Hamil 8 Bulan: Perkembangan Janin dan Gejala yang Dirasakan

Perubahan serta pertumbuhan besar telah terjadi pada janin selama delapan bulan masa kehamilan. Di usia ini, tahukah Mama kalau janin sudah bisa melakukan banyak hal di dalam sana?

Walau belum terlalu jelas, di usia ini si Kecil sudah bisa melihat, mendengar, dan merasakan setiap hal yang terjadi di luar kandungan. Pada usia kehamilan 32 minggu, ia bahkan sudah berputar dan memposisikan kepalanya menuju jalan lahir.

Pertumbuhan lain yang dapat membuat Mama terkagum-kagum adalah pada usia ini si Kecil bahkan sudah bisa menangis di dalam kandungan. Hal ini umumnya terjadi ketika janin memasuki usia 35 minggu. Selain itu, sistem pencernaan bayi juga sudah sempurna dan siap untuk menikmati ASI saat ia lahir nanti.

Ia juga sudah mulai mengurangi tendangannya karena ruang rahim yang semakin sempit. Tapi, jangan kaget ketika ia justru sesekali menendang lebih kencang ya, Ma. 

Sebagai tambahan, jika bayi mama laki-laki, pada usia ini buah zakarnya pun sudah mulai turun dari perut ke dalam skrotumnya.

Pertumbuhan ukuran janin di dalam sana sudah pasti membuat banyak perubahan. Dimulai dari punggung mama yang lebih sering terasa sakit hingga kontraksi palsu terus-menerus.

Kemudian, Mama juga lebih sering buang air kecil karena posisi kepala janin yang sudah berada di bawah akan menekan kandung kemih. Oleh karena itu, Mama perlu mengimbanginya dengan konsumsi air mineral agar terhindar dari dehidrasi, ya.

Pada periode ini Mama juga akan mengalami beberapa gejala lainnya seperti nyeri pada payudara, sesak napas, lebih mudah gerah, wasir, hingga kesemutan.

Insomnia juga terjadi pada usia kandungan delapan bulan karena posisi tidur yang mulai tidak nyaman atau terbangun untuk pergi ke toilet.

Perubahan tubuh yang paling signifikan terlihat pada ukuran baby bump mama. Selain itu, bentuk perut mama pada usia ini juga cenderung lebih menonjol serta sedikit condong ke bawah karena posisi kepala bayi yang sudah berputar menuju jalan lahir.

Perubahan lainnya terjadi pada bentuk dan ukuran kaki. Rahim yang membesar menyebabkan pembuluh darah tertekan sehingga aliran darah tidak berjalan lancar. Produksi cairan tubuh yang meningkat juga menjadi salah satu penyebabnya. Namun, Mama tak perlu khawatir karena hal ini normal terjadi pada saat hamil 8 bulan.

Pastikan untuk mendapatkan alas kaki baru yang nyaman serta ukuran yang sesuai dengan perubahan kaki mama saat ini. Hindari untuk memakai sepatu hak atau heels berukuran tinggi demi menghindari hal yang berisiko membahayakan Mama dan janin.

Untuk menjaga Mama dan janin tetap sehat sampai masa persalinan, tentu ada beberapa hal yang perlu dilakukan serta dihindari. Dengan demikian, Mama dapat menjalani periode akhir kehamilan dengan nyaman. 

• Beberapa hal yang disarankan untuk Mama lakukan, misalnya seperti:
  1. Habiskan waktu bersama orang terdekat untuk menjaga emosi tetap stabil
  2. Lakukan meditasi atau yoga agar lebih rileks dan tenang
  3. Tentukan tempat bersalin yang tepat
  4. Olahraga secara teratur
  5. Cukupi asupan nutrisi
  6. Persiapkan nama dan kebutuhan bayi
  7. Tetap lakukan pemeriksaan rutin
   
• Beberapa hal yang perlu Mama hindari, misalnya seperti:
  1. Aktivitas fisik yang berat
  2. Melakukan olahraga ekstrem
  3. Bepergian jarak jauh
  4. Merokok
  5. Tidur telentang
  6. Membersihkan kandang hewan
  7. Berendam di air panas

Nah, itulah tadi informasi tentang hamil 8 bulan. Semoga dengan rangkuman informasi ini, bumil bisa tetap sehat sampai hari persalinan tiba, ya!

Baca juga:

• 7 Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari Ibu Hamil 8 Bulan

• Disukai oleh Janin, Ini 10 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil 8 Bulan

• Apa Saja yang Harus Dipersiapkan saat Hamil 8 Bulan?