TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Penyakit yang Disebabkan Karena Kekurangan Sinar Matahari

Masih kekurangan sinar matahari meski tinggal di negara beriklim tropis? waspada dengan penyakit ini

Paxels/Daria Obymaha

Tinggal di negara beriklim tropis rasanya hampir tak mungkin jika kamu kekurangan sinar matahari.

Di negara beriklim tropis, meski di musim hujan sekalipun, kamu masih bisa mendapatkan sinar matahari walau tak seterik saat kemarau.

Meski begitu, anehnya masih ada saja orang yang tinggal di Indonesia didiagnosis kekurangan vitamin D akibat kurang terkena paparan sinar matahari.

Lalu apa ya akibatnya jika seseorang kurang terkena sinar matahari? Cek informasinya di Popmama.com berikut ini!

1. Berkurangnya kesempatan untuk hamil

Pexels/Public Domain Pictures

Kurang sinar matahari akan menambah kadar melatonin dalam tubuh perempuan.

Banyaknya hormon melatonin dalam tubuh perempuan akan menekan kesuburan sehingga mengurangi peluang seorang perempuan untuk hamil.

Selain itu, perempuan yang kurang terkena sinar matahari akan lebih cepat mengalami menopause dibandingkan dengan perempuan yang sering terpapar cahaya matahari.

Sedangkan, bagi pria yang mengalami kekurangan sinar matahari, kondisi tersebut bisa memengaruhi tingkat testoteron secara langsung.

2. Risiko terkena penyakit jantung

Freepik

Bila kamu tidak terkena terpaan sinar matahari, maka vitamin D akan sulit diproduksi oleh tubuh.

Nah, Vitamin D ini memainkan peranan penting dalam melindungi manusia dari penyakit jantung.

Melalui sinar ultra violet juga mampu membantu pengaturan sirkulasi darah dalam tubuh.

Sehingga mengapa orang yang sedikit terpapar sinar matahari akan lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular.

3. Daya tahan tubuh berkurang

Freepik/katemangostar

Jika kamu hanya terpapar sedikit sinar matahari, berarti sel darah putih dalam tubuh juga akan berkurang jumlahnya.

Semakin sedikit jumlah sel darah putih ya ada di dalam tubuh seseorang, maka tubuh akan semakin sulit melawan infeksi.

Oleh sebab itu, seseorang yang kekurangan sinar matahari akan berkurang pula daya tahan tubuhnya.

4. Gigi berlubang

Freepik/diana.grytsku

Mungkin hal yang satu ini masih sangat asing bagi kamu. Bagaimana bisa seseorang yang kekurangan sinar matahari bisa berdampak pada gigi yang berlubang?

Namun, hal itu benar adanya, lho!

Terbukti orang-orang yang hanya mendapatkan sedikit sinar matahari biasanya memiliki banyak permasalahan kesehatan gigi, salah satunya gigi berlubang

5. Nyeri otot dan sendi

Popmama.com/Onic Metheany This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Jika seseorang sering menjalani aktivitas tanpa terkena sinar matahari, bersiaplah ia mengalami nyeri di sekujur tubuh.

Karena cahaya matahari membantu menghangatkan otot-otot tubuh dan mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh radang sendi seperti arthritis.

6. Gangguan saraf

Pexels/Tobi

Tak hanya orang dewasa yang akan berisiko jika tidak terkena sinar matahari.

Anak-anak yang tidak mendapatkan sinar mentari yang cukup pun akan berisiko mengalami multiple sclerosis, yakni sebuah penyakit pada sistem saraf pusat saat mereka beranjak dewasa nanti.

7. Rentan mengalami stres

Freepik/cookie_studio

Kekurangan sinar matahari juga akan membuat kamu kekurangan hormon serotonin.

Hormon serotonin adalah hormon yang ada di dalam tubuh yang berfungsi membuat seseorang bahagia.

Meski ada banyak cara untuk membuat diri kita bahagia, sering terpapar sinar matahari adalah cara paling mudah dan paling alami yang akan membuat kamu bahagia. Apalagi jika dikombinasikan dengan olahraga dan pola makan yang teratur.

Meski sinar matahari baik untuk kesehatan tubuh, namun ingat bahwa jika sesuatu yang berlebihan tidak akan baik untuk tubuh.

Termasuk terlalu banyak terpapar sinar matahari juga bukanlah sesuatu yang baik.

Karena terlalu banyak terpapar sinar UV dapat menyebabkan kulit terbakar dan juga penyakit kulit yang berbahaya seperti kanker.

Jika kamu termasuk orang yang sedikit terkena sinar matahari, bila kamu ingin berjemur sebaiknya lakukan di pagi hari hingga pukul 10 pagi. Karena sinar matahari lebih dari pukul 10 pagi justru berbahaya.

Alih-alih ingin sehat, malah berisiko penyakit kulit lainnya.

Baca juga:

The Latest