TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tips Menjaga Saluran Air agar Tidak Mampet

Saluran air yang mampet akan memengaruhi kebersihan rumah lho, Ma

Pexels/Skitterphoto

Salah satu komponen penting yang harus ada di setiap rumah adalah saluran air.

Komponen tersebut biasanya berada di bak cuci piring ataupun kamar mandi. Ia mengalirkan semua air yang telah digunakan (baik air cucian piring, cucian baju, ataupun air bekas mandi) keluar rumah sehingga menjaga rumah genangan air.

Tanpa kehadirannya, tentu rumah akan terasa lembab dan kotor. Rumah pun menjadi tidak nyaman ditinggali. Bahkan, bisa menjadi sumber penyakit.

Oleh karena itu, saluran air harus selalu dirawat agar kebersihan rumah selalu terjaga.

Komponen yang satu ini rentan tersumbat oleh benda-benda kecil yang ikut masuk ke dalam bersama air lho, Ma.

Sebut saja sisa makanan dan rambut rontok. Seringkali benda-benda ini menumpuk di satu titik dan membuat saluran air pampat.

Kalau sudah pampat, aliran air akan terganggu. Air pun akan menggenang di kamar mandi ataupun bak cuci piring.

Tentunya sangat merepotkan kalau hal itu terjadi kan? Oleh karena itu, simak tips dari Popmama.comuntuk menjaga saluran air dari pampat (red:mampet) berikut yuk!

1. Tidak membuang sampah ke dalam saluran air

Pexels/icon0.com

Seperti yang telah disebutkan, tanpa disadari banyak benda-benda kecil yang seringkali masuk ke saluran air bersama dengan air.

Pada bak cuci piring, biasanya benda-benda tersebut adalah sisa-sisa makanan. Sedangkan pada kamar mandi, benda tersebut adalah rambut rontok ataupun tisu.

Setelah mengetahui penyebab saluran air pampat, tentu saja cara pertama untuk menjaga saluran air adalah menghindarkan benda-benda tersebut agar tidak masuk ke dalam saluran air.

Buang sisa-sisa makanan di tempat sampah sebelum mencuci piring. Mama juga bisa menggunakan penyaring tambahan di bak cuci piring ataupun kamar mandi untuk menahan benda-benda tersebut.

2. Bersihkan saluran air secara rutin

Pexels/Milly Eaton

Walaupun sudah memasang penyaring tambahan, akan tetap ada benda-benda kecil yang tidak sengaja masuk ke saluran air. Pada akhirnya, benda tersebut akan menumpuk di satu titik dan membuat pampat.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk membersihkan saluran air secara rutin ya, Ma.

Gunakan baking soda ataupun cuka untuk menghancurkan kotoran di dalam saluran air yang tidak terjangkau.

Gunakan juga cairan pembasmi bakteri untuk menghilangkan kuman-kuman yang bersarang.

Lakukan hal tersebut seminggu sekali agar kebersihan saluran air selalu terjaga ya, Ma!

3. Pilih pipa saluran air yang tepat

Betterdays.biz

Menjaga saluran air agar tidak pampat terjaga bisa dilakukan saat membangun saluran air itu sendiri lho, Ma. Salah satu caranya adalah dengan memilih pipa yang tepat.

Idealnya, pipa untuk saluran air adalah pipa berdiameter besar, sekitar 4 inci atau sekitar 10 cm.

Pasalnya, pipa yang kecil lebih rentan tersumbat. Selain itu, pilih pipa dari bahan resin murni yang tidak mengilap. Pipa yang tidak mengilap lebih tahan dan tidak mudah pecah.

Perhatikan juga bagian dalam pipa ya, Ma. Saluran air lebih cocok menggunakan pipa dengan permukaan dalam yang halus dan licin agar tidak mudah ditempeli kotoran.

4. Perhatikan bentuk sistem saluran air

Freepik/sirastock

Selain memilih pipa yang tepat, perhatikan juga bentuk sistem saluran air saat membangunnya.

Sebisa mungkin, hindari belokan pipa yang terlalu banyak. Pasalnya semakin banyak belokan, saluran air akan lebih mudah tersumbat.

Idealnya, saluran air di rumah menggunakan sistem belok Y yang memiliki kemiringan 45 derajat. Sistem ini memudahkan kotoran dan air untuk mengalir keluar. Semakin miring, semakin mudah.

Bahkan jika memungkinkan, buat sistem saluran air dengan bentuk lurus tanpa belokan agar air bisa langsung mengalir tanpa terhambat.

5. Manfaatkan bahan makanan untuk melancarkan saluran air

Pixabay/ Bru-nO

Meskipun Mama sudah melakukan tips-tips di atas, terkadang saluran air tetap saja tersumbat. Pada saat itu, Mama tidak perlu khawatir. Melancarkan kembali saluran air sangat mudah dilakukan kok, Ma. Bahkan, Mama bisa memanfaatkan bahan makanan yang ada di dapur.

Cara yang pertama adalah dengan menggunakan larutan garam dan cuka. Mama hanya perlu menuangkan larutan tersebut ke dalam saluran dan membilasnya dengan air mendidih.

Cara yang kedua adalah dengan menggunakan soda kue, garam dan cuka. Pertama-tama, campur soda kue dan garam, kemudian tuangkan ke dalam saluran air. Setelahnya, tuangkan cuka yang sudah dididihkan sebelumnya. Tutup saluran air selama beberapa menit dan bilas dengan air mendidih.

Cara yang ketiga hanya memerlukan garam. Tuangkan garam ke dalam saluran dan bilas dengan air mendidih. Namun, cara ini harus dilakukan berulang kali agar efektif.

Itulah tips menjaga saluran air agar tidak pampat. Apakah Mama sudah menjalankan salah satunya?

Yuk, jaga kebersihan dan kelancaran saluran air di rumah Mama. Kebersihan dan kenyamanan rumah dimulai dari kedua hal tersebut lho, Ma!

Baca juga:

The Latest