Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Risiko yang Mengintai jika Ibu Hamil Nekat Bepergian saat Kurang Fit

freepik/freepik
freepik/freepik

Bepergian saat sedang hamil sebenarnya diperbolehkan saja selama kondisi kehamilan dalam keadaan sehat dan tidak ada indikasi masalah kesehatan apa pun.

Namun, sebagian ibu hamil memutuskan untuk bepergian hanya karena merasa kondisi kehamilannya normal, padahal kondisi tubuh mama kurang fit. Hal ini sebenarnya sangat tidak disarankan karena banyak risiko kesehatan yang dapat terjadi.

Meski keadaan kehamilan normal, Mama tetap harus memperhatikan terlebih dahulu kondisi tubuh mama apakah aman jika bepergian jauh atau tidak.

Ada banyak risiko yang mengintai jika ibu hamil nekat bepergian saat kurang fit. Untuk itu, Mama harus pastikan tubuh dan kondisi kehamilan Mama benar-benar sehat.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya terkait bepergian saat hamil. Simak penjelasannya, Ma!

Ibu Hamil Tidak Disarankan Bepergian saat Kurang Fit

freepik/freepik
freepik/freepik

Bukan hanya saat sedang hamil saja, dalam kondisi tidak hamil pun sebenarnya bepergian tidak disarankan dalam kondisi kurang fit karena dapat terkena penyakit. 

Namun apa yang akan terjadi jika ibu hamil bepergian saat kurang fit?

Disampaikan oleh dr. Riyan Hari Kurniawan, SpOG-KFER kepada Popmama.com, meskipun kehamilan mungkin dianggap sehat dan aman, perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kelelahan, stres, hingga komplikasi medis yang tak terduga. 

Untuk itu, ibu hamil disarankan untuk mengembalikan kondisi tubuhnya fit dan bugar terlebih dahulu sebelum memutuskan bepergian.

Penting juga untuk memperhatikan masa kehamilan saat bepergian karena dalam usia tertentu, ibu hamil tidak disarankan bepergian sebab dapat mengancam keselamatan janin.

Masa Kehamilan yang Aman untuk Bepergian

Pexels/August de Richelieu
Pexels/August de Richelieu

Ibu hamil memang disarankan tidak terlalu banyak bepergian karena dapat berisiko untuk kehamilan akibat kelelahan. Namun jika Mama memang ingin jalan-jalan, liburan, atau mengunjungi keluarga untuk silaturahmi, ada waktunya tersendiri, Ma.

Masa kehamilan yang paling aman untuk bepergian adalah saat kehamilan menginjak trimester kedua. Pada masa ini, kehamilan sudah mulai stabil dan gejala kesehatan yang muncul saat hamil sudah mulai berkurang sehingga Mama dapat bepergian dengan nyaman.

Jadi, apakah ibu hamil yang berada di trimester 1 dan 3 tidak boleh bepergian?

Menurut pendapat dr. Riyan, ibu hamil yang berada di trimester pertama dan ketiga jika ingin bepergian hendaknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum membuat rencana perjalanan.

Penting untuk Mama periksa kandungan secara fisik terlebih dahulu dan melakukan USG sebelum memutuskan untuk bepergian. Hal ini juga untuk mengetahui kondisi Mama benar-benar fit.

Risiko yang Mengintai jika Ibu Hamil Nekat Bepergian saat Kurang Fit

freepik/senivpetro
freepik/senivpetro

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ibu hamil sebaiknya bepergian dengan kondisi tubuh yang fit dan kehamilan yang sehat.

Hal ini penting untuk diperhatikan sebab ada risiko yang mengintai jika ibu hamil nekat dan keras kepala,

Berikut ini beberapa risiko yang mengintai jika ibu hamil nekat bepergian saat kurang fit:

1. Meningkatnya risiko cedera fisik

freepik/krakenimages.com
freepik/krakenimages.com

Ibu hamil tidak disarankan untuk bepergian di awal dan akhir kehamilan. Bukan tanpa alasan, pada masa itu kondisi ibu hamil biasanya kurang stabil.

Bepergian dapat meningkatkan risiko cedera fisik karena kecelakaan, Ma. Banyak kasus ibu hamil cedera fisik saat bepergian karena tubuhnya kelelahan atau tidak dalam keadaan yang sehat.

2. Meningkatkan stres pada ibu hamil

Freepik/Primagefactory
Freepik/Primagefactory

Selain meningkatkan risiko cedera fisik, bepergian saat hamil juga dapat membuat stres. Mengapa demikian?

Hal ini dapat terjadi jika ibu hamil bepergian jauh, contohnya saat mudik Lebaran atau liburan ke luar negeri. Durasi perjalanan yang lama akan membuat ibu hamil bosan.

Selain itu, kondisi tubuh yang kurang leluasa saat sedang hamil juga berpengaruh membuat ibu hamil stres. Tentu kondisi ini juga tidak baik untuk ibu hamil karena dapat memengaruhi janin.

3. Memengaruhi perkembangan janin

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Bepergian saat kondisi tubuh kurang fit tentu dapat memengaruhi perkembangan janin. Ingat, kondisi yang Mama alami juga akan dirasakan oleh janin yang ada di dalam kandungan.

Jika Mama jatuh sakit dalam perjalanan, janin juga akan merasa sakit karena tubuh Mama tidak dapat mengonsumsi makanan dengan baik.

4. Tubuh mudah lelah

Freepik/Ronnachaipark
Freepik/Ronnachaipark

Saat tubuh sehat, bepergian tentu menguras tenaga. Bagaimana jika tubuh kurang fit namun nekat bepergian?

Bepergian saat sedang kurang fit tentu akan membuat tubuh kelelahan. Jika Mama kelelahan, kehamilan yang sedang dijalani juga merasakan akibatnya.

Tentu Mama tidak ingin si Kecil ikut sakit, bukan? 

5. Muncul komplikasi kesehatan

freepik/krakenimages.com
freepik/krakenimages.com

Ibu hamil yang sedang kurang fit disarankan untuk tetap di rumah sampai kondisinya pulih. Jika bepergian, tubuh Mama akan semakin parah dan ini akan membuat munculnya komplikasi kesehatan.

Mengutip Better Health, ibu hamil yang nekat melakukan perjalanan saat kurang fit bisa saja mengalami pendarahan, preeklamsia, kelainan plasenta, keguguran, hingga persalinan prematur. 

Untuk it, sebaiknya Mama konsultasikan kondisi kehamilan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh.

Demikian penjelasan mengenai risiko yang mengintai jika ibu hamil nekat bepergian saat kurang fit.

Semoga bermanfaat, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep JSR Padat Nutrisi untuk Ibu Menyusui, Praktis!

15 Des 2025, 17:22 WIBPregnancy