TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sejak Kapan Pijat Payudara untuk Persiapan Menyusui Bisa Dilakukan?

Bisa dilakukan sendiri di rumah, maupun dengan bantuan ahli yang telah berpengalaman

Freepik/freepic.diller

Setelah melahirkan buah hatinya, tugas seorang mama selanjutnya adalah memberikan air susu ibu (ASI) sebagai satu-satunya nutrisi harian yang dibutuhkan oleh bayi sebagai bentuk proses tumbuh kembangnya.

Ketika mengASIhi, menjaga kualitas serta kuantitas produksi ASI menjadi prioritas utama yang perlu dilakukan oleh semua ibu menyusui.

Beragam cara untuk mendapatkan ASI yang berkualitas pun akan dilakukan oleh setiap Mama. Mulai dari mengonsums ASI booster, menggunakan teknik power pumping, hingga melakukan teknik pijat payudara atau laktasi.

Manfaat dari pijat laktasi sendiri adalah untuk membantu melancarkan aliran ASI, serta mencegah terjadinya sumbatan pada payudara mama selama mengASIhi.

Lantas, kapan Mama boleh melakukan pijat payudara untuk persiapan menyusui? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.

1. Apa itu pijat payudara atau pijat laktasi?

Freepik/Racool_studio

Pijat payudara untuk melancarkan produksi ASI biasa disebut sebagai pijat laktasi, di mana pijat tersebut merupakan teknik yang bisa dilakukan oleh sejumlah Mama untuk membantu melancarkan produksi ASI yang akan diberikan kepada buah hatinya.

Pijat laktasi ini dilakukan secara lembut pada bagian payudara, kemudian dilanjutkan pada bagian tengkuk, punggung, bahu, dan pinggang. Tujuannya adalah untuk menenangkan otot-otot pada tubuh agar sirkulasi darah semakin lancar dan pikiran menjadi tenang.

Sebab, pikiran yang tenang akan sangat memicu produksi hormon oksitoksin yang lebih banyak untuk menghasilkan ASI yang lancar dan berkualitas, Ma.

2. Kapan boleh melakukan pijat payudara untuk menyusui?

Freepik/ freepic.diller

Selain untuk melancarkan produksi ASI, Mama juga bisa memulai pijat payudara untuk persiapan mengASIhi sebelum persalinan.

Umumnya, dokter bisa menyarankan kepada ibu hamil yang sudah memasuki usia 36 minggu ke atas untuk melakukan pijat payudara.  Meski bertujuan baik yakni untuk mempersiapkan sistem payudara mama sebelum proses menyusui nanti, tetapi hanya boleh dilakukan ketika usia kandungan sudah memasuki 36 minggu saja.

Hal ini karena pijat payudara akan meningkatan produksi hormon oksitosin pada tubuh dan dapat memicu kontraksi otot rahim. Itulah mengapa baru bisa dilakukan ketika usia kehamilan sudah di atas 36 minggu saja, Ma.

3. Cara melakukan pijat payudara sebelum memulai menyusui

Freepik/freepic.diller

Sesaat setelah melahirkan, Mama bisa langsung memulai pijat laktasi sebagai satu cara untuk meningkatkan produksi ASI. Mama juga bisa melakukannya sendiri di rumah dengan bantuan Papa maupun meminta ahli yang berpengalaman untuk melakukannya.

Adapun cara melakukan pijat payudara untuk proses menyusui adalah sebagai berikut:

  1. Awali pemijatan dengan mengompres kedua payudara menggunakan lap yang direndam air hangat.
  2. Setelah dikompres, basahi kain kasa menggunakan baby oil dan usap sekujur puting untuk membersihkan area puting yang kotor.
  3. Pijat puting dan areola (daerah kemerahan di sekitar puting) ke arah atas, bawah, kanan dan kiri secara bertahap sebanyak 5-6 kali.
  4. Kemudian mulai dengan topang payudara bagian kanan dengan menggunakan tangan kanan, lalu pijat payudara dari pangkal ke arah puting menggunakan tangan kiri. Lakukan hal ini secara bergantian dengan payudara sebelah kiri. 
  5. Setelah selesai, bersihkan kedua payudara menggunakan air hangat dan kemudian kompres menggunakan lap yang telah direndam di air dingin.
  6. Untuk hasil yang lebih maksimal, Mama bisa melanjutkan dengan memijat lembut bagian tengkuk, bahu, dan punggung.

Itulah informasi seputar waktu yang tepat pijat payudara untuk persiapan menyusui. Jika Mama ragu untuk melakukan pijat laktasi sendiri di rumah, Mama bisa melakukannya dengan meminta bantuan ahli yang lebih berpengalaman dalam pijat laktasi.

Selamat berjuang mengASIhi dan tetap semangat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest