Jelang Persalinan, Kartika Putri Kena 'PHP' Akibat Kontraksi Palsu

Khalisa masih memberikan kontraksi palsu nih, Ma

30 September 2019

Jelang Persalinan, Kartika Putri Kena 'PHP' Akibat Kontraksi Palsu
Instagram.com/winstongomez

Usia kehamilan Kartika Putri yang menginjak minggu ke-38 seolah membuatnya semakin tidak sabar untuk bertemu dengan Khalisa. Berbeda dengan beberapa seleb lain yang berusaha menutupi nama anak mereka bahkan hingga pasca persalinan, Kartika justru sudah mengumumkan terlebih dahulu nama panggilan anaknya. 

Jika Mama perhatikan Kartika pun sering membagikan cerita-cerita menarik mengenai kehamilannya ini di InstaStory termasuk pengakuan ketika ia rajin berendam air hangat jika kakinya mulai sering kesemutan dan seperti mau bengkak. Tanya jawab kepada warganet ini seolah bisa menjadi pembelajaran baru untuk ibu-ibu hamil lainnya. 

Tak hanya itu, Kartika juga sempat mengalami kontraksi palsu menjelang HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang telah ditentukan. 

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh. Malam ini di PHP-in sama Khalisa dengan kontraksi palsunya lagi hehe. Jadi makin nggak sabaran buat ketemu kamu, nak. Bismillah sehat terus yah, sayang. Mohon doanya buat semua biar Khalisa sehat dan proses lahirannya lancar selancar-lancarnya amin. 

Itulah salah satu curhatan dari Kartika ketika dirinya mengalami kontraksi palsu saat sedang benar-benar menanti kehadiran Khalisa. Melalui Instagram pribadinya, Kartika pun mengatakan kalau sang Suami sangat siaga ketika dirinya mengalami bedrest selama 2 hari.

Perlu Mama ketahui bahwa kontraksi palsu menjadi salah satu permasalahan yang kerap hadir untuk ibu hamil menjelang proses persalinan.  Terkait kontraksi palsu yang sempat dialami oleh Kartika Putri, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi menarik meengenai kontraksi palsu sebagai sebuah pengetahuan baru saat menjelang persalinan. 

Mari simak yuk, Ma!

Kenapa kontraksi palsu bisa terjadi?

Kenapa kontraksi palsu bisa terjadi
videoblocks.com

Kontraksi palsu disebut juga dengan kontraksi Braxton Hicks di mana kondisi perut akan sakit seperti sedang melahirkan. Biasanya kemunculan kontraksi palsu bisa membuat ibu hamil merasa kebingungan untuk membedakan dengan kontraksi persalinan yang asli. 

Meskipun kemunculannya bisa menganggu, namun kontraksi palsu bisa berperan dalam membantu membantu mengencangkan kinerja otot rahim sekaligus melancarkan aliran darah ke plasenta.

Perlu diketahui bahwa kontraksi palsu bisa dipicu oleh beberapa hal mulai dari: 

  • Pergerakan janin yang sangat aktif.
  • Rasa sakit atau nyeri usai melakukan hubungan seks saat hamil.
  • Isi kandung kemih penuh, sehingga memicu kontraksi.
  • Terjadi sentuhan pada bagian perut ibu hamil. 
  • Ibu hamil mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan selama menjalani fase-fase kehamilan.

Apa saja ciri-ciri kontraksi palsu?

Apa saja ciri-ciri kontraksi palsu
netmums.com

Kontraksi palsu bisa menjadi tanda bahwa tubuh sudah bersiap-siap dalam menyambut hari kelahiran si Kecil. Dilansir dari Baby Center, berikut beberapa ciri-ciri dari kontraksi palsu yang perlu diperhatikan. 

  • Kontraksi palsu biasanya terjadi 1-2 kali dalam satu jam dan jarak waktu kontraksi tidak begitu berdekatan. 
  • Kontraksi palsu secara umum ditandai dengan bagian perut yang mengencang, seperti kram perut ringan. 
  • Durasi dari kontraksi palsu biasanya terjadi kurang dari 1 menit, namun rasa tidak nyaman biasanya akan berpusat di bawah perut walau tidak memicu proses pembukaan rahim. 
  • Kekuatan kontraksi palsu biasanya tidak meningkat. Kontraksi palsu bisa terasa menyakitkan, namun bisa juga tidak sakit sama sekali.
  • Saat kontraksi palsu biasanya air ketuban tidak pecah dan keputihan juga tidak terlalu parah.
  • Kontraksi palsu dapat reda dengan sendirinya ketika memberikan tubuh keluasaan bergerak seperti rutin rajin jalan kaki di pagi hari, rajin senam atau melakukan aktivitas ringan lainnya. 

Bagaimana cara mengatasi kontraksi palsu?

Bagaimana cara mengatasi kontraksi palsu
thebump.com

Ma, perlu diketahui bahwa kontraksi palsu selama masa kehamilan bisa terjadi sewaktu-waktu. Meskipun tidak berbahaya, namun waktu serta frekuensinya secara umum tidak bisa diprediksi apalagi saat menjelang persalinan. 

Kontraksi palsu yang tidak bisa diatur kemunculannya terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil, sehingga perlu diatasi dengan beberapa cara seperti: 

  • Mengubah posisi tubuh menjadi lebih nyaman bisa menjadi salah satu cara mengatasi kontraksi palsu. Cobalah untuk memberikan tubuh ruang gerak lebih banyak dengan berjalan-jalan santai di sekitar rumah agar tubuh rileks. 
  • Berusaha untuk beristirahat sejenak ketika kontraksi palsu mulai muncul disela-sela sedang berkegiatan. Cobalah berbaring atau tidur sebentar, namun bila tidak nyaman ada baiknya untuk mengubah posisinya. Selain itu, teknik relaksasi bisa dilakukan dengan mengambil napas dalam-dalam agar membantu memberikan kenyamanan pasca kontraksi. 
  • Melakukan kegiatan yang membuat tubuh lebih rileks seperti menonton film, mendengarkan musik, menyalakan aromaterapi sekaligus beredam di dalam air hangat. Cukup dengan durasi 20-30 menit, maka akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. 
  • Pilih makanan dan minuman yang tepat untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat terjadi kontraksi palsu. Minum segelas air mineral atau teh hangat setidaknya membuat tubuh rileks. 

Itulah beberapa pengetahuan menarik mengenai kontraksi palsu yang bisa saja terjadi pada beberapa ibu hamil, termasuk Kartika Putri. Semoga beberapa informasi ini bisa berguna ya, Ma!

Baca juga: Penuh Perjuangan! Kartika Putri Curhat Terkena Cacar Air Saat Hamil

The Latest