TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Alasan Pernikahan Baik untuk Kesehatan Suami dan Istri

Menjalani rumah tangga yang harmonis bisa meningkatkan kesehatan

Unsplash/Sam Moqadam

Sebuah pernikahan bisa sangat membantu kesehatan tubuh, apalagi saat saling meniru kebiasaan sehat satu sama lain.

Sebuah penelitian dari Universitas Brigham Young memeriksa 4.746 pasangan yang sudah menikah dari usia 51 hingga 61 tahun, mereka menemukan bahwa pasangan suami istri merupakan cermin dalam hal kesehatan.

Itu terjadi karena pasangan yang hidup, makan bersama serta olahraga bersama dengan kita. Selain itu, pasangan suami istri saling berkaitan dengan berbagi keterikatan emosional bersama juga.

Hidup sehat memang pilihan masing-masing orang, namun kebiasaan sehat dari pasangan bisa memberikan sebuah semangat baru untuk sama-sama menjaga kesehatan. 

Bukan hanya meningkatkan kesehatan dan umur panjang, tetapi mampu menciptakan peluang untuk melakukan hal baik tersebut bersama-sama dengan paasangan.

DIlansir dari The Healthy, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa alasan bahwa pernikahan baik untuk kesehatan suami dan istri. 

1. Baik untuk kesehatan karena bisa berolahraga bersama

Freepik

Kimberly dan Gary Jordan dari Spartanburg, Carolina Selatan, sering sekali meluangkan waktu untuk berjalan kaki sejauh tiga mil setiap hari di lingkungan sekitar mereka.

Mereka lari santai sambil mengejar satu sama lain, bahkan bisa sampai membakar hampir 300 kalori setiap kali jalan-jalan. Aktivitas sehat tersebut begitu menyenangkan, apalagi bisa sambil berbincang di luar ruangan.

Selain itu, seks pun termasuk olahraga di atas ranjang yang tidak boleh terlewatkan. Bercinta bersama pasangan mampu membuat jantung terpompa dan membakar sekitar 50 kalori.

Namun, itu tidak semua manfaat kesehatan yang diperoleh dari seks. Kesenangan secara seksual di tempat tidur juga mampu memicu pelepasan endorfin karena mengalami perasaan nyaman dan hormon oksitosin.

Aktivitas tersebut juga mamou meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan kekebalan berdasarkan beberapa penelitian hingga meningkatkan kesehatan mental.

2. Bisa menurunkan berat badan bersama

Pexels/Ketut Subiyanto

Sebuah pernikahan yang rutin menjalani hidup sehat pun bisa berdampak bagi kesehatan, termasuk menurunkan berat badan bersama. Dukungan satu sama lain pun bisa memberikan energi positif, sehingga baik untuk kesehatan.

Apalagi bagi pasangan suami istri yang begitu aware terhadap isu kesehatan. Mereka dapat saling berkolaborasi untuk menjaga kesehatan bersama, termasuk dalam hal asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. 

Melakukan diet bersama dan menerapkan pola hidup sehat sepadan dengan semua upaya yang akan dilakukan. 

3. Pola makan laki-laki yang sudah berkeluarga menjadi lebih sehat

Pexels/ponyo-sakana

Pola makan laki-laki yang sudah menikah cenderung menjadi lebih sehat. Hal tersebut karena pola makan mereka sudah mulai diatur, termasuk lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi. Tanpa disadari, ini akan berdampak positif jangka panjang.

“Sebaliknya, istri yang mengonsumsi lebih banyak makanan yang tidak sehat dan cenderung menambah berat badan sudah tinggal dengan pasangannya," kata peneliti Amelia Lake dari Pusat Penelitian Nutrisi Manusia Universitas Newcastle di Inggris.

Sebuah penelitian di Australia terhadap 3.000 pasangan pun menemukan bahwa laki-laki makan lebih banyak lemak, garam serta gula sebelum pindah bersama pasangan. Namun, saat sudah menikah menyebabkan kebiasaan tersebut berubah ke arah yang lebih baik. 

Karena perempuan mengambil alih lebih banyak, mulai dari belanja bahan makanan dan persiapan makanan. Penelitian tersebut mengatakan bahw asupan lemak dan kalori pada perempuan akan meningkat usai menikah, begitu juga dengan berat badan mereka.

4. Bisa melatih ego dan berdebat dengan baik dengan pasangan

Pexels/Vera Arsic

Pasangan yang bahagia pun sesekali akan merasakan permasalahan dalam rumah tangganya, namun hal tersebut sangatlah normal. Hanya saja, pertengkaran yang terus-menerus berlangsung dalam rumah tangga jelas menjadi pertanda buruk.

Seringkali dikatikan bahwa pernikahan yang tidak bahagia atau sering bertengkar dapat menyebabkan masalah kesehatan. Ketegangan dalam pernikahan juga dikaitkan dengan depresi. 

Namun dengan pernikahan, kita lebih bisa pelan-pelan saling memahami pasangan. Lambat laun, permasalaha yang terjadi di dalam rumah tangga bisa dijadikan pembelajaran untuk lebih baik ke depannya. 

Komunikasi yang intens pun diperlukan untuk menciptakan keluarga yang harmonis. 

5. Lebih bertanggung jawab atas kesehatan diri dan pasangan

Freepik/standret

Secara natural, istri yang tinggal di rumah akan menjaga kesehatan perkawinan dengan memasak makanan sehat dan merencanakan kegiatan yang menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati.

Sebuah penelitian Universitas Chicago menemukan bahwa pada pasangan yang sama-sama berkarier, maka peluang suami untuk sehat mengalami penurunan apabila sang Istri bekerja penuh waktu.

Menurut Ross Stolzenberg, suami dan istri harus menjaga kesehatan mereka bersama-sama. Bisa saling berkolaborasi sebagai tim mampu menghasilkan hasil yang lebih baik, dibandingkan menunjuk satu orang sebagai penanggung jawab di dalam sebuah keluarga.

Udah seharusnya memang Mama dan Papa setelah menikah harus menjaga kesehatan bersama, seperti tips di atas tadi.

Lakukan diet atau makan makanan sehat bersama, walaupun keduanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Usahakan untuk menjaga kesehatan bersama ya. 

Baca juga:

The Latest