Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Begini Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir yang Akurat

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Setiap ibu hamil pasti tidak sabar menanti kelahiran bayinya, terlebih jika ini adalah anak pertama. Pada pemeriksaan awal kehamilan, biasanya dokter akan memberitahu Mama mengenai waktu hari perkiraan lahir (HPL) si Kecil.

Hari perkiraan lahir merupakan hari di mana ibu hamil diperkirakan akan melahirkan berdasarkan periode kehamilan tersebut. 

Umumnya, dokter akan menggunakan beberapa cara dalam menghitung hari perkiraan lahir, Ma. Di bawah ini Popmama.com telah rangkum cara menghitung hari perkiraan lahir. 


 

1. Menghitung hari perkiraan lahir

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Hari perkiraan lahir (HPL) dapat dihitung 40 minggu setelah hari pertama periode menstruasi terakhir mama atau 38 minggu setelah ovulasi. Namun, metode ini tidak selalu akurat dan dokter juga dapat menggunakan ultrasonografi atau tes lain untuk mengidentifikasi HPL dengan lebih akurat.

Untuk menentukan HPL, dokter atau bidan biasanya akan menggunakan tanggal haid terakhir mama. Banyak dokter dan bidan menggunakan alat sederhana yang disebut roda kehamilan, yang dengan cepat memberikan 280 hari dari periode menstruasi terakhir.

Cara lain untuk menentukan HPL adalah dengan menggunakan rumus Naegele. Berikut cara menghitung hari perkiraan lahir dengan aturan Naegele

  • Catat tanggal hari pertama menstruasi 
  • Tambahkan 1 tahun
  • Tambahkan 7 hari
  • Kurangi tanggal selama 3 bulan

Hasil perhitungan hari perkiraan lahir dengan rumus Naegele mungkin akan berbeda dengan penghitungan hari pertama haid terkahir atau ovulasi. Perbedaan antara tanggal yang dihitung dari menstruasi terakhir dan tanggal ovulasi mungkin hanya berjarak seminggu, tetapi hal itu bisa sangat signifikan. Terlebih, jika Mama ingin menjadwalkan operasi caesar, pastinya Mama tidak ingin menjadwalkannya terlalu dini. 

HPL yang dihitung berdasarkan hari ovulasi dianggap lebih akurat daripada perhitungan siklus menstruasi karena Mama mungkin tidak berovulasi tepat 2 minggu setelah periode menstruasi terakhir. 
 

3. Faktor yang memengaruhi hari perkiraan lahir

Freepik/ Yuri Arcurs People Images
Freepik/ Yuri Arcurs People Images

Meskipun begitu, HPL tidak selalu akurat, Ma. Dilansir dari Very Well Family, hanya 5 dari 100 orang yang akan melahirkan sesuai dengan HPL. 

Ada pula ibu hamil yang melahirkan lebih cepat dari HPL, namun ada juga yang lebih lama dari HPL.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi HPL, seperti kondisi kehamilan, janin yang berubah posisi, prediksi yang mungkin salah, dan perubahan ukuran serviks. Penelitian menunjukan bahwa 85% ibu hamil dengan serviks yang kurang dari 2,5 cm dapat memiliki HPL yang lebih cepat.


 

2. Pentingnya menghitung hari perkiraan lahir

Freepik/Lookstudio
Freepik/Lookstudio

HPL adalah salah satu informasi penting yang perlu Mama cari tahu pada masa kehamilan. Dengan mengetahui HPL, dokter jadi bisa memantau kesehatan dan membuat keputusan tentang tes dan prosedur prenatal yang mungkin dibutuhkan.

Hari perkiraan lahir juga berguna untuk mempersiapkan Mama dan keluarga untuk kedatangan anggota keluarga baru.


 

4. Cara Menghitung HPL dengan USG

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Ultrasonografi (USG) selama trimester pertama kehamilan, sebelum minggu ke-13, dapat digunakan untuk memperkirakan HPL atau mengonfirmasi HPL yang ditentukan dari siklus menstruasi terakhir mama. 

Ultrasonografi transvaginal biasanya dilakukan antara minggu ke-9 dan ke-13 kehamilan. Hal ini digunakan untuk memperkirakan usia bayi dan hari perkiraan lahir.

Metode lainnya adalah dengan ultrasonografi diameter biparietal (BPD). Metode ini dilakukan dengan mengukur diameter tengkorak bayi dan mungkin lebih akurat daripada metode lain. 

Jika tanggal HPL kurang dari tujuh hari dari tanggal jatuh tempo siklus menstruasi, maka HPL tidak akan berubah.


 

5. Cara menghitung HPL jika hamil lewat program bayi tabung

Freepik/Nataliaderiabina
Freepik/Nataliaderiabina

In vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung adalah teknik memperoleh kehamilan dengan mengambil sel telur dari calon Mama kemudian membuahinya dengan sperma calon ayah yang sudah disiapkan di laboratorium.

Nah, apabila Mama menjalani perawatan IVF, hari perkiraan lahir mama tidak akan pernah berubah. HPL IVF tidak ditentukan oleh siklus menstruasi terakhir, tanggal konsepsi, atau bahkan tanggal pengambilan telur mama. Melainkan ditentukan oleh tanggal transfer embrio dan usia embrio pada saat transfer. 

Hal ini disebabkan karena tanggal transfer adalah tanggal tetap dari saat tes darah awal dilakukan, dokter dapat menghitungnya dengan lebih akurat.

Nah, itulah penjelasan cara menghitung perkiraan lahir yang akurat. Semoga bermanfaat, ya, Ma. 

Baca juga:

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Konsumsi Vitamin D saat Hamil Bisa Turunkan Risiko Karies Gigi pada Bayi

18 Des 2025, 17:30 WIBPregnancy