TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Aturan Penggunaan Tanda Titik dan Koma yang Benar

Penggunaan tanda titik dan koma dalam tulisan harus tepat, supaya tulisan mudah dipahami

Pexels/oliadanilevich

Penulis harus pandai merangkai kata dan memilih bahasa yang tepat untuk digunakan. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara penulis dengan pembaca.

Selain pemilihan kata dan bahasa yang tepat, seorang penulis juga perlu memperhatikan penggunaan tanda baca.

Tanda baca merupakan tanda yang digunakan dalam sistem ejaan. Tanda baca dapat membantu seorang pembaca untuk memahami makna tulisan dengan tepat, sehingga tidak terjadi multitafsir.

Pada dasarnya semua tanda baca itu penting untuk mendukung makna dari sebuah tulisan. Namun tanda baca yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-haris saat membuat tulisan, yakni tanda baca koma dan titik.

Dalam sebuah tulisan, tanda baca titik dan koma memiliki banyak fungsi. Berikut Popmama.com berikan informasi mengenai aturan penggunaan titik komayang benar, berikut ini. 

Penggunaan Tanda Titik

Fungsi tanda titik dalam sebuah tulisan yang paling banyak diketahui oleh orang-orang, yakni sebagai penanda akhir kalimat. Berikut, fungsi tanda titik dalam sebuah kalimat menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI):

1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat pernyataan

Pexels/andreapiacquadio

Tanda titik dipakai diakhir kalimat pernyataan, sebagai penanda bahwa kalimat tersebut telah selesai atau berhenti.

Contoh penggunaan:

  • Mereka duduk disana
  • Ikan itu sudah mati.
  • Sayuran ini sudah busuk.

2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar

Pexels/katerinaholmes

Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf, untuk membuat bagan ataupun listicle.

Contoh penggunaan:

  • Bahasa-bahasa daerah di Indonesia:
  1. Bahasa Jawa
  2. Bahasa Batak
  3. Bahasa Sunda
  4. Bahasa Melayu
  • Nama-nama Pulau di Indonesia:
  1. Pulau Jawa
  2. Pulau Sumatera
  3. Pulau Kalimantan

3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu

Pexels/katerinaholmes

Tanda titik digunakan sebagai pemisah angka jam, menit, ataupun detik.

Contoh penggunaan:

  • 01.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)
  • 15.00 (pukul 3 sore)
  • 05.00 (pukul 5 pagi)

4. Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit

Pexels/divaplavalaguna

Tanda titik digunakan dalam daftar pustaka sebagai pemisah nama penulis, tahun, judul tulisan, dan tempat terbit.

Contoh penggunaan:

  • Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peta Bahasa di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta.
  • Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa. Jakarta: Gramedia.
  • Maryanto, Ibnu., dkk. 2007. Nama Daerah Mamalia di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

5. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah

Pexels/juliamcameron

Tanda titik juga digunakan dalam mata uang, sebagai pemisah bilangan.

Contoh penggunaan:

  • 15.000,00 ( lima belas ribu rupiah)
  • 25.500,00 (dua puluh lima ribu lima ratus rupiah)
  • 16.000,00 (enam belas ribu rupiah)

Penggunaan Tanda Koma

Jika tanda titik digunakan untuk mengakhiri tulisan, berbeda halnya dengan tanda koma. Tanda koma dalam sebuah tulisan, umumnya digunakan untuk memberi jeda antar satu kalimat dengan kalimat di belakangnya. 

Berikut fungsi tanda koma sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI):

1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan

Pexels/katerinaholmes

Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian. Sederhananya, tanda koma digunakan sebagai pemisah antara unsur-unsur yang akan ditulis.

Contoh penggunaan:

  • Sapi, kucing, domba, kuda, merupakan jenis mamalia yang hidup di darat
  • Batagor, somay, cuanki, merupakan makanan khas Bandung
  • Buku, majalah, dan jurnal termasuk dalam sumber kepustakaan

2. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).

Pexels/katerinaholmes

Tanda koma digunakan apabila dalam suatu kalimat ditemukan kata penghubung seperti tetapi, melainkan, atau sedangkan.

Contoh penggunaan:

  • Saya ingin membeli handphone, tetapi uang saya belum cukup
  • Ibu menjemur pakaian, sedangkan ayah mencuci mobil
  • Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya

3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.

Pexels/katerinaholmes

Tanda koma digunakan sebagai pemisah antara anak kalimat dengan induk kalimat, dimana anak kalimat mendahului.

Contoh penggunaan:

  • Kalau diundang, saya akan datang
  • Jika diizinkan, saya ingin memelihara anjing di rumah
  • Karena hatinya baik, dia mempunyai banyak teman

4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.

Pexels/juliamcameron

Tanda koma digunakan dalam tulisan, apabila ditemukan kata atau ungkapan penghubung antar kalimat. Dalam posisi ini, tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan. 

Contoh penggunaan:

  • Murid itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di sekolahnya
  • Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajar
  • Orangtuanya sudah kaya, walau begitu ia tetap semangat mencari uang

5. Tanda koma dipakai sebelum dan/ atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak

Pexels/maxfischer

Tanda koma dapat digunakan dalam kalimat sapaan atau kata seru, seperti wah, wow, hai, bu, dik, dan lain-lain.

Contoh penggunaan:

  • Wah, cantik sekali bajumu!
  • Selamat siang, pak!
  • Hai, salam kenal!

6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

Pexels/marytaylor

Tanda koma digunakan sebagai pemisah dalam kalimat dialog atau kalimat yang menggunakan petikan langsung. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung yang berupa kalimat tanya, kalimat perintah, atau kalimat seru dari bagian lain yang mengikutinya.

Contoh penggunaan:

  • Kakek saya berkata, "kita harus berbagi dalam hidup ini"
  • Bapak saya berkata, "rajinlah belajar supaya menjadi orang yang pintar"
  • Ibu berkata, "nak, tolong jemurkan sprei di depan"

7. Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan

Pexels/rodnaeproduction

Tanda koma digunakan untuk menuliskan nama tempat yang berurutan, bagian-bagian wilayah, tempat dan tanggal, ataupun nama dan alamat.

Contoh penggunaan:

  • Semarang, Jawa Tengah
  • Surakarta, 11 Agustus 2022
  • Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya 6, Jakarta

8. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka

Pexels/mikhailnilov

Tanda koma dapat digunakan sebagai pemisah bagian nama yang dibalik yang terdapat dalam daftar pustaka.

Contoh penggunaan:

  • Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Restu Agung.
  • Tulalessy, D. dkk. 2005. Pengembangan Potensi Wisata Bahari di Wilayah Indonesia Timur. Ambon: Mutiara Beta.
  • Prasista, Bilqis. 2017. Seni dan Budaya Nasional. Bandung: Erlangga

9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir

Pexels/mikhailnilov

Tanda koma digunakan dalam penulisan catatan kaki, yang digunakan sebagai pemisah kata dalam penulisan. 

Contoh penggunaan:

  • Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
  • Hadikusuma Hilman, Ensiklopedi Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.
  • Permatasari Indah, Pemakaian Koma dalam Bahasa Indonesia, Jilid 1 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1999), hlm 31

10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis

Pexels/yankrukov

Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.

Contoh penggunaan:

  • Banyu Biru, S.S
  • Renjana Aksara, S.Hum
  • Ny. Khadijah, M.A.

11. Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka

Pexels/katerinaholmes

Tanda koma digunakan dalam penulisan angka desimal, atau penulisan rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. 

Contoh penggunaan:

  • 13, 5 m
  • 19, 9 kg
  • Rp500, 50

12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi

Pexels/oliadanilevich

Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi yang terdapat dalam kalimat bahasa Indonesia. 

Contoh penggunaan:

  • Di daerah kami, masih banyak bahan tambang yang belum diolah.
  • Semua siswa baik laki-laki maupun perempuan, harus mengikuti lari marathon.
  • Soekarno, Presiden I RI, merupakan salah seorang pendiri Gerakan Nonblok

13. Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/ salah pengertian

Pexels/Paveldanilyuk

Tanda koma digunakan di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca, atau membuat kata menjadi bermakna ganda.

Contoh penggunaan:

  • Ayam jago, di kandang
  • Harimau, mati di hutan
  • Koran lama, dibuang

Bandingkan dengan:

  • Ayam jago di kandang
  • Harimau mati di hutan
  • Koran lama dibuang

Itu dia penjelasan mengenai aturan penggunaan titik koma yang benar. Kesalahan dalam penempatan kedua tanda baca ini, dapat memungkinkan terjadinya salah pengertian oleh pembaca.

Baca Juga:

The Latest