TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Normalkah Jika Feses Tak Sengaja ke Luar saat Melahirkan?

Mungkin Mama merasa malu, tetapi ternyata hal ini banyak dialami lho

Freepik/v.ivash

Rasa takut akan sakitnya melahirkan biasanya menjadi fokus utama setiap calon mama saat menghadapi persalinan. Tetapi sebenarnya, ada ketakutan lain di balik proses persalinan, yang sering tidak diungkapkan karena dianggap hal yang memalukan.

Ketakutan tersebut adalah ke luarnya feses saat persalinan. Padahal banyak juga lho yang secara tidak sengaja mengeluarkan kotoran saat persalinan.

Dalam persalinan normal, mengejan memang merupakan teknik utama yang harus dilakukan untuk membantu mengeluarkan bayi dengan cepat. Namun, mengejan ternyata juga dapat menyebabkan kotoran ke luar dari dubur secara spontan saat melahirkan, sebagaimana ketika kita buang air besar.

Membayangkannya memang agak memalukan, tetapi hal ini merupakan masalah yang paling umum dan banyak terjadi. Berikut Popmama.com merangkum penjelasan mengenai ke luarnya feses saat proses persalinan:

Mengapa Kotoran Bisa Ikut ke Luar saat Mengejan?

babygaga.com

Alasannya sederhana. Otot-otot yang digunakan ketika Mama mengalami pergerakan usus, sama dengan otot yang Mama gunakan ketika mengejan.

Ditambah lagi, dalam proses persalinan, Mama akan mengalami tekanan hebat pada usus besar dan rektum, yang disebabkan dari berat bayi yang bergerak melewati jalan lahir.

Saat bayi bergerak menuju ke luar, usus besar akan tertekan seperti tabung pasta gigi. Jika usus besar belum dikosongkan sebelum persalinan dimulai, tekanan bayi yang bergerak ke bawah juga dapat mendorong kotoran yang tersisa di bagian bawah usus besar.

Hal ini juga melibatkan hormon prostaglandin, yang biasanya terlibat dalam pergerakan  usus. Prostaglandin juga merupakan hormon utama yang terlibat dalam persalinan.

Banyak perempuan yang secara alami mengalami gerakan usus pada tahap awal persalinan akibat pelepasan hormon ini. Bahkan, hormon ini juga digunakan untuk menginduksi persalinan.

Karena itu, selama tahap awal persalinan, Mama mungkin disarankan untuk buang air besar terlebih dahulu untuk ‘mengosongkan perut’. Pengosongan ini dapat mengurangi jumlah kotoran yang tersisa di dalam usus besar, sehingga lebih sedikit kemungkinan kotoran akan terdorong ke luar selama persalinan.

Apakah Hal Ini Bisa Dikendalikan?

mirror.co.uk

Sayangnya, tidak ada yang bisa memprediksi apakah kotoran akan terbuang selama persalinan atau tidak. Hasrat ingin BAB akan menyatu dengan mulasnya kontraksi selama persalinan. Namun, ada cara yang mungkin bisa meminimalisir ke luarnya kotoran yang tak terkendali saat melahirkan.

1. Pemberian enema

Pixabay/Parentingupstream

Beberapa tahun yang lalu, para perempuan yang akan melahirkan diberi enema untuk membersihkan usus besar pada tahap awal melahirkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah keluarnya kotoran secara spontan selama persalinan.

Namun, penelitian Cochrane tahun 2013 menemukan bahwa enema tidak menunjukkan manfaat bagi perempuan yang melahirkan.

Enema malah disebut berpotensi meningkatkan risiko infeksi dan merupakan prosedur yang menimbulkan rasa sakit. Tetapi, masih ada beberapa dokter yang merekomendasikannya untuk masalah psikologis yang dimiliki pasien.

2. Pergi ke toilet lebih awal

Freepik/mrsiraphol

Jika memungkinkan, sempatkan waktu untuk pergi ke toilet pada tahap awal persalinan untuk membantu Mama ‘mengosongkan’ kotoran yang tersisa di dalam usus besar, terutama jika rasa mulas ingin BAB sudah mulai muncul.

Mama bisa meminta tolong suster atau bidan untuk membantu.

Perlu diketahui, sistem pencernaan mama cenderung melambat selama hamil akibat perkembangan hormon kehamilan. Untuk menghindari sembelit, Mama harus memerhatikan asupan air dan serat selama kehamilan.

Serat bisa didapat dari buah dan sayuran. Selain itu, olahraga juga merupakan cara yang baik untuk mendorong usus agar terus bergerak secara teratur.

Apa yang Dilakukan Para Bidan ketika Melihat Hal Ini Terjadi di Ruang Bersalin?

freepik

Mama tak perlu khawatir. Bagi bidan atau dokter yang menangani persalinan, hal ini sudah biasa terjadi.

Hampir semua dokter pasti pernah dan sudah terbiasa melihat pasien yang mengeluarkan kotoran ketika mengejan selama persalinan, dan itu sama sekali tidak mengganggu bagi mereka. Para bidan akan segera menyeka dan membersihkannya.

Karena itu, hal ini bisa dianggap sulit dikendalikan. Mama hanya perlu menikmati saja alur dan proses persalinan, serta tidak perlu menahan hasratnya.

Menurut Jason James, M.D., ketua departemen obgyn di Baptist Hospital of Miami, rasa takut dan malu malah dapat menghambat proses persalinan. Biarkan tubuh mama bekerja dengan alami. 

Nah, itulah jawaban dari banyak mama mengenai normalkah feses ke luar ketika melahirkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest