TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Pelajaran Penting tentang Hubungan Rumah Tangga dari Film 'Selesai'

Film 'Selesai' yang disutradarai Tompi ini menuai pro-kontra di kalangan netizen

Instagram.com/beyoutifulpictures.production

Dari film Selesai kita bisa belajar soal beberapa nilai soal hubungan rumah tangga. Film yang disutradarai oleh Tompi ini dirilis pada 13 Agustus 2021 lalu melalui layanan streaming Bioskop Online.

Sinopsis Film Selesaibercerita mengenai sosok Ayu (Ariel Tatum) yang ingin meninggalkan pasangannya, Broto (Gading Marten) karena sudah lelah diselingkuhi. Namun, lockdown pandemi datang, ibu mertua (Marini Soerjosoemarno) pun hadir di rumah mereka. Di tengah upaya Ayu dalam menjaga perasaan ibu mertuanya, Broto menemukan fakta baru tentang istrinya yang belum pernah terungkap.

Film dengan durasi hampir 1,5 jam itu dikemas seperti drama-romantis. Tompi sebagai sutradara mendapatkan banyak kritik karena film ini dianggap melecehkan nilai perempuan.

Lewat siaran langsungnya di Instagram, Tompi menjawab beberapa pertanyaan tersebut. Dari jawaban Tompi, ia pun sempat trending Twitter karena menuai berbagai reaksi serta pro dan kontra. Terlepas dari teknik pengambilan film dan sebagainya, film ini masih bisa ditonton secara online.

Berikut Popmama.com rangkum pelajaran tentang hubungan rumah tangga dari film Selesai.

1. Keterbukaan jadi hal penting dalam hubungan rumah tangga

Instagram.com/beyoutifulpictures.production

Keterbukaan jadi hal yang penting dalam setiap hubungan rumah tangga.

Dikarenakan merasa tidak saling terbuka, ada salah satu scene yang memperlihatkan Broto menyewa jasa hacker untuk mengintai Ayu. Begitu juga dengan Ayu yang sudah tidak percaya kepada Broto karena sudah lelah diselingkuhi.

Hubungan Broto dan Ayu dalam film Selesai sudah tidak ada saling percaya. Jika sudah seperti ini, maka untuk bisa menumbuhkan kembali kepercayaan apalagi karena kecurigaan orang ketiga akan sangat sulit. 

2. Komunikasi berpengaruh dalam menyelesaikan masalah

Instagram.com/beyoutifulpictures.production

Cara berkomunikasi istri dan suami dalam rumah tangga juga penting untuk membangun keharmonisan. Sebab, komunikasi ini menjadi jembatan antara pemikiran pasangan istri dan suami.

Ketika komunikasi tidak bisa berjalan baik, masalah kecil saja bisa memicu pertengkaran besar. Belum lagi, saat pasangan sudah menaruh curiga duluan tanpa membicarakan masalah secara pikiran yang dingin. 

3. Jangan berikan celah orang ketiga masuk

Instagram.com/beyoutifulpictures.production

Godaan hadirnya orang ketiga di dalam hubungan suami istri pasti akan selalu ada. Namun, tergantung apakah kita bisa menghalangi godaan itu datang atau tidak.

Dalam film Selesai, Broto sebagai suami membiarkan datangnya Anya di kehidupan rumah tangganya dengan Ayu. Terlepas dari masalah rumah tangga mereka soal seks dan kehadiran anak, alangkah lebih baik jika Broto bisa berkomunikasi dengan Ayu sebelumnya.

Belum lagi, Ayu cenderung sudah tidak percaya dengan suaminya. Sebab, ia sudah kerap diselingkuhi oleh Broto hingga beberapa kali.

4. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan dalam hubungan rumah tangga

Instagram.com/beyoutifulpictures.production

Dalam membina hubungan, tidak ada manusia yang sempurna dan tidak pernah salah. Ketika melakukan kesalahan, tetapi pasangan memberikan kesempatan kedua, jangan sampai disia-siakan. 

Seperti kata pepatah, 'apa yang pecah tidak bisa kembali rekat'. Namun, jika kita bersungguh-sungguh dalam memperbaiki kesalahan secara tulus, pasangan juga lama-lama akan melihatnya.

Ini akan berpengaruh ke hubungan sehari-hari. Ketika kesalahan tak kunjung dibicarakan dan diperbaiki, maka akan timbul rasa tidak percaya hingga curiga kepada pasangan yang berlebih.

5. Pentingnya kesehatan mental suami dan istri dalam rumah tangga

Instagram.com/beyoutifulpictures.production

Film Selesai, pada akhirnya bercerita soal kesehatan mental Ayu karena kerap diselingkuhi Broto. Dari sini, kita juga bisa belajar bahwa sebagai pasangan harus peka dengan perubahan sifat dan karakter pasangan.

Semakin kita peka, kita juga bisa menanggulangi dan menindaklanjuti hal-hal yang bisa terjadi di masa depan. Sebab, ketika mental pasangan sudah kena, maka bukan tidak mungkin sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Mulai dari sikapnya menjadi dingin, menaruh banyak curiga hingga tidak menikmati seks.

Itulah tadi pelajaran penting tentang hubungan rumah tangga dari film Selesai. Terlepas dari pro kontra film Selesai dan Tompi sebagai sutradara, semoga penonton bisa memetik berbagai hal baik dari film ini.

Baca juga:

The Latest