TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Vaksinasi Covid-19 Mulai Dilakukan, Jokowi Jadi Orang Pertama Disuntik

Presiden Jokowi menerima vaksin pertama pada Rabu (13/1/2021) pukul 09.30 WIB di Istana Negara

Instagram.com/jokowi

Vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama di Indonesia akan dimulai. Direncanakan hingga akhir Februari 2021 ini semua petugas kesehatan dari seluruh Indonesia akan disuntikkan vaksin CoronaVac buatan produsen Cina, Sinovac.

Selain dari Sinovac ada beberapa perusahaan lain yang akan mengimpor vaksin Covid-19 untuk disuntikkan pada tahap 2 hingga tahap 4 nanti. Keseluruhan masyarakat Indonesia akan mendapatkan vaksin Covid-19 hingga 2022 mendatang.

Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya. 

1. Vaksin Covid-19 gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia

Youtube.com/Sekretariat Presiden

Sebelumnya kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia menuai pro dan kontra. Banyak yang meragukan harga vaksin Covid-19 untuk tahap pertama cukup mahal dengan rentang harga Rp 200.000 ke atas. 

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan sendiri bahwa vaksin Covid-19 nantinya akan digratiskan kepada seluruh rakyat Indonesia. 

2. Sebelum divaksin, Jokowi melakukan skrining dari petugas kesehatan

Youtube.com/Sekretariat Presiden

Dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (13/1/2021), Jokowi sebagai orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac. Terlihat Presiden melakukan vaksinasi di Istana Negara. Sebelum melakukan vaksinasi, Presiden RI ini melakukan skrining terlebih dahulu dari petugas kesehatan.

"Harus dilakukan dengan pemeriksaan pre-vaksinasi, kemudian kita lakukan pemberian inform consent. Dilakukan juga pemeriksaan ulang tanda-tanda vital termasuk di dalamnya berkaitan dengan vaksinasi, selanjutnya baru dilakukan proses imunisasi. Lalu meja keempat dilakukan proses monitoring dan evaluasi. Semua orang yang suntik vaksin akan melalui hal demikian," ujar Ketua Tim Dokter Keprisidenan dan kepala RSPAD Gatot Subroto Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S.

Jokowi dilihat tekanan darahnya dan ditanyai beberapa hal termasuk apakah memiliki riwayat Covid-19, mengalami flu atau batuk dalam 7 hari terakhir, hingga riwayat keluarga di rumah yang pernah mengalami Covid-19 sampai skrinig pertanyaan soal penyakit jantung.

Jokowi menjawab ia tidak memiliki semua hal yang disebutkan tersebut.

"Tidak, tidak ada," tuturnya kepada petugas kesehatan.

3. Setelah disuntik, Jokowi harus monitoring efek vaksin selama 30 menit

Youtube.com/Sekretariat Presiden

Sebelumnya beredar imbauan bahwa setelah mendapat vaksin Covid-19 dari Sinovac peserta vaksinasi tidak boleh langsung pulang. Rupanya hal itu pun juga berlaku bagi Jokowi. 

Setelah divaksin, Jokowi harus menunggu selama 30 menit untuk melihat apakah ada reaksi yang ditimbulkan dari vaksin ini.

4. Cara cek daftar penerima vaksin Covid-19

Youtube.com/Sekretariat Presiden

Pemerintah RI menggunakan situs khusus agar masyarakat bisa mengecek sendiri apakah ia termasuk calon penerima vaksin gratis pada tahap pertama. Adapun situs khusus yang dipakai pemerintah adalah https://pedulilindungi.id/.

Berikut cara akses web daftar peserta vaksin Covid-19 gratis:

  • Buka situs https://pedulilindungi.id/
  • Klik PERIKSA pada halaman pertama
  • Masukan NIK dan kode untuk mengecek
  • Tunggu beberapa saat, dan akan keluar hasilnya.
  • Sebagai informasi untuk tahap pertama vaksin Covid-19 akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. 

"Pada tahap awal ini, Vaksin Covid-19 akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan termasuk tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan. Vaksin Covid-19 tahap awal juga akan diberikan kepada sebagian tenaga pelayanan publik yang rawan terpapar Covid-19," ujar situs tersebut.

Itulah tadi informasi mengenai Jokowi jadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19. Hal tersebut dilakukan Jokowi untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia agar tidak takut untuk divaksin Covid-19.

Baca juga:

The Latest