Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Stretch Mark Merah dan Putih pada Ibu Hamil

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Stretch mark atau dikenal juga dengan istilah striae merupakan garis atau guratan yang muncul pada kulit. Stretch mark pada umumnya muncul di daerah perut, payudara, pinggul, dan bokong,

Pada ibu hamil, stretch mark sering muncul saat memasuki akhir trimester kedua dan masuk trimester akhir. Kenaikan berat badan yang cepat dan perubahan bentuk perut saat hamil menyebabkan kulit meregang hingga akhirnya timbul stretch mark.

Stretch mark yang timbul pada kulit ada yang berwarna merah dan warna putih. Nah, kira-kira adakah perbedaan antara keduanya?

Berikut Popmama.com telah rangkum perbedaan stretch mark merah dan putih pada ibu hamil. Yuk, disimak, Ma!

Perbedaan Stretch Mark Merah dan Putih pada Bumil

Stretch mark berwarna merah dikenal sebagai striae rubra, sementara stretch mark berwarna putih dikenal sebagai striae distensae alba. Lalu, apa yang membedakan antara stretch mark merah dan putih? Nah, perbedaanya ini hanya ada pada warna dan waktu munculnya saja, Ma. 

Stretch mark berwarna merah merupakan jenis stretch mark yang baru saja muncul di permukaan kulit. Warna merah pada stretch mark ini menunjukkan adanya pembuluh darah di bawah kulit.

Sementara itu, stretch mark putih merupakan stretch mark yang sudah lama. Bisa dikatakan stretch mark merah yang ada pada kulit dari waktu ke waktu akan berubah menjadi stretch mark putih. Hal ini menandakan bahwa pembuluh darah telah melebar sehingga warna merahnya memudar.

Bisa dikatakan juga bahwa stretch mark merah merupakan stretch mark yang baru muncul atau masih awal dan belum matang, sementara stretch mark putih adalah stretch mark yang sudah lama atau tua dan sudah matang.

Cara Mengatasi Stretch Mark

Stretch mark pada kulit memang tidak berbahaya, tapi hal ini bisa membuat ibu hamil tidak percaya diri karena dirasa mengganggu penampilan. Nah, perlu Mama ketahui bahwa stretch mark berwarna merah lebih mudah untuk diatasi dibandingkan dengan yang berwarna putih.

Ada dua cara untuk menghilangkan stretch mark, yaitu secara medis dan non medis atau alami. Berikut ini beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk memudarkan stretch mark pada kulit: Pijat kulit dengan pelembab

  • Pakai krim retinoid

Retinoid merupakan senyawa kimia yang berasal dari vitamin A. Retinoid dapat merangsang pembentukan kolagen di kulit sehingga stretch mark dapat pudar dan kulit akan terlihat seperti biasa.

Jika Mama ingin menggunakan krim retinoid, sebaiknya bicarakan dahulu dengan dokter. Hal ini karena krim retinoid disebut tidak aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.

  • Terapi sinar laser

Terapi sinar laser merupakan cara mudah dan cepat untuk mengatasi stretch mark. Terapi ini dapat membantu merangsang pertumbuhan sel kulit dan kolagen sehingga kulit akan terlihat normal kembali.

  • Pijat perut menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa atau lidah buaya

Cara alami untuk mengatasi stretch mark adalah dengan memijat perut menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa atau lidah buaya. Mama bisa mencoba semua bahan ini secara bergantian atau hanya pilih satu atau dua bahan saja.

Ketiga bahan ini dipercaya dapat mengatasi stretch mark karena di dalamnya mengandung vitamin E yang dapat merangsang pembentukan kolagen.

Cara Mencegah Stretch Mark

freepik/yanalya
freepik/yanalya

Ibu hamil berisiko tinggi alami stretch mark, meski begitu tidak ada salahnya untuk mencoba mengurangi risiko timbulnya stretch mark di kulit.

Berikut cara untuk mecegahnya:

  • Menjaga berat badan tetap ideal

Stretch mark dapat terjadi ketika kulit meregang karena adanya kenaikan berat badan yang cepat. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk menjaga berat badan tetap ideal dan kenaikan berat badannya tidak terlalu signifikan agar risiko stretch mark dapat berkurang.

  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Ibu hamil yang memiliki kulit kering lebih berisiko alami stretch mark dibandingkan dengan ibu hamil dengan kulit lembab. Untuk menjaga kelembapan kulit  Mama bisa minum air putih kurang lebih dua liter per hari.

  • Konsumsi makanan bernutrisi

Stretch mark bisa muncul karena tubuh kekurangan nutrisi. Nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengurangi risiko munculnya stretch mark yaitu vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, dan protein.

Jadi, perbedaan stretch mark merah dan putih pada ibu hamil itu terletak pada warna dan waktu munculnya.

Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
Wahyuni Sahara
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Penyanyi Hailee Steinfeld Umumkan Kehamilan Pertama

16 Des 2025, 18:36 WIBPregnancy