TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Infeksi Telinga saat Hamil: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Infeksi telinga merupakan salah satu infeksi yang umum terjadi pada ibu hamil

Freepik/karlyukav

Hormon kehamilan membuat perempuan mengalami banyak perubahan pada tubuhnya. Salah satunya adalah munculnya infeksi telinga.

Infeksi telinga merupakan salah satu infeksi yang umum terjadi pada ibu hamil. Meski begitu, sebaiknya tidak diabaikan ya, Ma.

Jika tidak diatasi, infeksi telinga dapat merusak telinga bagian dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran.

Untuk lebih jelasnya, berikutPopmama.comrangkum dari berbagai sumber mengenai infeksi teling saat hamil, muldai dari gejala, penyebab, dan pengobatannya.

Penyebab Infeksi Telinga Saat Hamil

Unsplash/Jessica Flavia

Pada ibu hamil, yang menjadi penyebab umum infeksi telinga adalah:

  • Perubahan hormon

Selama kehamilan, kadar hormon estrogen dan progesteron naik. Hormon-hormon ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat Mama lebih rentan terhadap penyakit akibat dari bakteri dan virus.

  • Bakteri atau virus masuk ke telinga

Penyebab infeksi telinga lainnya adalah adanya bakteri atau virus yang masuk ke saluran telinga. Kondisi kekebalan tubuh yang berubah selama kehamilan membuat tubuh sulit untuk melawan bakteri atau virus yang masuk ke telinga.

  • Penumpukan kotoran telinga

Kotoran telinga yang tidak dibersihkan bisa menumpuk dalam telinga. Ketika kotoran menumpuk dan tidak dikeluarkan maka bisa menyebabkan infeksi telinga.

Jika Mama ingin mengeluarkan kotoran telinga ada baiknya mengunjungi dokter dan tidak menggunakan cotton bud.

  • Tingkat metabolisme basal (BMR) yang lebih tinggi

Selama kehamilan, tubuh mama membutuhkan kadar oksigen dan volume darah yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memindahkan cairan dari pada biasanya.

Hal ini memungkinkan adanya penumpukan cairan di dalam telinga. Meski penumpukan cairan di telinga ini belum tentu mengakibatkan infeksi, namun telinga mama akan terasa sakit.

  • Adanya peningkatan cairan dalam tubuh

Aliran darah yang meningkat saat hamil dapat menyebabkan cairan tertinggal dalam tubuh. Salah satu tempat bertumpuknya cairan dalam tubuh adalah hidung.

Hidung yang tersumbat oleh cairan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko infeksi telinga.

Gejala Infeksi Telinga yang Dialami saat Hamil

Freepik/user15285612

Gejala yang mungkin Mama rasakan apabila mengalami infeksi telinga di masa kehamilan adalah sebagai berikut:

  • Gatal di dalam dan sekitar telinga,
  • Sakit kepala,
  • Telinga terasa berdenging,
  • Saluran telinga terlihat kemerahan dan membengkak,
  • Ada rasa nyeri dan sensasi terbakar terutama ketika menekan telinga bagian luar,
  • Terkadang disertai dengan perasaan mual dan ingin muntah,
  • Keluar cairan berwarna kuning atau hijau dari telinga.

Pengobatan Infeksi Telinga pada Ibu Hamil

Pexels.com/DomJe

Terdapat beberapa hal yang bisa Mama lakukan di rumah untuk mengobati infeksi telinga, di antaranya adalah:

  • Kompres hangat menggunakan handuk atau kain selama 20 menit. Hal ini bisa membantu melancarkan sirkulasi darah ke area telinga.
  • Kompres dingin menggunakan es batu yang dibungkus oleh handuk selama sepuluh hingga 15 menit. Kompres dingin ini bisa meredakan rasa nyeri pada telinga
  • Menggunakan obat tetes telinga herbal. Namun, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

Nah, cara-cara ini hanya bisa membantu meredakan nyeri dan bukan menyembuhkan infeksi telinga secara total.  Untuk menyembuhkan infeksi telinga secara menyeluruh, lebih baik mengunjungi dokter, ya, Ma!

Cara Mencegah Infeksi Telinga selama Kehamilan

Freepik/jcomp

Mama dapat mengurangi risiko infeksi telinga selama kehamilan dengan tips berikut:

  • Jangan menggaruk telinga bagian dalam, terutama dengan kapas.
  • Hindari membersihkan telinga dengan cotton bud.
  • Gunakan kain yang berbahan lembut untuk membersihkan bagian luar telinga dan tepi bagian dalam.
  • Jika ingin berenang, kenakan penutup kepala khusus untuk beranang agar air tidak masuk ke telinga.
  • Jika Mama merasa air masuk ke telinga, coba keluarkan dengan kain bersih yang lembut.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Freepik/jcomp

Tidak semua sakit telinga adalah infeksi, namun lebih aman untuk selalu memeriksakannya ke dokter. Bagaimana pun segala jenis infeksi bisa berbahaya jika tidak diobati. Tanpa pengobatan, infeksi dapat merusak telinga bagian dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran.

Segera temui dokter jika Mama merasa mengalami beberapa gejala infeksi telinga seperti tinnitus (telinga berdenging) atau nyeri pada bagian telinga.

Itu tadi informasi mengenai infeksi telinga saat hamil, gejala, penyebab, dan pengobatannya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest