TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tebing Setinggi 10 Meter di Blitar Longsor dan Menimpa Rumah Warga

Saat longsor terjadi rumah tersebut dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa

Pixabay/Sandid

Curah ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang dialami beberapa wilayah di Indonesia. Akibatnya banyak wilayah yang mengalami bencana alam mulai dari gelombang air laut pasang hingga banjir dan tanah longsor.

Terbaru adalah kabar tanah longsor di wilayah Blitar, tepatnya di Desa Kalimanis, Kecamatan Doko. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat tebing tinggi longsor dan menimpa sejumlah rumah warga.

Berikut Popmama.com rangkum informasi terbaru mengenai longsor di wilayah Blitar.

1. Tebing setinggi 10 meter longsor

Freepik/wirestock ilustrasi

Tebing setinggi 10 meter tersebut longsor. Tanah dan lumpur dari tebing tersebut menimpa rumah salah seorang warga bernama Slamet. Tak hanya tanah, longsoran itu juga bercampur kayu dan batu di lingkungan Dusun Genuk.

Dikutip dari berbagai sumber, Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi mengatakan kalau rumah Slamet di bagian dapur dan kamar mandinya rusak.

2. Diduga akibat hujan deras

Pixabay/MaxWdhs

Wilayah Doko yang merupakan tempat terjadinya longsor ini merupakan wilayah pegunungan. Secara geografis berbatasan dengan Kabupaten Malang, terutama lereng Gunung Kawi.

Posisi rumah Slamet sendiri berada di sebelah tebing dan menjulang tinggi yakni bagian belakang rumahnya. Wilayah ini juga sempat diguyur hujan deras terus-menerus sehingga membuay tebing di belakang rumahnya ambrol. 

3. Satu rumah rusak berat, tidak ada korban jiwa

Freepik/Annebel146

Saat kejadian longsor terjadi, rupanya Slamet beserta istri dan anaknya sedang berada di rumah kedua orangtuanya. Sehingga saat longsong terjadi, rumah Slamet dalam keadaan kosong. 

Sehingga dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Petugas polri dan TNI bersama warga pun membersihkan material longsor yang menimpa rumah Slamet. 

Karena kejadian ini Cholik mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab hujan masih terus mengguyur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat menyebut bahwa cuaca ekstrem masih akan menghampiri Indonesia hingga Februari 2021 ini. 

Baca juga:

The Latest