7 Kandungan Kentang untuk Kesehatan Ibu Hamil, Bisa Cegah Komplikasi
- Kentang mengandung vitamin, mineral, dan serat penting untuk kesehatan ibu hamil serta janin di dalam kandungan.
- Membantu menjaga tekanan darah, mencegah anemia, dan mengurangi keluhan sembelit.
- Baiknya diolah secara sehat agar nutrisi tetap terjaga dan manfaatnya maksimal.
Selama masa kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan dan membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak untuk mendukung tumbuh kembang janin.
Salah satu sumber makanan yang sering ada di dapur dan ternyata kaya manfaat adalah kentang. Makanan ini bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang sangat beragam.
Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain mudah diolah menjadi berbagai menu lezat, kentang juga dapat menjadi alternatif yang menyehatkan bagi Mama yang sedang mencari sumber energi selain nasi.
Jika dikonsumsi dengan cara yang tepat misalnya direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa minyak berlebih, kentang bisa menjadi pilihan makanan bernutrisi tinggi untuk ibu hamil.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum beberapa kandungan kentang untuk ibu hamil.
Yuk, disimak!
Deretan Kandungan Kentang untuk Kesehatan Ibu Hamil
1. Karbohidrat kompleks untuk sumber energi berkelanjutan
Kentang kaya akan karbohidrat kompleks. Kentang termasuk jenis karbohidrat yang dicerna tubuh secara perlahan dan memberikan energi yang tahan lama. Ini sangat penting bagi ibu hamil yang sering merasa cepat lelah akibat peningkatan aktivitas tubuh selama masa kehamilan.
Dengan mengonsumsi kentang secara rutin dalam porsi yang wajar, Mama bisa tetap aktif beraktivitas tanpa khawatir kadar gula darah naik drastis.
Karbohidrat kompleks juga membantu mengontrol rasa lapar lebih lama, sehingga baik untuk menjaga pola makan seimbang selama hamil.
2. Kaya akan vitamin C untuk daya tahan tubuh dan penyerapan zat besi
Tak banyak yang tahu bahwa kentang mengandung vitamin C cukup tinggi, terutama jika dikonsumsi dengan kulitnya. Vitamin C berfungsi untuk memperkuat sistem imun tubuh agar Mama tidak mudah sakit.
Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dari makanan lain, yang sangat dibutuhkan untuk mencegah anemia.
Ketika sistem kekebalan tubuh kuat dan kadar zat besi tercukupi, Mama akan merasa lebih bugar dan risiko komplikasi selama kehamilan pun bisa berkurang.
3. Mengandung vitamin B6 untuk mendukung perkembangan otak janin
Kandungan vitamin B6 (piridoksin) dalam kentang sangat penting untuk membantu perkembangan sistem saraf dan otak janin. Nutrisi ini juga berperan dalam pembentukan hormon serotonin dan dopamin yang dapat membantu menstabilkan suasana hati ibu hamil selama masa kehamilan.
Menariknya, vitamin B6 juga terbukti dapat membantu meringankan rasa mual dan muntah (morning sickness) yang sering dialami di trimester pertama. Jadi, kentang rebus bisa menjadi camilan ringan dan sehat bagi Mama yang masih beradaptasi dengan perubahan hormon tubuh.
4. Sumber kalium yang menjaga tekanan darah tetap stabil
Kentang merupakan salah satu sumber kalium alami yang tinggi, bahkan jumlahnya bisa menyaingi pisang. Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi otot, serta membantu mengatur tekanan darah.
Selama kehamilan, tekanan darah tinggi bisa menjadi tanda bahaya preeklampsia yang perlu diwaspadai.
Mengonsumsi makanan kaya kalium seperti kentang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal, sekaligus mencegah retensi cairan berlebihan yang menyebabkan kaki bengkak.
5. Serat tinggi bantu atasi sembelit dan melancarkan pencernaan
Sembelit merupakan salah satu keluhan umum saat hamil akibat perubahan hormon dan tekanan rahim yang meningkat. Kentang mengandung serat pangan yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan usus.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya Mama mengonsumsi kentang bersama kulitnya karena di sanalah sebagian besar serat berada. Serat juga membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah, sehingga baik untuk menjaga keseimbangan nutrisi selama kehamilan.
6. Zat besi bantu mencegah anemia selama kehamilan
Ibu hamil sangat membutuhkan zat besi untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah guna mengalirkan oksigen ke janin. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan tubuh cepat lelah, wajah pucat, dan bahkan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.
Kentang, meskipun bukan sumber zat besi utama, tetap memberikan kontribusi penting untuk menjaga kadar hemoglobin tetap stabil. Jika dikombinasikan dengan makanan kaya vitamin C, penyerapan zat besi dari kentang akan menjadi lebih optimal.
7. Mengandung magnesium untuk kesehatan tulang dan otot ibu hamil
Mineral magnesium dalam kentang berperan penting untuk menjaga kekuatan tulang dan fungsi otot. Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak magnesium untuk mendukung pertumbuhan tulang janin serta mencegah kram otot pada Mama.
Selain itu, magnesium juga membantu menjaga ritme jantung tetap normal dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Dengan mengonsumsi kentang sebagai bagian dari menu seimbang, Mama dapat merasakan manfaat gizi yang menyeluruh untuk tubuh dan calon buah hati.
Itulah beberapa kandungan kentang untuk ibu hamil. Kentang bukan hanya bahan makanan sederhana yang sering ditemukan di rumah, tetapi juga sumber gizi yang sangat baik bagi ibu hamil.
Dengan kandungan karbohidrat, vitamin, dan mineral yang lengkap, kentang dapat membantu menjaga energi, mencegah anemia, hingga mendukung perkembangan janin.
Namun, pastikan Mama mengolahnya dengan cara yang sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa minyak berlebihan agar manfaatnya tetap optimal.
Dengan cara ini, Mama bisa menikmati kelezatan kentang sekaligus mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
