TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Aman Menyantap Telur Saat Hamil Muda

Hamil muda boleh menyantap telur, tetapi perhatikan cara aman menyantapnya

Pixabay/congerdesign

Siapa sih yang tidak suka telur?

Meski bentuknya kecil, telur kaya gizi yang memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk bagi ibu hamil muda. Lupakan mitos terlalu banyak makan telur bakal membuat bisulan karena telur punya aneka kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Mama dan janin.

Apa saja manfaat yang dapat Mama nikmati dari makan telur saat hamil muda? Bagaimana cara tepat menyantap telur selama hamil? Berikut Popmama.com berikan ulasannya.

1. Kandungan kalori dan protein telur cukup tinggi

Freepik/nnudoo

Sebutir telur mengandung kalori dan protein cukup tinggi. Maka, mengonsumsi sebutir telur dalam kurun waktu 1-2 hari sekali dipandang mampu memenuhi asupan kebutuhan energi harian ibu hamil.

Terlebih lagi, nafsu ibu hamil cenderung menurun pada trimester pertama. Telur hadir sebagai makanan padat gizi yang mudah diolah dan dikonsumsi untuk meningkatkan nafsu makan.

2. Kebutuhan vitamin dan mineral janin tercukupi

Pixabay/u_96tmu9c4

Bukan hanya tubuh Mama yang membutuhkan asupan gizi penting dari telur. Janin pun demikian. Telur mampu memenuhi asupan vitamin dan mineral janin dalam kebutuhan harian.

Hal ini penting untuk menunjang tumbuh kembang organ dan berbagai sistem tubuh janin.

3. Berperan vital dalam tumbuh kembang otak janin

bounty.com

Selain pembentukan organ tubuh janin, telur juga bisa memenuhi kandungan protein dan lemak turunan yang mendukung perkembangan otak janin. Ini berkat adanya zat asam folat dalam telur.

Seperti kita tahu, asam folat adalah zat penting yang harus terjaga asupannya selama awal masa kehamilan.

Zat ini dibutuhkan janin untuk pembentukan saraf otak dan sum-sum tulang belakang. Itulah mengapa dokter selalu meresepkan vitamin asam folat begitu Mama positif hamil. Nah, selain dari vitamin, Mama juga bisa lho mendapatkannya dari telur.

4. Perhatikan cara penyimpanan telur

Freepik/Rawpixel.com

Memilih dan menyimpan telur sebetulnya mudah. Mama harus pastikan telur yang dipilih segar, kulitnya tidak retak, dan bebas dari kontaminasi bakteri. Kemudian bilas telur lebih dulu di bawah air mengalir sebelum disimpan di kulkas.

Setelah selesai membersihkan dan menyimpan telur, cuci tangan Mama dengan sabun guna menghindari penyakit yang bersumber dari bakteri.

5. Cara aman menyantap telur

Freepik/Mrsiraphol

Bagi ibu hamil muda, tidak ada pantangan mengonsumsi telur. Kandungan kolesterol dalam telur tidak berkontribusi signifikan pada kenaikan kadar lemak jahat. Apalagi, saat Mama makan telur, kadar lemak baik dalam tubuh juga meningkat.

Akan tetapi, Mama perlu memastikan tingkat kematangan telur saat hendak menyantapnya. Telur yang tidak matang sempurna alias setengah matang mengandung bakteri salmonela. Bakteri ini berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan janin.

Mama juga akan memperoleh gizi optimal dari telur jika mengonsumsinya sesaat setelah dimasak hingga matang. Selain lebih lezat disantap selagi hangat, telur matang yang didiamkan lama dalam suhu ruang bisa menghilangkan sebagian zat gizi di dalamnya.

Nah, itulah manfaat telur untuk ibu hamil muda dan tips aman mengonsumsi telur selagi hamil. Jadi, buat Mama penggemar hidangan telur yang diolah setengah matang, tunda dulu menyantapnya demi kesehatan Mama dan janin dalam kandungan ya!

Baca juga:

The Latest