TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Peduli Kebersihan dan Kesehatan Anak, 10 Ribu Sabun Dibagikan di Rusun

Aksi pembagian 10 ribu sabun di rusun ini sebagai bentuk dukungan untuk kesehatan anak Indonesia

Freepik

Siapa pun pasti setuju dengan pernyataan bahwa anak adalah masa depan bagi bangsa Indonesia. Seperti yang diketahui, anak-anak inilah yang akan membawa negara Indonesia menuju pada suatu kemajuan di masa mendatang.

Berangkat dari hal itu, anak-anak perlu mendapatkan kehidupan yang baik. Hal itu harus dimulai dari kualitas kesehatan keluarga. Pasalnya, kualitas kesehatan keluarga bisa mempengaruhi kehidupan anak. Oleh karena itu, hal tersebut harus diperhatikan.

Peduli dengan kebersihan dan kesehatan anak, belum lama ini ada aksi kampanye yang dijalankan untuk membagikan ribuan sabun kepada keluarga yang tinggal di kawasan rumah susun (rusun).

Mengenai kabar tersebut, berikut Popmama.com telah menyiapkan rangkuman informasinya secara lebih detail.

1. Pemberitaan media di tahun 2018 mengabarkan hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia peduli terhadap kebersihan dan kesehatan

Freepik/tirachardz

Mayoritas masyarakat Indonesia ternyata masih ada yang kurang peduli terhadap kebersihan. Hal itu akhirnya ikut berdampak pada lingkungan sekitar dan juga kesehatan.

Berdasarkan pemberitaan media di tahun 2018, data dari riset Kementerian Kesehatan diketahui hanya sekitar 20 persen dari total masyarakat Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan.

Itu berarti, dari jumlah 262 juta penduduk Indonesia kala itu, hanya 52 juta orang saja yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya terhadap kesehatan.

2. Pemberitaan media di tahun 2018 mengabarkan baru separuh masyarakat yang memiliki kebiasaan cuci tangan

Pexels/Kampus Production

Selain itu, pemberitaan media di tahun 2018 juga menunjukkan data Ditjen P2P tahun 2016 yang menyebutkan masih ada 6,8 juta kasus diare di masyarakat Indonesia. Meski tinggi, angka tersebut sebenarnya masih bisa ditekan dengan pola hidup yang higienis.

Sementara menurut pemberitaan tahun 2018, laporan Riskesdas saat itu menunjukkan hanya 59,8 rumah tangga yang memiliki akses fasilitas sanitasi sesuai standar. Pola atau kebiasaan higienitas yang baik seperti cuci tangan masih belum dilakukan seluruh masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi higienitas. Selain akses sanitasi yang memadai, masyarakat juga perlu memiliki perilaku atau kebiasaan sendiri mengenai kesehatan.

Hal itu bisa dimulai dari kebiasaan kecil, seperti salah satunya ialah dengan rajin mencuci tangan. Perilaku dan kebiasaan itu bisa diajarkan kepada anak sejak kecil, terutama lewat keluarga.

3. Guardian gandeng Yayasan Waroeng Imaji untuk membagikan ribuan sabun untuk anak dan keluarga di rusun

Dok. Guardian Indonesia

Guardian, ritel modern kesehatan dan kecantikan terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang terjangkau melalui produk-produk berkualitas.

Sebagai wujud atas komitmen tersebut, pihaknya memiliki kampanye berkelanjutan "Guardiancares" yang fokus pada kebersihan dan kesehatan anak-anak.

Dalam program tahun ini, pihaknya menyalurkan sebanyak 24.000 produk own brand sabun mandi ukuran 1 liter kepada anak-anak dan keluarga pra-sejahtera area Bekasi dan Jakarta, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya pemahaman personal hygiene sejak dini.

Dalam pendistribusiannya, kolaborasi ini dilakukan bersama Yayasan Waroeng Imaji sebagai organisasi nirlaba yang memberdayakan anak rusun, dan beberapa instansi sekolah dasar.

"Dalam implementasi program Guardiancares tahun ini, kami mengedukasi anak-anak beserta orang tua terkait pentingnya personal hygiene dengan mendonasikan sabun mandi Guardian ke keluarga pra-sejahtera yang tinggal di rusun di bawah naungan Yayasan Waroeng Imaji," kata Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia.

Sebagai informasi, yayasan ini akan membantu menyalurkan 10 ribu sabun untuk anak dan keluarga di kawasan rumah susun (rusun) yang membutuhkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama.

"Ini merupakan kali pertama Yayasan Waroeng Imaji berkolaborasi dengan Guardian dan kami senang dapat menjadi bagian dari program Guardiancares. Yayasan Waroeng Imaji akan membantu menyalurkan 10.000 sabun mandi Guardian untuk anak dan keluarga rusun yang membutuhkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama," kata Dovieke Angsana, Co-Founder, Managing Director & Head of Production Yayasan Waroeng Imaji.

Dalam rangkaian program ini, tidak hanya sekadar dilakukan pendistribusian puluhan ribu sabun saja, tapi juga menggelar beragam kegiatan interaktif berkolaborasi bersama beberapa sekolah dasar di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Jadi, itu dia informasi yang sudah dirangkumkan secara detail seputar 10 ribu sabun dibagikan di rusun sebagai bentuk kepedulian atas kebersihan dan kesehatan anak.

Baca juga:

The Latest