TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ketahui Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Tiap 25 November

Diawali dengan berdirinya Persatuan Guru Hindia Belanda

Unsplash/Husniati Salma

Guru seringkali disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sebab mempunyai peran dalam mencerdaskan bangsa.

Terdapat perjuangan panjang yang perlu untuk diberi penghargaan setimpal demi keberlangsungan hidup para guru. Guru mengabdikan hidupnya guna memajukan pendidikan negeri sekaligus mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Atas jasa dan pentingnya peran guru, akhirnya tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional setiap tahunnya.

Lantas bagaimana sih sejarah dari Hari Guru di Indonesia? Berikut ini Popmama.com berikan rangkuman mengenai sejarah Hari Guru Nasional. Yuk disimak!

1. Diawali dengan berdirinya Persatuan Guru Hindia Belanda

wikipedia.org

Terbentuknya organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (Belanda) merupakan suatu permulaan sejarah ditetapkannya Hari Guru Nasional.

Pada tahun 1912, salah satu anggota Pengurus Besar Budi Utomo Raden Mas Ngabehi Dwidjosewojo membentuk organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). PGHB adalah organisasi perjuangan guru-guru pribumi yang memiliki sifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah.

Organisasi ini dibentuk dengan tujuan memperjuangkan nasib para anggotanya yang mempunyai latar pendidikan berbeda-beda.

2. PGHB berubah nama menjadi PGRI

wikipedia.org

Pada tahun 1932, sebanyak 32 organisasi guru yang berada di Indonesia bersepakat untuk bersatu melakukan perubahan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Perubahan nama tersebut terjadi saat kongres pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Para tokoh pendidik seperti Amin Singgih, Rh. Koesnan dan kawan-kawannya merupakan orang-orang yang memimpin kongres tersebut.

3. Tujuan dibentuknya PGRI

Unsplash/Husniati Salma

Dalam kongres yang diselenggarakan selama dua hari di Surakarta, PGRI lahir sebagai wadah perjuangan bagi para Guru untuk ikut menegakkan, mempertahankan, dan mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah organisasi pelopor dan pejuang yang tegas mengacu kepada pola dan tata kehidupan bangsa.

Kongres Pertama PGRI merumuskan tiga tujuan mulia PGRI, yakni:

1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.

2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran dengan dasar kerakyatan.

3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, serta hak dan nasib guru khususnya.

4. Tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional

Unsplash/Husniati Salma

Dalam kongres yang diadakan pada tanggal 24 – 25 November 1945, disepakati berdirinya PGRI sebagai wahana persatuan dan kesatuan seluruh guru di Indonesia.

Oleh karena itu, sebagai penghormatan kepada para guru, pemerintah menetapkan hari lahir PGRI sebagai Hari Guru Nasional. Kemudian berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1994 Tentang Hari Guru Nasional, Presiden Soeharto menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tahunnya.

Nah itulah informasi mengenai sejarah Hari Guru Nasional. Semoga informasi kali ini dapat menambah pengetahuan Mama dan anak mama mengenai sejarah negara Indonesia.

Baca juga:

The Latest