TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ketahui 7 Hal yang Dialami Pasien Covid-19 Selama dan Usai Perawatan

Kamu Ingin tahu bagaimana mereka yang dinyatakan positif virus COVID19 dalam menjalani perawatan?

Freepik

Dilansir dari Idn Times, ada seorang pria 36 tahun dari Kota Tangerang Selatan, Banten, yang berhasil sembuh dari virus corona. Pria tersebut (sebut saja Waras) berhasil sembuh dari virus corona yang menyerangnya pada pertengahan Maret lalu.

Waras, kini telah dinyatakan sembuh setelah melalui beberapa perawatan dan prosedur RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Popmama.com akan menjawab rasa penasaranmu mengenai prosedur perawatan pasien yang terjangkit virus corona, dan apa yang perlu dilakukan setelah pasien sembuh. Ikuti penjelasannya di artikel ini.

1. Tes darah dan tes swap dilakukan secara rutin

Freepik/User12166629

Tes darah dilakukan secara rutin setiap hari bagi pasien yang terjangkit virus corona. Sampel darah tersebut nantinya akan dibawa untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. 

Waras mengaku, selain menjalani tes darah setiap harinya, ia juga menjalani tes swab, yaitu pengambilan sampel dahak melalui hidung dan tenggorokan.Hasil dari tes swap ini nantinya dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan untuk mengetahui apakah seorang pasien positif terjangkit virus corona atau tidak.

Menurutnya lagi, selama 4 hari perawatannya di ruang IGD, ia tidak diperbolehkan bertemu siapa pun termasuk keluarga.

Di sisi lain, ia tetap diperbolehkan menggunakan telepon selulernya untuk memberi kabar kepada keluarga dan kerabat mengenai perkembangan kesehatannya.

2. Setelah dirawat di IGD, pasien akan dipindah ke ruang perawatan seperti kamar

idntimes.com

Pada hari kelima dalam perawatan, Waras dipindahkan ke ruang isolasi khusus yang hanya berisikan dirinya sendiri. 

Ruang isolasi tersebut dibuat senyaman mungkin bagi  para pasiennya.

Waras merasa lebih nyaman berada di sana. Pada ruang isolasi ini, Waras dapat beristirahat tanpa ada gangguan seperti; suara batuk, juga suara-suara teriakan pasien lainnya. Itu ia alami ketika berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

3. Kamar isolasi dengan fasilitas dan perawatan yang baik

idntimes.com

Selain lebih nyaman daripada ruang IGD, ruang isolasi juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas lain, seperti; Tv, CCTV, dan speaker. Waras menerangkan, bahwa dalam ruang isolasi tersebut, setiap gerak-geriknya selalu diawasi melalui kamera pengawas (CCTV) yang tersambung langsung ke ruang perawat.

Speaker yang terdapat khusus di ruangan tersebut membantunya agar dapat berinteraksi dengan perawat berjaga di ruang rawat dengan mudah. Pasien di sana dipantau secara aktivitas dan kondisi tubuh. Dalam sehari, perawat dapat memeriksanya 3-5 kali.

Ini menunjukkan bahwa dalam ruang isolasi, pasien benar-benar diperhatikan perkembangan dan kesehatannya.

4. Rumah sakit yang memberikan penangganan secara maksimal

Freepik

Menurut Waras, penangan yang ia terima selama sembilan hari di RSPI Sulianti Saroso sangat luar biasa. Ia merasa terharu melihat para tenaga medis yang bekerja sungguh-sungguh di rumah sakit tersebut.

Ia menambahkan bahwa dedikasi dan kedisiplinan para petugas medis di rumah sakit itu benar-benar baik. Mereka bertanggung jawab penuh melalui tindakan mereka dalam proses penyembuhan pasien virus corona.

5. Banyak minum air putih

Freepik

Faktanya, selain mengalami pemeriksaan suhu tubuh, tensi darah, dan memberikan obat-obatan untuk diminum, petugas medis yang terdapat di rumah sakit tersebut juga melakukan pengecekan jumlah asupan cairan pada tubuh pasien.

Waras mengaku, bahwa selama perawatan berlangsung, ia disediakan dua sampai tiga botol air mineral berukuran 1,5 liter untuk ia minum.

Hal tersebut membuat kondisi tubuhnya berangsur membaik. Demam dan sesak napas yang dialami terasa berkurang, meskipun keluhan di kaki kanannya masih saja terasa.

Ini membuktikan bahwa mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak ternyata dapat membantu proses kesembuhannya dari virus corona. 

6. Disiplin dan sabar itu penting dalam perawatan penyakit ini

Freepik

Waras menyatakan bahwa kunci utama kesembuhan dari penyakit cororna ini ialah kesabaran dan disiplin, tidak perlu panik maupun dibuat beban pikiran. 

IIa menyatakan bahwa selama mengalami pengobatan, ia selalu berusaha sabar melawan rasa sakit dan tekanan batin yang timbul dari kesepiannya. Maklum, ia harus menjalani semua prosedur pengobatan tanpa ditunggui juga dijenguk oleh keluarganya.

Ia yakin bahwa melalui musibah  yang terjadi, selalu banyak berkah dan hikmah yang tidak terduga. Tetap bersabar dan selalu disiplin, dengan begitu, kita bisa mengatasinya bersama-sama ungkapnya.

7. Saat sembuh kamu juga harus tetap menjaga kondisi loh

Freepik

Setelah pasien yang terjangkit corona dinyatakan sembuh, ternyata ada beberepa hal yang harus diperhatikan dan dijaga sepenuhnya. Karena faktanya, virus corona yang berada dalam tubuh pasien tidak sepenuhnya hilang.

Seperti yang dilansir dari Idn Times, sebuah tes medis di Jerman melakukan tes usap tenggorokan pada pasien yang telah sembuh. Hasilnya, pasien itu tetap tergolong positif virus corona. Meskipun kondisinya telah membaik selama 10 hari terakhir. 

Studi lainnnya dari Tiongkok menyatakan bahwa kondisi ini mungkin terjadi hingga 14 hari setelah pasien dinyatakan sembuh.

Akibat virus yang belum beranjak dari tubuh pasien, ini memungkinkan bagi mereka untuk terkena penyakit yang sama kedua kalinya. Ini terjadi ketika jumlah virus di tubuh terlampau banyak dan sistem imun pasien yang melemah lagi.

Penting bagi mereka yang telah sembuh untuk tetap menjaga kondisi, melakukan isolasi di rumah dan tidak melakukan aktivitas berat yang membuat tubuhnya kelelahan. Juga untuk selalu mengenakan maskter ketika terpaksa keluar.

Penting bagi kita semua untuk menjaga kondisi tubuh kita di masa-masa seperti ini. Ikuti social distancing yang diberlakukan pemerintah agar menghindarkan kita dari virus corona. Dan membantu perawat dan dokter yang berjuang pada garis depan untuk menanggani pasien yang terjangkit virus ini. 

Baca juga:

The Latest