TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

6 Kondisi Medis yang Ditandai dari Kuku Bermasalah

Kalau kukunya hitam, bisa jadi tanda penyakit liver atau diabetes

Freepik/Racool_studio

Jika memang tidak benar-benar mengganggu atau sakit, tidak banyak orang memerhatikan kesehatan kuku. Padahal, ada beberapa kondisi medis yang ditandai dengan kuku bermasalah. 

Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang cukup penting dan banyak kegunaannya. Jika sering dirawat baik, maka kuku akan kerap terlihat baik-baik saja. 

Namun bagaimana jika kamu merasa sudah merawatnya dengan baik namun tetap terasa seperti ada masalah di kuku?

Popmama.com akan menjabarkan kondisi medis apa saja yang ditandai dengan kuku yang bermasalah. 

1. Sindrom kuku kuning

Lancastergeneralhealth.org

Jika kamu merasa kuku lebih tebal dari biasanya, serta tumbuh lebih lama dari biasanya, bisa jadi sedang mengalami masalah kesehatan. 

Dalam beberapa kasus tertentu, bahkan kuku bisa lepas dari jari dan kutikula hilang. 

Ini dinamakan sindrom kuku kuning dan disebabkan oleh pembengkakan saluran getah bening, rheumatoid arthritis, gangguan pernapasan, dan penumpukan cairan di paru-paru. 

2. Clubbing fingers akibat rendahnya kadar oksigen dalam darah

nailspaexperience.com

Clubbing fingers atau jari tabuh adalah kondisi yang ditandai dengan mengerasnya kuku dan membulat di sekitar ujung jari. Jika dilihat, bentuknya menjadi seperti tabuh atau permukaan gendang. 

Umumnya, hal ini terjadi karena rendahnya kadar oksigen dalam darah dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, bisa juga sebagai indikasi dari peradangan usus, dan gangguan pada jantung, hati, dan paru-paru. 

3. Kuku bergaris putih karena keracunan

miss-and-missis.com

Kondisi yang satu ini mungkin sering dialami banyak orang namun sebenarnya berbeda. Yang satu ini adalah saat kuku mengalami garis putih yang melintang dengan pekat. 

Hal ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami keracunan arsenik. Arsenik sendiri merupakan senyawa kimia yang dihasilkan secara alami dalam kerak bumi. Zat ini bisa ditemui di air, udara, dan tanah. 

Arsenik juga ditemukan dalam beberapa jenis makanan seperti makanan laut, susu, dan daging. Dampak dari racun arsenik adalah gangguan pencernaan, kram otot, sesak nafas,detak jantung tidak teratur, dan kesemutan di area kaki dan tangan. 

4. Kuku melengkung keluar karena ada gangguan jantung

Freepik/wayhomestudio

Selanjutnya adalah ketika kuku melengkung keluar. Pada beberapa orang, kuku yang melengkung keluar adalah suatu yang wajar karena memang kelainan pertumbuhan kuku yang dialaminya. 

Namun, pada kondisi koilonikia, yaitu kondisi saat kuku keluar sampai membentuk seperti sendok, bisa jadi indikasi penyakit. Beberapa di antaranya adalah gangguan jantung, lupus, anemia defisiensi besi, dan hipotiroidisme. 

5. Kuku dengan bercak putih

Freepik/Lunamarina

Nah, yang satu ini mungkin sering dialami banyak orang. Leukonikia adalah kondisi ketika kuku ada garis atau titik putih yang tak beraturan. Umumnya, kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya hanya disebabkan oleh benturan pada kuku. 

Namun kadang, ada juga hubungannya dengan kondisi kesehatan yang buruk atau kekurangan nutrisi karena penyakit menular. Bisa juga karena gangguan metabolik, atau konsumsi obat-obatan tertentu. 

6. Kuku terry karena penuaan

AARP

Pada orang yang sudah berumur, perubahan warna dan bentuk pada kuku adalah sebuah hal yang wajar. Kuku terry adalah penyakit kuku yang membuat ujung kuku terlihat lebih gelap. 

Selain karena penuaan, kondisi ini juga disebabkan oleh penyakit tertentu. Di antaranya adalah penyakit hati, diabetes, dan gagal jantung kongestif. 

Saat mengalami hal yang tidak beres pada tubuh, jangan ragu untuk berkonsultasi segera dengan dokter. Semakin cepat ditangani, maka akan semakin baik. 

Baca juga:

The Latest