TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tren di TikTok, Potongan Rambut Mullet dan Shaggy Hanya 1 Menit

Eits, tidak semua orang bisa mengikutinya

youtube.com

Indonesia bukan satu-satunya negara yang sedang melakukan lockdown. Ada banyak negara lain yang sedang mengalami kenaikan kasus, salah satunya di Australia. 

Meningkatnya kasus ini membuat banyak orang mau tak mau menghabiskan waktu di rumah saja. Alhasil, banyak yang menjajal cara baru untuk memotong rambut. 

Banyak tren yang terjadi di TikTok, mulai dari perawatan wajah, tubuh, hingga memotong rambut. Salah satu yang sedang ramai dilakukan adalah ponytail shag atau bisa disebut dengan gaya rambut mullet dan gaya rambut shaggy yang bisa dilakukan saat masa PPKM seperti ini.

Untuk Mama yang penasaran dengan cara memotong rambut yang sedang tren di TikTok, Popmama.com akan menjabarkannya untuk kamu. 

1. Tren mullet dan shaggy sedang dicari banyak orang

youtube.com

Ditelusuri dari Pinterest, pencarian untuk potongan rambut mullet ternyata meningkat 55%, bersamaan dengan tingginya pencarian rambut gaya shag atau shaggy. 

Hal inilah yang membuat tren potong rambut 1 menit jadi banyak ditonton di TikTok. Namun, ini merupakan sebuah tren yang bisa berhasil atau gagal total.

Jadi, sebelum melakukannya sebaiknya kamu banyak menonton referensi di YouTube atau platform lain seperti TikTok untuk mendapatkan tutorial memotong rambut gaya mullet atau shaggy di rumah.

2. Cara memotongnya

youtube.com

Kenapa disebut potong rambut 1 menit? Karena memang hanya butuh 1 menit untuk mengguntingnya. 

Kamu hanya perlu menguncir semua rambutmu di atas kepala atau di area ubun-ubun. Pastikan untuk tepat di atas kepala. 

Kemudian, tarik rambut dan mulailah gunting sesuai batas keinginan kamu. Popmama.com sarankan, jangan terlalu dekat dengan kunciran jika tidak ingin menyesal, ya!

3. Hasil yang diharapkan

tiktok.com/xnisxmxlik

Ide awal dari tren ini adalah menghasilkan rambut yang multi layer dan memberi efek mullet sekaligus shaggy. Jika batas potongannya tepat, maka hasilnya akan membingkai wajah dengan keren. 

Namun seorang hairstylist asal New York, Takisha Sturdivant-Drew tidak melihatnya sebagai sesuatu yang menyenangkan. Dilansir dari Allure.com, ia tidak melihat efek shag dari hasil potongan tersebut. 

Namun, tidak sedikit dari mereka yang telah mencoba dan mendapatkan hasil yang memuaskan. 

4. Tren ini hanya cocok untuk di jenis rambut tertentu

pinterest.com

Seorang hairstylist lain yang bernama Erickson Arrunategui mengatakan bahwa tidak semua orang bisa mencoba tren ini. Jika salah langkah, maka bisa berakhir bencana. 

Menurut Erickson, tren ini hanya cocok bagi mereka yang punya rambut keriting, ikal, atau bergelombang. sedangkan jika memiliki rambut lurus atau tipis, maka besar kemungkinannya akan terlihat gagal dan malah sulit diperbaiki. 

Ditambah lagi, keberhasilan percobaan pemotongan rambut gaya mullet atau gaya rambut shaggy juga bergantung dari posisi kunciran, cara memotong, dan ketajaman gunting yang dipakai. 

Jadi, sebelum benar-benar mengikuti tren, pastikan semuanya dahulu ya agar tidak menyesal setelah selesai memotong. 

Baca juga:

The Latest