Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Waspada! Ini 7 Makanan Penyebab Janin Tidak Berkembang

Freepik.com/gpointstudio
Freepik.com/gpointstudio

Ada 7 makanan penyebab janin tidak berkembang. Untuk itu, Mama harus berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Mama juga harus memperhatikan betul jenis makanan yang akan dimakan.

Apa saja jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar janin dapat berkembang baik selama kehamilan?

Berikut Popmama.com merangkum 7 makanan penyebab janin tidak berkembang yang dikutip dari berbagai sumber. Yuk, kita simak bersama!

1. Makanan mentah harus dihindari selama kehamilan karena membuat janin tidak berkembang

Pexels/Lukas
Pexels/Lukas

Makanan mentah atau setengah matang dapat menjadi makanan yang berbahaya dan berisiko bagi bumil, karena makanan mentah rawan parasit dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada janin.

Makanan mentah yang perlu dihindari adalah:

  • Ikan mentah dan setengah matang berbahaya bagi ibu hamil karena mengandung parasit dan mengandung merkuri yang berbahaya bagi janin,
  • Telur mentah sebaiknya dihindari ibu hamil sebab mengandung bakteri salmonella yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin,
  • Daging mentah termasuk makanan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil sebab mengandung parasit yang berbahaya untuk kesehatan mama dan janin
  • Sayuran dan kecambah mentah juga tidak disarankan untuk ibu hamil karena mengandung banyak bakteri yang membahayakan kesehatan. Mama boleh mengonsumsinya, asalkan dicuci bersih dan dimasak sampai benar-benar matang.

2. Makanan yang tidak dicuci bersih menyebabkan janin tidak berkembang

https://blog.gourmio.co.uk
https://blog.gourmio.co.uk

Mama harus memperhatikan kebersihan makanan selama masa kehamilan. Makanan yang tidak bersih berisiko terpapar bakteri listeria, E.coli, dan salmonella yang menyebabkan janin tidak berkembang.

Alangkah lebih baik, agar Mama mengolah kebersihan makanan dengan mencuci bersih makanan yang akan dikonsumsi dengan air mengalir dan mengonsumsi makanan yang telah dimasak dengan matang.

Mama harus mempertahankan pola makanan yang sehat demi kesehatan janin yang sedang dikandung.

3. Makanan atau minuman yang mengandung kafein

Pexels/Dominika Roseclay
Pexels/Dominika Roseclay

Mama sebenarnya boleh saja mengonsumsi atau minum yang mengandung kafein, hanya saja tidak secara berlebihan karena kopi mengandung risiko yang mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.

Dalam sebuah studi, ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein dalam sehari, lebih berkemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, dan efek samping yang lebih parah adalah meningkatkan risiko keguguran dan risiko penyakit kronis setelah dewasa.

Oleh karena itu, lebih baik untuk tidak mengonsumsi kafein selama masa kehamilan, Ma.

4. Minuman beralkohol menyebabkan berbagai risiko gangguan kesehatan ibu hamil dan janin

Pixabay/congerdesign
Pixabay/congerdesign

Minuman yang mengandung alkohol sangat tidak disarankan ibu hamil. Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan berbagai risiko gangguan kesehatan untuk ibu dan janin.

Dampak mengonsumsi alkohol selama kehamilan adalah berat badan rendah, kelahiran prematur, dan yang lebih parah keguguran.

Mengonsumsi alkohol juga berdampak untuk ibu menyusui, yaitu produksi ASI rendah. Untuk itu, sebaiknya hindari alkohol selama masa kehamilan agar tidak membahayakan janin.

5. Olahan Susu yang tidak Dipasteurisasi

Pinterest.com/@behance
Pinterest.com/@behance

Olahan susu yang tidak dipasteurisasi juga masuk dalam jenis makanan penyebab janin tidak berkembang. Bakteri dalam olahan susu yang belum dipasteurisasi dapat membahayakan ibu dan janin.

6. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji tinggi lemak - www.freepik.com
Makanan cepat saji tinggi lemak - www.freepik.com

Makanan cepat saji sering menjadi pilihan ibu hamil untuk memenuhi selera makanannya, padahal makanan ini tidak disarankan untuk ibu hamil karena berisiko mengganggu perkembangan janin.

Makanan cepat saji tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh mama selama kehamilan.

Selain berdampak buruk pada janin, mengonsumsi makanan cepat saji juga membuat ibu hamil berisiko mengalami gangguan kesehatan, seperti diabetes.

7. Jeroan

Hati sapi menjadi salah satu makanan pemicu asam urat tinggi - Freepik/Timolina
Hati sapi menjadi salah satu makanan pemicu asam urat tinggi - Freepik/Timolina

Jeroan merupakan sumber dari berbagai nutrisi. Namun, makanan ini tidak dianjurkan selama masa kehamilan, karena dapat menyebabkan janin tidak berkembang.

Terlalu banyak mengonsumsi vitamin A hewani dalam menyebabkan keracunan vitamin A, serta mengakibatkan cacat lahir dan keracunan hati. Karena itu, lebih baik bagi Mama menghindari jeroan selama masa kehamilan.

Itulah tadi 7 makanan penyebab janin tidak berkembang. Berhati-hati ya, Ma, dalam memilih makanan agar tidak membahayakan kesehatan Mama dan juga janin. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep Herbal Dr. Zaidul Akbar agar Sperma Gesit dan Aktif, Praktis!

14 Nov 2025, 20:07 WIBPregnancy