Ma, sudah mengetahui penyebab terjadinya emboli air ketuban? Kondisi ini bisa terjadi ketika ada cairan ketuban atau bagian lain dari janin yang memasuki aliran darah sang Mama. Padahal bila ini terjadi dapat memicu masalah selama persalinan berlangsung.
Menurut penelitian, penyebabnya bisa dikarenakan ada kerusakan pada penghalang plasenta. Kerusakan ini bisa terjadi dan semakin bertambah akibat gangguan pembekuan darah yang cukup serius.
Sama seperti gangguan lain, emboli air ketuban juga memiliki tanda-tanda ada gejalanya seperti:
- Terjadi sesak napas yang terjadi secara mendadak.
- Mengalami kejang dan tak jarang merasa kedinginan.
- Tekanan darah rendah yang terjadi secara mendadak.
- Terdapat cairan berlebih di dalam paru-paru atau edema paru.
- Mengalami gangguan mental kerena memiliki kecemasan yang cukup tinggi.
- Adanya masalah terhadap pembekuan darah yang mampu mengancam nyawa.
- Ritme jantung mengalami gangguan, sehingga tak jarang mengalami gagal jantung.
Perlu disadari bahwa emboli air ketuban tidak hanya terjadi pada persalinan normal saja, namun persalinan caesar juga bisa mengalaminya. Dalam persalinan, emboli air ketuban dicirikan sebagai sebuah komplikasi langka saat terjadinya penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, kesadaran yang menurun dan mulai terjadinya pembekuan darah.