Catat! Ini Pola Makan Ibu Hamil saat Kehamilan Trimester Kedua

Saat hamil, Mama memang harus menaikkan berat badan untuk terus mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Meski begitu, Mama tidak boleh sampai kelebihan berat badan yang justru bisa memicu diabetes gestasional. Nasi memang menjadi sumber karbohidrat utama, namun nasi juga cepat menaikkan gula darah.

Oleh karena itu, ibu hamil harus memerhatikan porsi karbohidrat yang tepat. Di trimester kedua kehamilan, Mama disarankan untuk mengonsumsi nasi sebanyak 300 gram untuk mencukupi kebutuhan janin.

Namun akan lebih baik pula jika Mama menggantinya dengan nasi merah. Pasalnya, nasi merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dari nasi putih.

Per 50 gram nasi merah memiliki kandungan serat 3,5 gram, sedangkan nasi putih memiliki kandungan serat 0,6 gram.

Kandungan serat yang tinggi ini akan membuat Mama kenyang lebih lama sehingga Mama pun tidak akan makan secara berlebihan.

Daging menjadi sumber protein yang berkualitas tinggi. Di antaranya daging sapi, ayam, dan ikan. Daging sapi mengandung zat besi, kolin, dan vitamin B yang semuanya dibutuhkan dalam jumlah tinggi selama masa kehamilan.

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi, karena volume darah mereka akan meningkat, khususnya pada trimester kedua dan ketiga.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi daging sebanyak 75 gram atau sebesar tiga potong ukuran sedang. 

Kacang-kacangan merupakan sumber baik dari protein, zat besi, asam folat, kalium, magnesium, dan asam lemak esensial. Semuanya itu penting bagi tubuh mama ketika hamil.

Kacang juga membantu meringankan keluhan sakit, seperti sembelit dan wasir. Salah satu olahan kacang-kacangan yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah tempe dan tahu.

Tak heran jika ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi tahu dan tempe sebanyak 75 gram atau 3 potong kecil per porsinya atau setiap kali makan.

Sayuran hijau sangat bermanfaat bagi semua orang. Bagi ibu hamil, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale sangat penting dikonsumsi karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Nutrisi yang ada pada sayuran tersebut antara lain serat, vitamin C, K, A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium. Selain itu, brokoli dan sayuran hijau lainnya juga kaya akan antioksidan.

Oleh karena itu, sebaiknya, ibu hamil mengonsumsi sayuran sebanyak 300 gram per harinya.

Nutrisi dalam buah memang sangat beragam, seperti vitamin C, beta-karoten, asam folat, kalium, dan serat. Nutrisi-nutrisi tersebut berperan penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Oleh karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk mengonsumsi buah sebanyak 200 gram atau sekitar 2-4 porsi buah per hari.

Jangan sampai kelewatan mengonsumsi jenis makanan yang satu ini, ya!

Dalam masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan tambahan protein dan kalsium untuk memenuhi pertumbuhan janinnya. Maka dari itu, ibu hamil cocok mengonsumsi produk olahan susu.

Terutama greek yoghurt, karena kalsiumnya lebih banyak dibandingkan produk susu lainnya. Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi susu sebanyak 400 ml atau dua gelas dalam sehari.

Mama bisa mengonsumsinya di pagi hari setelah bangun tidur, dan malam hari sebelum tidur.

Saat hamil, tentunya Mama ingin selalu memberikan yang terbaik untuk janin. Salah satunya adalah dengan menjaga asupan makanan dan pola hidup sehat.

Meski begitu, bukan berarti Mama tidak bisa menikmati camilan di sela jam makan. Ibu hamil tetap dianjurkan untuk mengonsumsi camilan, asalkan sehat dan bergizi bagi janin.

Mama bisa mengonsumsi bubur kacang hijau sebagai selingan antara sarapan dan makan siang. Sedangkan untuk selingan sore hari, Mama bisa minum susu hamil atau kacang almond.

Untuk aturan makan camilan sendiri, Mama bisa mengonsumsinya 2 kali sehari, sebelum makan siang dan sore hari sebelum makan malam.

Nah, itulah ketujuh aturan pola makan yang pas untuk ibu hamil trimester kedua. Semoga bermanfaat!