TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Fakta Vaksin Novavax dan Pfizer yang Akan Segara Tiba di Indonesia

Pemerintah imbau agar masyarakat Indonesia tidak pilih-pilih vaksin Covid-19

Unsplash/hakannural

Program vaksinasi massal berlangsung di Indonesia dimulai sejak Januari 2021. Distribusikan secara bertahap, ada beberapa jenis vaksin berbeda yang diberikan untuk berbagai lapisan masyarakat.

Di awal pemberian vaksinasi, Sinovac menjadi vaksin yang pertama disuntikkan. Lalu, di akhir Maret dan di awal April, vaksin AstraZeneca mulai didistribusikan. Terbaru, yang akan datang adalah vaksin Novavax dan Pfizer yang akan datang ke Indonesia pada Juni-Juli 2021 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi yang dikutip dari berbagai sumber.

Siti Nadia mengungkapkan masyarakat tak perlu khawatir dan pilih-pilih jenis vaksin. Sebab, semua vaksin yang digunakan sudah lolos uji klinis dan memiliki izin edar sehingga semuanya aman digunakan.

Berikut Popmama.com rangkum sejumlah fakta mengenai vaksin Novavax dan Pfizer yang akan datang ke Indonesia.

1. Uji klinis tahap akhir vaksin Novavax dan Pfizer menunjukkan hasil baik

Freepik/User7350813

Dikutip dari berbagai sumber, vaksin Novavax dan Pfizer sudah lolos uji klinis tahap 3 dan WHO. Kedua vaksin ini juga sudah mendapatkan izin sebagai daftar jenis vaksin yang layak pakai. Sehingga kualitas, keamanan, dan tentu manfaatnya akan sama.

Berdasarkan uji klinis tahap akhir vaksin Pfizer efektif 95% lawan Covid-19 dan efektif 100% mencegah kematian karena Covid-19 dan akan diberikan sebanyak dua dosis. Sementara vaksin Novavax efektif 89% melawan Covid-19. Vaksin ini disuntikkan sebanyak dua dosis.

2. Asal negara pembuat vaksin Novavax dan Pfizer

caricom.org

Untuk vaksin Pfizer bekerja sama dengan perusahaan Jerman, BioNTech. Pfizer adalah perusahaan farmasi asal Amerika Serikat.

Sementara itu, vaksin Novavax dibuat oleh perusahaan vaksin yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat.

Bukan sembarangan WHO memberikan izin edar kedua vaksin ini. Keduanya sudah dipercaya diberbagai negara untuk menghalau virus corona masuk tubuh manusia.

Sejak 2020, Novavax sudah lolos uji klinis di berbagai negara seperti Inggris, India, Afrika Selatan, dan Australia. Untuk jenis vaksin Pfizer, telah ada 6 negara yang menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer, diantaranya adalah Inggris, Bahrain, Kanada, Arab Saudi, Meksiko per November 2020. Singapura jadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerima vaksin Pfizer pada Desember 2020.

3. Bahan pembuat vaksin Pfizer dan Novavax

Freepik

Novavax mengembangkan vaksin virus corona berbasis protein yang disebut NVX-CoV2373. Itu adalah protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

Sementara, vaksin Pfizer atau BNT162b2 memakai teknologi messenger-RNA (mRNA). Vaksin ini Menggunakan gen sintetis yang lebih mudah diciptakan, sehingga bisa diproduksi lebih cepat dibanding teknologi biasa.

Dengan mRNA, tubuh tidak disuntik virus mati maupun dilemahkan, melainkan disuntik kode genetik dari virus tersebut. Hasilnya, tubuh akan memproduksi protein yang merangsang respons imun.

4. Efek samping yang ditimbulkan dari vaksin Novavax dan Pfizer

Unsplash/stevencornfield

Dikutip dari berbagai sumber, dalam laporan hasil akhir uji klinis vaksin Covid-19 Pfizer disebutkan tak ada efek samping serius yang dilaporkan. Salah satu efek samping ringan adalah kelelahan.

Namun, ada beberapa relawan suntikan pertama vaksin Pfizer mengalami beberapa efek samping lain. Seperti sakit kepala dan nyeri otot layaknya efek samping setelah divaksinisasi flu.

Untuk vaksin Novavax, dikutip dari Very Well Health juga menyebut tidak ada efek samping serius yang dilaporkan dalam uji coba awal vaksin Novavax.

Itulah tadi sejumlah fakta vaksin Novavax dan Pfizer yang akan tiba di Indonesia Juni hingga Juli 2021 mendatang. Semoga seluruh masyarakat Indonesia segera mendapatkan vaksinasi agar pandemi Covid-19 segera berakhir. 

Baca juga:

The Latest