TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Cara Ampuh dan Efektif Mengatasi Gejala Flu pada Anak

Cuaca yang tak menentu membuat anak rentan terhadap virus flu

Freepik/Makistock

Apakah anak sedang mengalami gejala flu? Perubahan cuaca yang tak menentu membuat anak lebih mudah terkena penyakit yang satu ini. Gejala flu dapat mengganggu aktivitas anak sehari-hari.

Mulai dari demam dan batuk hingga sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri, dan kedinginan.

Tetapi Mama jangan khawatir dulu ya, karena cara untuk membuat gejala flu pada anak menjadi lebih baik.

Dalam banyak kasus, pengobatan rumahan sederhana mungkin yang dibutuhkan untuk meredakan gejala flu ringan hingga sedang.

Berikut ini Popmama.com akan membahas 10 cara mudah dan efektif mengatasi gejala flu pada anak. Simak caranya di bawah ini!

1. Tetap di rumah dan banyak istirahat

Freepik/Borakovay

Mungkin sulit bagi anak untuk menghabiskan waktu dengan istirahat dan tidak boleh bermain dulu. Namun jelaskan pada anak bahwa dengan istirahat dan tidak kemana-kemana dulu dapat membantunya lebih cepat sembuuh.

Pada hari pertama anak memiliki gejala, segera hubungi wali kelas atau sekolah anak, dan beri tahu mereka bahwa anak tidak akan masuk selama beberapa hari.

Flu adalah penyakit yang mudah menular, sehingga anak perlu menjaga diri agar tidak bertemu dengan teman-temannya.

Manfaatkan waktu senggang dan biarkan anak beristirahat yang sangat dibutuhkan. Berbaringlah di sofa dan luangkan waktu untuk membaca dongeng, menonton DVD, atau sekadar tidur siang, sambil tubuhnya melawan virus.

2. Berikan anak banyak cairan

Freepik

Pastikan anak mendapatkan lebih banyak cairan. Tidak semua harus air mineral, namun bisa didapatkan dari jus buah dan sup berbahan dasar kaldu.

Mereka menjaga sistem pernapasan anak agar tetap terhidrasi, dan membantu mengubah lendir yang kental dan jahat itu menjadi cairan tipis yang bisa dibatukan dan dikeluarkan. Karena jika menumpuk di paru-paru, itu bisa menyebabkan infeksi.

3. Mengobati sakit dan demam

Freepik/A3pfamily

Ketika anak mengalami demam, tubuhnya telah meningkatkan panas untuk melawan virus flu.

Mama mungkin ingin segera mengobatinya ketika anak merasa tidak nyaman atau memiliki rasa sakit yang menyertainya.

Mama bisa memberikan anak obat flu yang umumnya dijual di apotek, seperti acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen. Agar lebih baik, tanyakan kepada dokter anak mana yang tepat untuk anak sesuai usia dan kondisinya.

Hindari pernah memberikan aspirin kepada anak yang berusia di bawah 19 tahun. Ini terkait dengan kondisi yang dikenal sebagai sindrom Reye, penyakit serius yang dapat merusak otak dan hati.

4. Atasi batuk yang umumnya menyertai gejala flu

Freepik/Kwanchaichaiudom

Flu seringkali disertai oleh batuk, maka itu berikan perawatan obat yang dijual di apotek untuk menenangkan tenggorokan anak.

Cobalah berikan obat dengan kandungan ekspektoran, yang mengubah lendir menjadi cairan sehingga anak bisa batuk dan membuang lendir penyebab flu dan batuk.

Namun pastikan untuk memberikan dosis yang sesuai dengan usia anak dengan membaca takaran dosis pada kemasan obat batuk pilek

5. Duduk di kamar mandi beruap

Freepik/travelarium

Hidung tersumbat sering menjadi masalah ketika anak mengalami flu.

Jika hidung anak tersumbat, Mama dapat mengatasinya dengan meminta anak duduk di kamar mandi dengan pintu yang tertutup.

Biarkan shower atau pancuran menjadi panas, sehingga kamar mandi terisi uap lembab.

Pastikan anak duduk jauh dari air untuk menhindari kulit yang terkena air panas dan menyebabkan luka bakar.

6. Menguapi wajah dengan air panas dan handuk

Freepik/Justinboat29

Butuh cara cepat untuk membuka saluran udara yang tersumbat? Selain dengan duduk di kamar mandi beruap, Mama dapat mendidihkan sepanci air dan angkat dari api.

Letakkan handuk di atas kepala anak, minta ia untuk tutup mata, dan menunduklah di atas air panas dengan handuk yang menutupi tubuh bagian atas seperti membentuk “tenda”. Minta anak bernapas dalam-dalam melalui hidung selama 30 detik.

Dilansir dari WebMD, David Kiefer, MD, instruktur klinis kedokteran keluarga di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Seattle, merekomendasikan menambahkan satu atau dua tetes minyak peppermint atau kayu putih ke dalam air untuk menghilangkan dahak.

Ulangi tips ini sesering mungkin untuk mengurangi hidung tersumbat.

7. Aktifkan pelembab udara

Freepik/Photodiod

Jika udara di rumah Mama kering, pelembap kabut atau alat penguap seperti humidifier dapat melembabkan ruang dan membantu mengurangi hidung tersumbat dan batuk.

Hindari menggunakan air hangat karena dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur.

Pastikan juga untuk menjaga kebersihan perangkat untuk mencegah berkembangnya jamur.

8. Bersihkan hidung dengan air saline

Freepik/Gogolin

Semprotan hidung saline atau air larutan garam tersedia tanpa resep di toko obat atau bahan makanan mana pun. Mereka bekerja dan aman untuk anak-anak.

Mama dapat menuangkan air larutan garam ini ke satu lubang hidung anak dan membiarkannya keluar dari lubang hidung lainnya, yang tujuannya untuk membersihkan saluran hidung anak.

Mama dapat membeli larutan saline yang siap pakai atau membuatnya dengan mencampurkan garam dan air steril atau suling dengan suhu suam-suam kuku.

9. Berkumur air garam

Freepik/mike.shots

Selain untuk membersihkan lendir di hidung, air garam juga bisa membantu menghilangkan lendir kental yang terkumpul di bagian belakang tenggorokan, dengan cara meminta anak untuk berkumur dengan air garam.

Manfaat ini akan terasa terutama setelah anak berbaring. David Kiefer juga mengatakan bahwa berkumur air garam dapat membantu meringankan telinga yang tersumbat.

10. Cobalah kompres hangat

Freepik/Bonnontawat

Mama juga dapat memberikan kompres hangat pada anak. Masukkan kain atau handuk ke air hangat, Mama bisa mencobanya terlebih dahulu pada lengan, jika terlalu panas, masukkan air dingin, dan lakukan sebaliknya jika airnya terlalu dingin.

Ketika sudah mendapatkan suhu yang tepat, tempatkan kain hangat tersebut di dahi dan di hidung anak.

Ini menjadi cara yang tepat untuk meredakan sakit kepala atau hidung tersumbat akibat gejala flu.

Nah itulah 10 cara yang bisa Mama lakukan ketika anak mulai terkena gejala flu. Ketika gejala berkembang dan demam anak semakin meningkat, jangan ragu untuk membawa anak ke dokter. Berkonsultasilah dengan dokter anak untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Baca juga:

The Latest