TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Magic Words! Ajari Anak Mengatakan "Terima kasih", "Tolong", "Maaf"

Anak harus diajari sopan santun sejak dini dengan kata "terima kasih", "tolong", dan "maaf".

Pixabay/thinhvuongvn8088

Di dunia modern ini nilai sopan santun pada anak semakin lama semakin menurun. Padahal sopan santun sangat penting bagi keberlangsungan hidup seseorang. Dengan adanya sopan santun seseorang akan lebih dihargai dan disenangi oleh banyak orang. Adanya sopan santun juga dapat membuat seseorang memiliki relasi yang baik.

Untuk mencegah anak memiliki sopan santun yang buruk, maka Popmama.com akan memberi cara jitu untuk membiasakan anak berbicara "maaf", "tolong" dan "terimakasih sehingga dapat meningkatkan sopan santun anak. Berikut adalah beberapa caranya.

1. Beri contoh yang baik kepada anak

I See Me!

Anak-anak biasanya meniru perilaku orangtuanya. Maka dari itu orangtua mengambil peran penting bagi perkembangan perilaku anak. Bila perilaku orangtua buruk maka anak-anak akan meniru perilaku tersebut. Sebaliknya bila orangtua mempunyai perilaku yang baik maka anak-anak akan berperilaku dengan baik juga.

Jadi Ma, seringlah untuk mengucapkan "terima kasih" ketika anak membereskan mainannya sendiri, ketika anak membantu tugas-tugas mama, bahkan ketika anak mengerjakan tugas kecil seperti menyalakan lampu atau membantu mengambilkan telepon genggam mama.

Sama halnya dengan mengucapkan "terima kasih" , alangkah baiknya jika mama membiasakan diri untuk mengucapkan kata "tolong" ketika mama meminta bantuan kepada anak dan mengucapkan kata "maaf" ketika mama membuat kesalahan kepada anak baik itu kecil maupun besar. Niscaya jika mama sering mengucapkan kata "terima kasih", "tolong", dan "maaf" maka anak akan mengikuti kebiasaan tersebut.

2. Berterimakasihlah kepada orangtua mama sendiri

dreamstime.com

Ketika mama berterimakasih kepada orangtua mama secara rutin, maka secara otomatis anak mama akan meniru hal tersebut. Contohnya, ketika mama berterimakasih kepada ibu mama karena telah memasak untuk keluarga, maka anak mama cenderung akan meniru hal tersebut. 

3. Ajarkan anak sopan santun pada orang lain

pixabay.com/3643825

Ketika tamu berkunjung ke rumah, biasanya mereka membawa hadiah bagi anak-anak. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi anak-anak akan penasaran dengan hadiah yang diberikan dan lupa untuk mengucapkan "terima kasih". Jadi ma, setiap kali anak menerima sesuatu dari orang lain ingatkan dia untuk berterimakasih, sehingga anak mama akan terbiasa untuk mengucapkan "terima kasih".

4. Semua orang layak mendapatkan ucapan "terima kasih"

Pexels/Artem bali

Anak pasti bertemu banyak orang setiap harinya. Terkadang orang-orang tersebut memberikan sesuatu kepada anak mama. Contohnya, ketika anak pergi ke supermaket, terkadang karena anak mama lucu maka kasir di supermarket memberikan anak mama permen.

Biasanya anak-anak lupa mengucapkan terima kasih, sehingga mama sebagai orangtua harus mengingatkan anak untuk mengucapkan "terima kasih". Ucapan terima kasih sangat mempengaruhi suasana hati orang-orang yang mendapatkannya.

Jadi jangan lupa ya ma, untuk mengingatkan anak mengucapkan "terima kasih" ketika diberi sesuatu oleh orang lain.

5. Ketika menerima pujian, ajarkan anak untuk berterimakasih

Freepik/Yanalya

Ketika seorang anak kecil berkeliling, tak jarang anak mendapat pujian dari orang-orang sekitarnya, seperti "Kamu cantik sekali", "Kamu lucu banget", "Kamu pintar banget sih".

Ketika mendapat pujian ajarkan anak untuk menerima pujian tersebut dengan cara mengucapkan "terima kasih". Selain untuk sopan santun ketika menerima pujian, kata "terima kasih" menunjukkan bentuk kerendahan hati.

Itulah beberapa cara jitu untuk membiasakan anak mengucapkan kata "terima kasih", "tolong", dan "maaf". Ayo ma, mulai sekarang terapkan cara-cara tersebut agar anak mama menjadi orang yang santun sehingga dapat dihargai dan disenangi oleh banyak orang.

Baca juga:

The Latest