7 Manfaat Zinc untuk Ibu Hamil, Bantu Janin Tumbuh Sehat dan Kuat

Zinc memiliki peran krusial dalam proses pembelahan sel dan sintesis protein yang mendukung pertumbuhan jaringan tubuh janin. Asupan zinc selama hamil dapat membantu pembentukan organ vital seperti otak, jantung, dan sistem saraf.

Ibu hamil yang kekurangan zinc dapat meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan, termasuk berat badan lahir rendah.

Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan zinc sangat penting untuk memastikan janin tumbuh sehat dan berkembang sempurna hingga waktu persalinan tiba.

Saat hamil, sistem kekebalan tubuh ibu hamil akan bekerja lebih keras untuk melindungi dua individu sekaligus, bagi diri sendiri dan janin.

Zinc berperan dalam memperkuat sel-sel imun, sehingga tubuh lebih siap melawan virus, bakteri, dan berbagai infeksi yang dapat membahayakan kehamilan. Asupan zinc yang cukup bisa membantu ibu hamil terhindar dari flu, batuk, maupun infeksi ringan yang sering muncul karena daya tahan tubuh menurun.

Dengan sistem imun yang kuat, Mama dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan bugar setiap harinya.

Zinc berfungsi sebagai kofaktor dalam proses pembentukan DNA, RNA, dan sel-sel baru. Proses ini sangat penting selama kehamilan karena janin mengalami pertumbuhan cepat dan pembentukan organ secara intensif.

Mineral ini juga membantu memperbaiki sel tubuh mama yang rusak akibat perubahan hormon dan metabolisme selama hamil. Jadi, zinc bukan hanya bermanfaat untuk bayi dalam kandungan, tetapi juga menjaga keseimbangan fisiologis tubuh ibu hamil.

Asupan zinc yang cukup selama masa kehamilan dapat membantu menurunkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Zinc membantu menjaga fungsi plasenta agar tetap sehat, sehingga penyaluran nutrisi dan oksigen ke janin berlangsung optimal.

Selain itu, zinc juga membantu menstabilkan hormon-hormon penting dalam kehamilan, yang berperan dalam mencegah kontraksi dini. Jadi, dengan mencukupi kebutuhan zinc, Mama bisa mengurangi risiko kelahiran sebelum waktunya.

Perubahan hormon saat hamil sering membuat kulit ibu hamil menjadi lebih sensitif atau mudah berjerawat. Di sinilah zinc berperan selama masa kehamilan. Zinc dapat membantu mengontrol produksi minyak dan mempercepat regenerasi sel kulit.

Selain kulit, zinc juga membantu menjaga kekuatan rambut. Banyak Mama yang mengalami rambut rontok selama hamil, dan zinc dapat membantu memperkuat akar rambut serta merangsang pertumbuhan rambut baru. Dengan begitu, Mama tetap bisa tampil segar dan percaya diri saat menjalani masa-masa kehamilan.

Jika Mama mengalami luka kecil, iritasi kulit atau sariawan selama hamil, zinc bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Mineral ini mendukung pembentukan kolagen dan jaringan baru, serta memperkuat sistem imun untuk mencegah infeksi pada luka.

Proses pemulihan yang cepat tentu membuat Mama lebih nyaman dan tidak perlu khawatir luka akan bertambah parah. Dengan begitu, kesehatan kulit tetap terjaga sepanjang masa kehamilan.

Zinc membantu kerja lebih dari 300 enzim dalam tubuh yang berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Semua proses ini diperlukan untuk menjaga energi selama hamil.

Selain itu, zinc juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon, termasuk hormon insulin dan hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron. Keseimbangan hormon ini dapat membantu Mama mengatur suasana hati, nafsu makan, dan menjaga kehamilan tetap stabil.

Itulah deretan manfaat zinc untuk ibu hamil. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, zinc punya manfaat besar untuk kesehatan dan perkembangan janin. Mama bisa mendapatkan zinc dari makanan seperti daging sapi, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Namun jika asupan dari makanan belum mencukupi, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan suplemen tambahan. Dengan kadar zinc yang seimbang, Mama dapat menjaga kehamilan tetap sehat, lancar serta membantu si Kecil tumbuh optimal di dalam kandungan.