TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ma, Ini 8 Pekerjaan Rumah yang Bisa Dilakukan Anak Umur 6-8 Tahun

Latih anak mama jadi mandiri

Marcelo Santos/Getty Images via money.com

Ketika sudah mulai memasuki usia remaja, sudah waktunya Mama untuk melibatkan si Anak dalam berbagai pekerjaan rumah yang sesuai dengan usia mereka. Melibatkan si Anak dalam berbagai pekerjaan rumah juga dapat membuat mereka belajar memahami keterampilan hidup yang sangat berguna ketika mereka dewasa.

Tentunya Ma, si Anak tidak bisa melakukan sendiri untuk pertama kalinya. Mama perlu memberinya contoh sebagai bentuk pengenalan kegiatan rumah kepada mereka. Jika si Anak sudah mulai melakukannya sendiri, biarkan mereka menyelesaikannya. Jangan dikoreksi tengah jalan Ma, nanti mereka tidak belajar. Biarkan selesai, baru Mama kasih tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Selain bisa membuat anak Mama belajar, mengajari si Anak untuk melakukan tugasnya dapat membuat Mama lebih rileks, menjaga rumah tetap bersih, dan membuat anak menghabiskan waktunya dengan produktif. Berikut adalah pekerjaan rumah yang bisa anak Mama lakukan di usianya 6-8 tahun.

1. Mencuci peralatan makanannya sendiri

mothering.com Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Jika di usia 3-5 tahun anak Mama bisa diajarkan untuk membawa peralatan makannya seusai makan ke tempat cucian, maka memasuki usia 6-8 tahun anak Mama perlu diajarkan untuk mencuci peralatan makanannya sendiri. Tak perlu takut piring pecah Ma, gunakan piring berbahan plastik yang punya gambar lucu-lucu.

Dengan mengajarkan anak mencuci peralatan makanannya sendiri, anak Mama akan terbiasa untuk hidup bersih dan mandiri. Mama tak perlu khawatir lagi jika suatu saat si Anak pergi merantau.

2. Jadi asisten Mama saat memasak

Juliana Jiménez/Thinkstock via slate.com Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Urusan di dapur bisa diajarkan sejak dini lho Ma. Jangan terbatas hanya anak cewek, anak cowok pun juga bisa diajarkan untuk urusan dapur ini. Saat Mama memasak, ajak si Anak untuk jadi asisten mama. Misal, mengambilkan garam dan bumbu dapur lainnya, mengambilkan bahan makanan di kulkas, dan sebagainya.

Jika si Anak salah dalam mengambilkan bahan ataupun bumbu, jangan dimarahi, Ma. Ini prosesnya untuk belajar bahan-bahan dapur, sekaligus Mama bisa menjelaskan nama dan fungsi bahan dapur tersebut.

3. Membersihkan kamarnya sendiri

familyeducation.com Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Anak usia 6-8 tahun sudah mampu kok, Ma untuk membersihkan kamar mereka sendiri. Jadi biarkan si Anak melipat selimutnya sendiri, mengibas ranjang, merapikan bantal gulingnya, dan merapikan barang-barang di kamarnya. Sedikit berantakan? Tak masalah Ma, Mama cukup mengajarkan si Anak cara yang betul. Nanti pelan-pelan si Anak juga bisa untuk mengerjakan dengan baik.

Pelajaran tentang kerapian ini penting lho, Ma, karena bisa melatih anak untuk mandiri. Saat si Anak sudah pintar untuk membersihkan kamarnya sendiri, pekerjaan rumah Mama juga jadi semakin ringan.

4. Menyapu beberapa sudut ruangan

autismsociety-nc.org Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Jika dulu kecil si Anak sering bermain sapu saat Mama membersihkan rumah, di usia 6-8 tahun inilah waktunya si Anak diajarkan untuk menyapu rumah dengan benar. Minta si Anak mulai dari menyapu kamarnya sendiri, kemudian menyapu kamar Mama. Ajarkan si Anak cara memegang sapunya dengan benar supaya tidak menyenggol barang-barang di rumah. Perlahan tapi pasti Ma, si Anak nanti siap membantu Mama menyelesaikan pekerjaan rumah.

5. Mengambilkan koran dan menyiapkan minuman di pagi hari

ourhousefamilies.org Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Keluarga Mama berlangganan koran yang diantar tiap pagi? Jika iya, minta si Anak untuk mengambilkannya. Pekerjaan rumah ini tidak berhenti sampai di situ. Setiap pagi juga, minta Anak untuk membuatkan minuman untuk sekeluarga. Hal yang simpel saja Ma, misalnya menuangkan air panas untuk membuat teh atau kopi.

Tentu untuk pertama kali, Mama perlu memberikan contoh yang benar sekaligus memberitahukannya untuk hati-hati akan panasnya air. Atau kalau dirasa anak Mama masih belum mampu, bisa juga Mama yang buat minumannya dan minta si Anak untuk membawakan dengan hati-hati ke meja.

Kegiatan ini bisa dilakukan setiap hari Ma, termasuk hari sekolah sekalipun. Untuk itu Mama perlu mengajarkan kedisiplinan juga, misalnya, bangun pagi setiap hari supaya bisa ada waktu untuk makan pagi bersama keluarga sebelum berangkat sekolah atau kerja.

6. Menyiram tanaman

guidepostmontessori.com Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Jika di rumah Mama banyak tanaman, percayakan pada si Anak untuk menyiramnya setiap sore. Ajarkan padanya mana tanaman yang perlu disiram banyak air, dan mana tanaman yang tidak perlu. Setelah menyiram, ajak si Anak untuk berterima kasih karena keluarga ini diberi air yang berkecukupan mengingat banyak orang yang tidak punya akses ke air bersih. Dengan begitu anak Mama juga bisa belajar mensyukuri apa yang dia punya dan tidak menyia-nyiakannya.

7. Merapikan mainannya sendiri

realestate.com.au Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Jika dulu Mama yang membantu merapikan mainan si Anak, sekarang waktunya anak belajar untuk mengembalikan apa yang mereka ambil. Ajarkan juga ke anak untuk mengembalikan mainan tersebut sesuai dengan susunan yang Mama terapkan. Untuk pertama kalinya, Mama perlu memberi contoh terlebih dahulu caranya yang benar.

8. Memisahkan warna pakaian dan membawanya ke tempat cuci baju

Susan Chiang/iStock via gobankingrates.com Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Ma, jika mencuci baju tentu perlu dipisahkan mana baju warna dan mana baju putih bukan. Nah cara mencuci baju yang betul ini bisa mama masukkan ke dalam pekerjaan rumah si Anak di usia 6-8 tahun. Biarkan si Anak juga untuk memasukkan baju ke mesin cuci, dengan begitu dia belajar caranya yang benar bagaimana.

Lalu, Bagaimana Sih Caranya Memotivasi Anak untuk Mau Melakukan Pekerjaan Rumah?

news18.com Pekerjaan rumah untuk anak 6-8 tahun

Terkadang Ma, anak perlu sedikit motivasi saat mulai memasuki masa belajar melakukan pekerjaan rumah ini. Berikut caranya memotivasi anak untuk melakukan tugas rumahnya:

  • Buatlah tabel pekerjaan satu hari hingga satu minggu untuk si Anak.
  • Beri instruksi yang sederhana dan mudah diikuti.
  • Sepakati dengan anak reward yang anak mereka dapatkan jika berhasil satu minggu melakukan pekerjaan rumah mereka.
  • Tawarkan bantuan jika perlu, dan beri si Anak dukungan.
  • Jangan membebani si Anak dengan terlalu banyak pekerjaan dalam satu hari, terutama jika si Anak dalam masa sekolah.

Ma, melatih anak untuk terbiasa dengan pekerjaan rumah dan ikut melayani keluarganya itu penting sejak dini. Hal ini akan membentuk si Anak jadi pribadi yang mandiri. Sebagai orangtua, Mama punya waktu dua dekade masa pertumbuhan anak untuk menanamkan kebiasaan baik ini. Sehingga ketika dia dewasa nanti, anak Mama akan menjadi pribadi yang baik dan siap menghadapi kerasnya dunia ini.

Baca juga: 

The Latest