesempatan untuk tidur siang, cobalah untuk beristirahat setidaknya 30 menit. Ini cukup untuk mengembalikan energi Mama.
Kenaikan berat badan memang wajar dialami oleh ibu hamil, namun bukan berarti Mama bebas untuk menaikkan berat badan sebanyak-banyaknya.
Perlu diketahui bahwa kenaikan berat badan saat hamil tetap harus terkontrol, Ma. Ini supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Beberapa kondisi yang kerap dikaitkan dengan penambahan berat badan tak terkontrol pada ibu hamil yakni kegemukan, janin tumbuh terlalu besar, diabetes gestasional hingga preeklampsia.
Agar janin selalu sehat, pastikan Mama menjaga kondisi tubuh sebaik mungkin selama kehamilan, ya.