TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apakah Anak Mama Perlu Melakukan Meditasi? Ini Manfaatnya!

Meditasi tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa loh, Ma. Anak Mama pun bisa mencobanya

Pxhere/ CC0 Domain Pictures

Meditasi untuk anak-anak tidak jauh berbeda dengan meditasi yang dilakukan oleh orang dewasa. Yang membedakan hanyalah modifikasi waktu, rentang perhatian, dan tingkat stres yang ditunjukkan oleh anak tertentu. Selain itu meditasi anak juga membutuhkan bimbingan orang dewasa.

Manfaat Meditasi

Freepik

Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja tetapi anak-anak pun bisa mengalaminya.

Sebuah penelitian di Universitas Florida menemukan bahwa peristiwa yang menimbulkan stress dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan anak, dan dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kesehatan fisik dan mental serta ketidakmampuan belajar.

Manfaat meditasi bagi anak antara lain:

  • Memperbaiki hubungan dengan orangtua dan orang di sekitarnya,
  • mengurangi depresi dan stres,
  • meningkatkan rasa percaya diri,
  • meningkatkan kebahagiaan,
  • memperkuat kontrol diri dan pengembangan karakter secara bersamaan,
  • meningkatkan konsentrasi,
  • meningkatkan kesabaran,
  • memberi waktu tenang di sela-sela kegiatan anak yang padat.

Waktu yang Dibutuhkan untuk Meditasi

Pexels/Pixabay

Dilansir dari Healthy Children durasi meditasi yang disarankan yaitu:

  • Anak-anak prasekolah: beberapa menit per hari.
  • Anak-anak sekolah: 3-10 menit dua kali sehari.
  • Remaja dan dewasa: 5-45 menit per hari atau berdasarkan rekomendasi pembimbing.

Beberapa sekolah telah menerapkan meditasi sebagai waktu menenangkan diri dan refleksi sebelum pelajaran kelas dimulai. 

Teknik Meditasi

Pixabay/ Galina9237941221
  • Bernapas

Anak duduk atau berbaring di matras. Kosongkan pikiran kemudian bernapas lambat-lambat dan dalam. Beri contoh sebelum melakukannya bersama-sama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan.

  • Mendengarkan

Mainkan musik yang menenangkan misalnya suara aliran sungai atau air terjun, suara jangkrik, atau kicauan burung. Tetap dalam posisi duduk atau berbaring. Ini akan mendorong anak menjadi tenang dan fokus.

  • Berekspresi

Ajak anak untuk mewarnai atau menggambar pada sebuah kertas. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak bebas mengekspresikan emosinya.

  • Bergerak

Angkat kedua tangan ke depan, atas, dan bawah dengan perlahan tapi pasti. Ajak anak untuk merasakan udara yang terdorong saat menggerakkan tangan. Latihan ini bertujuan untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

  • Berjalan

Berjalan tanpa menggunakan alas kaki secara perlahan di tempat yang tenang atau yang sudah disediakan untuk bermeditasi. Ajak anak untuk merasakan tanah yang dipijaknya. Serta fokuskan pikiran pada rasa yang timbul dari berjalan seperti bagaimana gerakan tubuh, udara yang terasa saat bergerak. Konsentrasi pada apa yang dilakukan pada saat itu dan nikmati. Latihan ini membutuhkan konsentrasi dan kesabaran sehingga lebih cocok dilakukan oleh remaja tetapi bukan tidak mungkin anak-anak bisa melakukannya.

Sederhana bukan? Yuk dicoba bersama dengan anak Mama!

The Latest