Heboh di Queen of Tears, Bolehkah Menamai Bayi dengan Marga dari Mama?

Marga keluarga mayoritas diturunkan dari Papa, namun ada juga yang diturunkan dari Mama

26 April 2024

Heboh Queen of Tears, Bolehkah Menamai Bayi Marga dari Mama
Instagram.com/tvn_drama

Karakter yang diperankan oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam drama KoreaQueen of Tearsyang viral belakangan diketahui menikah dengan latar ekonomi dan keluarga berbeda. Hal ini ternyata berpengaruh pada hubungan pernikahan mereka.

Dalam salah satu adegan, diceritakan keinginan keluarga sang istri ingin memiliki keturunan dari pasangan ini. Namun, pihak keluarga menginginkan anak yang akan lahir nanti diberi nama marga dari keluarga istri.

Tentu memberi bayi nama marga keluarga merupakan salah satu kebanggaan tersendiri, kebanyakan juga sudah menjadi tradisi dalam keluarga. Meski demikian, biasanya ada aturan tersendiri dalam memberi nama marga keluarga untuk bayi, Ma.

Lantas, bolehkah menamai bayi dengan marga dari Mama? Simak penjelasannya yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini, yuk, Ma!

Dalam Queen of Tears, Keluarga dari Pihak Mama Menginginkan Anak yang Lahir Menggunakan Marga dari Mamanya

Dalam Queen of Tears, Keluarga dari Pihak Mama Menginginkan Anak Lahir Menggunakan Marga dari Mamanya
Youtube.com/tvN drama

Dalam drama Queen of Tears, posisi suami dan menantu yang diperankan oleh Kim Soo Hyun ini melemah karena tekanan dari keluarga sang istri, sehingga ia tidak memiliki peran pentingnya sendiri.

Hal ini juga membuat Baek Hyun Woo tidak bisa membantah saat keluarga sang istri ingin menamai anaknya yang lahir nantnyta dengan nama marga keluarga istri, yaitu Hong.

Penentuan nama keluarga atau marga pada bayi di negara Korea Selatan sendiri seharusnya diturunkan dari pihak suami. Dalam hal ini, jika Hong Hae In kelak hamil kembali, anak yang akan lahir seharusnya diberi nama keluarga Baek.

Aturan pemberian marga atau nama keluarga pada bayi sendiri sebenarnya tergantung dari suku atau kebudayaan yang diikuti. Di Indonesia sendiri, beberapa suku memiliki aturan dalam pemberian nama keluarga pada bayi.

Editors' Pick

Apakah Boleh Menamai Bayi dengan Marga dari Mama?

Apakah Boleh Menamai Bayi Marga dari Mama
Youtube.com/Netflix Phillipines

Mama mungkin lebih sering mendengar nama keluarga yang diberikan pada bayi diturunkan dari keluarga suami atau Papa. Ketentuan pemberian nama keluarga dari garis keturunan Papa ini juga banyak digunakan di negara-negara lain misalnya Korea .

Bagaimana di Indonesia sendiri, apakah ada?

Ternyata ada lho, Ma. Ada beberapa suku di Indonesia yang memiliki aturan dalam pemberian nama keluarga untuk bayi harus diturunkan dari pihak Mama.

Ketentuan pemberian marga dari keluarga istri ini dianut oleh beberapa suku di Indonesia dan lazim disebut sistem matrilineal.

Apa Itu Sistem Keturunan Matrilineal?

Apa Itu Sistem Keturunan Matrilineal
Freepik/jcomp

Melansir Britannica, sistem masyarakat matrilineal merupakan kelompok masyarakat (atau suku) yang menganut sistem kekerabatan di mana leluhur ditelusuri dari garis Mama, bukan dari garis Papa (patrilineal).

Dalam konsep matrilineal ini, bukan hanya nama marga saja yang diturunkan dari garis keturunan Mama. Biasanya dalam suku yang menganut sistem matrilineal ini, urusan harta warisan hingga beberapa urusan adat ditentukan oleh pihak perempuan atau Mama.

Jadi, jika suku atau adat Mama menganut sistem matrilineal, garis keturunannya akan diturunkan dari pihak Mama, bukan dari pihak Papa.

Bolehkah Memberi Bayi Nama Marga dari Mama Meski Suku Keluarga Tidak Matrilineal?

Bolehkah Memberi Bayi Nama Marga dari Mama Meski Suku Keluarga Tidak Matrilineal
freepik/freepik

Di Indonesia sendiri sebenarnya tidak ada aturan resmi mengenai pemberian nama keluarga atau marga pada bayi. Pemilihan nama bayi biasanya dibebaskan pada kedua orangtua bayi.

Jadi, jika Mama dan Papa memutuskan memberi si Kecil yang akan lahir nama dari garis keturunan Mama sebenarnya boleh-boleh saja. 

Hal ini juga berlaku jika Mama dan Papa ingin memberikan nama si Kecil nama belakang atau nama keluarga dari gabungan nama Mama dan Papa. Sebelum menentukan, baiknya diskusikan juga dengan pihak keluarga.

Selain itu, perlu dilihat apakah Mama dan Papa merupakan garis keturunan suku yang menganut aturan pemberian nama marga atau tidak, misalnya suku Batak yang dikenal ketat dalam pemberian nama marga harus dari keturunan pihak laki-laki.

Suku-Suku di Indonesia yang Menurunkan Garis Keturunan dari Mama

Suku-Suku Indonesia Menurunkan Garis Keturunan dari Mama
Freepik/cookie-studio

Nah, di Indonesia sendiri ada beberapa suku yang menganut sistem matrilineal yang diturunkan pada garis keturunannya.

Berikut beberapa suku di Indonesia yang menurunkan garis keturunan dari pihak Mama:

  • Suku Minang,
  • Suku Enggano,
  • Suku Kerinci,
  • Suku Lawangan,
  • Suku Petalangan,
  • Suku Aneuk Jamee,
  • Suku Sakai,
  • Suku Ocu.

Nah, itu dia penjelasan mengenai menamai bayi dengan marga dari Mama. Setiap negara dan suku yang di dunia memiliki aturannya sendiri, di Korea Selatan garis keturunan diturunkan dari Papa sedangkan di Indonesia mengikuti aturan suku dan adat atau masyarakat mayoritas.

Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest