Mengapa Bayi dalam Kandungan Lebih Aktif Bergerak pada Malam Hari?

Seperti dijelaskan sebelumnya, Mama baru bisa merasakan gerakan si Kecil dalam kandungan saat usia kehamilan masuk trimester ketiga.

Bayi umumnya menghabiskan 95 persen waktunya untuk tidur, mereka hanya melakukan 50 kali gerakan per jamnya. 

Gerakan yang dilakukan di antaranya menendang perut mama, cegukan, bahkan meregangkan sendi. Tentu saja setiap bayi mempunyai gerakan yang khas dan unik, sehingga tumbuh kembang bayi tidak dapat dibandingkan satu sama lain.

Semakin dekat waktu melahirkan, gerakan bayi dalam kandungan akan semakin aktif. Meskipun begitu, bayi umumnya lebih aktif bergerak pada malam hari. 

Dilansir dari Parenting Firstcry, bayi dalam kandungan adalah makhluk nokturnal atau lebih aktif beraktivitas pada malam hari. Berdasarkan sebuah penelitian dari University of Auckland menyebut 74,5 persen Mama di dunia merasakan gerakan bayi pada malam hari ketika mereka hendak tidur. 

Salah satu gerakan bayi pada malam hari yang paling mudah dirasakan adalah tendangan. Bayi menendang perut mama karena ketidaknyaman atau kurangnya ruang bagi si Kecil untuk bergerak.

Bayi juga bisa menendang karena mendengar suara mama atau suara yang tidak dikenal. 

Bayi lebih aktif bergerak pada malam hari karena Mama lebih banyak diam. Pasalnya, pada siang hari, Mama akan beraktivitas seolah-olah menggoyang perut. Kondisi ini membuat bayi lebih mudah tidur. 

Saat malam hari, Mama cenderung diam dan mengurangi aktivitas. Nah, kondisi itulah yang menyebabkan bayi terbangun karena tidak ada aktivitas yang Mama lakukan. Mereka akan terbangun dan melakukan gerakan-gerakan yang seolah meminta Mama melakukan aktivitas tertentu. 

Oleh karena itu, Mama bisa berkomunikasi dengan bayi dalam kandungan agar dia mengurangi gerakannya. Pada usia kehamilan tujuh bulan, bayi dalam kandungan sudah dapat mengenali suara mama. 

Tentu saja gerakan bayi saat malam hari terasa tidak nyaman dan membuat Mama tidak bisa tidur nyenyak.

Salah satu cara untuk menenangkan bayi adalah bernyanyi atau mendengarkan musik sambil mengusap perut. Aktivitas ini membuat bayi merasa Mama beraktivitas seperti siang hari. 

Mama juga melakukan aktivitas yang kerap dilakukan saat siang hari seperti menonton TV atau membaca buku. Mama tak perlu beraktivitas dalam waktu lama karena aktivitas dalam beberapa jam saja sudah mampu membuat bayi merasa tenang.

Ada pula kondisi di mana bayi lebih banyak diam pada malam hari. Tak perlu panik karena itu bisa menjadi tanda si Kecil sudah mempelajari pola aktivitasmu sehari-hari.

Bayi lebih banyak diam juga bisa menjadi tanda si Kecil sedang belajar mengembangkan jam tidurnya. Jika bayi tidak bergerak dalam waktu yang lama atau Mama mulai khawatir dengan tumbuh kembang si Kecil, maka Mama bisa segera konsultasi ke dokter. 

Itulah penyebab janin lebih aktif bergerak di malam hari. Bayi bergerak aktif tentu momen yang menggembirakan dan tanda bayi tumbuh dengan sehat.

Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memperhatikan pola gerakan bayi pada siang dan malam hari agar Mama bisa lebih terbiasa dengan kondisi tersebut.