26 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Tinggi Zat Besi

Dilansir Medical News Today, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menekankan bahwa perempuan hamil harus menjaga pola makan seimbang dan kaya nutrisi. Dua nutrisi penting yang harus dipenuhi adalah zat besi dan asam folat.

Ibu hamil tidak boleh kekurangan dua nutrisi tersebut. Untuk itu, makanan penambah darah untuk ibu hamil tidak boleh terlewatkan.

Apalagi, perlu diingat, tubuh sebenarnya tidak memproduksi zat besi. Jadi, ibu hamil perlu mendapatkannya dari makanan dan suplemen.

Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, terurama di kehamilan trimester kedua dan ketiga.

Selain meningkatkan produksi sel darah merah, zat besi mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh, termasuk ke janin. Sehingga, janin mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Janin pun dapat berkembang secara optimal. 

Setelah mengetahui manfaat zat besi, sekarang kamu tahu betapa pentingnya makanan penambah darah untuk ibu hamil. Asupan zat besi harus dipenuhi agar ibu hamil tidak kekurangan darah. 

Selama kehamilan, kamu membutuhkan 27 mg zat besi setiap hari. Kamu bisa mendapatkannya melalui makanan ataupun suplemen.

Bila melengkapi asupan zat besi dengan suplemen, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Supaya dokter memberikan rekomendasi suplemen yang tepat dan aman.

Selain mengonsumsi makanan tinggi zat besi, kamu bisa melengkapinya dengan asupan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Cobalah mengonsumsi makanan-makanan atau minuman tinggi vitamin C.

Namun, hindari mengonsumsi makanan tinggi kalsium ketika mengonsumsi makanan penambah darah, ya. Kalsium justru dapat menurunkan penyerapan zat besi.

Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat memberikan dampak yang serius bagi kesehatan ibu dan janin. Berikut adalah beberapa dampak kekurangan zat besi pada ibu hamil:

1. Menyebabkan terjadinya anemia, yaitu keadaan di mana jumlah sel darah merah di dalam tubuh berkurang. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.

2. Ibu hamil rentan merasa lelah dan letih. Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang dapat disalurkan ke seluruh tubuh akibat kekurangan sel darah merah.

3. Menyebabkan penurunan imunitas tubuh, sehingga ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi lebih rentan terhadap infeksi.

4. Meningkatkan risiko keguguran atau kematian janin selama masa kehamilan.

5. Menyebabkan berat badan bayi yang lahir lebih rendah dari berat badan bayi normal. Hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi pada saat kelahiran, seperti masalah pada jantung dan paru-paru bayi.

Dengan semua dampak tersebut, maka sangat penting mengonsumsi makanan penambah darah untuk ibu hamil.

Agar tidak sampai kekurangan darah, kamu harus mengonsumsi makanan untuk penambah darah ibu hamil secara tepat. Dilansir UCSF, berikut daftar makanan kaya zat besi. 

1. Makanan yang menyediakan 0,5 hingga 1,5 mg zat besi:

• Ayam, 3 ons
• Kacang hijau, 1/2 cangkir
• Jus tomat, 6 ons
• Brokoli, 1/2 cangkir
• Roti gandum, 1 iris
• Aprikot kering, 5 bagian
• Raspberry, 1 cangkir
• Stroberi, 1 cangkir

2. Makanan yang menyediakan 1,6 hingga 3 mg zat besi:

• Steak sirloin, 3 ons
• Daging sapi panggang, 3 ons
• Kentang panggang dengan kulit
• Kacang merah, 1/2 cangkir dimasak
• Oatmeal, 1 cangkir dimasak
• Kismis, 1/2 cangkir

3. Makanan yang menyediakan 3 hingga 12 mg zat besi:

• Kerang, 4 ukuran besar atau 9 ukuran kecil
• Tiram, 6 ukuran sedang
• Bayam, 1/2 cangkir dimasak

Selain daftar makanan di atas, kamu juga bisa mengonsumsi makanan penambah darah untuk ibu hamil berikut. Makanan ini lebih mudah didapatkan.

• Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kangkung
• Buah plum kering
• Buah ara
• Buah bit
• Kacang polong
• Telur
• Daging ayam
• Tuna
• Tahu

Dengan memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang dan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, ibu hamil dapat menjaga kadar darah yang sehat selama kehamilan.

Selain itu, makanan penambah darah untuk ibu hamil dapat menjaga kesehatan darah. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan yang tepat untuk dikonsumsi selama kehamilan.