Tragis! Pesta Gender Reveal Pasangan Ini Berujung Kebakaran Hutan

Pesta ini mengakibatkan timbulnya korban jiwa dan kebakaran besar selama berbulan-bulan

23 Agustus 2021

Tragis Pesta Gender Reveal Pasangan Ini Berujung Kebakaran Hutan
Pixabay/Marc Leos

Sepasang pasangan suami istri yang melakukan gender reveal dan mengakibatkan kebakaran di California Selatan di tahun 2020 lalu, kini tengah menghadapi tuduhan pembunuhan. Tudingan ini diberikan setelah pemimpin tim kebakaran dikabarkan terbunuh saat menjalani proses pemadaman api.

Pasangan Refugio Manuel Jimenez Jr. dan Angela Renee Jimenez telah didakwa karena telah melakukan sebanyak 30 kejahatan setelah mereka meledakkan bom asap di Yucaipa, California, pada (5/9/2020) lalu. Menurut jaksa wilayah San Bernadino, Jason Anderson, kejadian itu sukses membakar lebih dari 22.000 hektar di dua wilayah California Selatan.

Dilansir dari Refinery29, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa detail informasinya.

1. Pasangan ini didakwa karena telah melakukan 30 kejahatan

1. Pasangan ini didakwa karena telah melakukan 30 kejahatan
Freepik/wirestock

Refugio Manuel Jimenez Jr. dan Angela Renee Jimenez dituding telah melakukan 30 kejahatan. Awalnya, mereka telah didakwa atas dugaan melakukan pembunuhan tidak sengaja.

Kemudian, keduanya juga mendapat tiga tuduhan kejahatan lain karena secara sembarangan menyebabkan kebakaran dan mengakibatkan banyak orang cedera parah.

Lalu ada empat tuduhan kejahatan yang menyebabkan kebakaran pada bangunan setempat berpenghuni, dan 22 tuduhan pelanggaran ringan.

Editors' Pick

2. Kebakaran menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan banyak kerusakan

2. Kebakaran menyebabkan jatuh korban jiwa banyak kerusakan
Pixabay/David Mark

Berbicara tentang kematian petugas pemadam kebakaran yang terbunuh bernama Charles Morton (39), Anderson selaku jaksa wilayah setempat mengatakan “Jelas, dia tidak akan berada di sana jika kejadian ini tidak dimulai sejak awal. Morton sedang bertugas memadamkan api yang dimulai karena adanya bom asap. Itulah satu-satunya alasan dia ada di sana.”

Morton dikenal sebagai bos regu dari US Forest Service Big Bear Hotshots. Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh dinas kehutanan Amerika Serikat, kematian Morton terjadi saat ia sedang berusaha memadamkan kebakaran yang ada. Dalam kejadian tersebut, tubuhnya tanpa sengaja terkena kobaran api.

“Mereka (Refugio Jimenez dan Angela Jimenez) jelas harus bertanggung jawab atas nyawa yang hilang. Mereka bertanggung jawab dengan nyawa yang terluka, tempat tinggal orang-orang yang terbakar dan tanah orang-orang yang terbakar,” jelas Anderson.

Selain itu, Anderson juga mengatakan bahwa kebakaran ini menghadirkan banyak masalah, tidak hanya masalah emosinal tetapi juga kerusakan, baik secara fiansial maupun psikologis.

3. Kejadian ini bukan kali pertama bagi pesta gender reveal berujung menjadi bencana

3. Kejadian ini bukan kali pertama bagi pesta gender reveal berujung menjadi bencana
Pixabay/balbert3

Kabarnya, ini bukan kali pertama pesta gender reveal berujung menjadi tragedi. Banyak dari peristiwa ini berakhir menjadi bencana alam dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2019 lalu, pengungkapan jenis kelamin bayi berakhir menjadi bencana ketika sebuah keluarga secara tidak sengaja membuat bom pipa untuk pesta pengumuman.

Sayangnya, peristiwa ini berakhir menewaskan seorang nenek yang menjadi tamu dalam pesta tersebut!

4. Jika terbukti bersalah, pasangan ini dapat dijatuhkan hukuman selama kurang lebih 20 tahun penjara

4. Jika terbukti bersalah, pasangan ini dapat dijatuhkan hukuman selama kurang lebih 20 tahun penjara
Pixabay/racool_studio

Baik tuan dan nyonya Jimenez mengaku tidak bersalah atas tuduhan kebakaran yang menyebabkan 13 orang terluka serta memaksa ratusan warga untuk mengungsi. Pada saat kebakaran, pasangan ini telah menelepon 911 dan berusaha memadamkan api dengan air kemasan.

Tetapi, api berkobar selama berbulan-bulan dan akhirnya berhasil padam pada tanggal 16 November 2020 lalu. Akibatnya, mereka dapat dijatuhkan hukuman selama 20 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Saat ini, keduanya telah dibebaskan atas pengakuan mereka sendiri dan tengah menunggu dipanggil ke pengadilan pada tanggal 15 September mendatang.

Nah, jadi itulah informasi terkait pesta gender reveal yang berujung menjadi bencana alam. Semoga informasi ini bisa menjadi bahan pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati untuk melakukan pesta gender reveal ya, Ma.

Baca juga:

The Latest