TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Fakta tentang Tips Bercinta agar Cepat Hamil

Soal bercinta agar cepat hamil, pahami dulu seperti apa faktanya Ma

Freepik

Agar peluang bisa hamil bisa terwujud lebih cepat, pasangan suami istri seringkali melakukan berbagai cara yang tak biasa. Termasuk dalam urusan ranjang. Mulai dari segi frekuensi, posisi saat berhubungan intim, hingga menghitung masa subur.

Namun apakah cara tersebut benar-benar ampuh?

Menurut beberapa studi, ada beberapa trik yang memang bisa dilakukan soal bercinta agar peluang kehamilan bisa lebih besar. Meski demikian, ada fakta-fakta lain yang juga perlu Mama ketahui.

Sebagian besar ahli berpendapat bahwa mengatur waktu merupakan kunci penting bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki anak.

Hmm, apa lagi ya? Nah, berikut rangkuman lengkapnya seperti ditulis oleh Popmama.com:

1. Tentukan waktu terbaik

Pexels/IMAMA LAVI

Seperti disebutkan sebelumnya, sebagian ahli menuturkan bahwa ada waktu terbaik untuk bercinta jika Papa dan Mama ingin segera memiliki momongan. Waktu tersebut adalah sekitar dua atau tiga hari tepat sebelum ovulasi.

Rata-rata periode ini terjadi sekitar hari ke-12 dan 13 pada siklus bulanan Mama, namun bisa bervariasi pada setiap perempuan.

Meski waktu tiga hari sebelum ovulasi dianggap sebagai waktu yang paling baik, namun Mama juga bisa memperbesar peluang kehamilan dengan rutin berhubungan intim hingga lima hari sebelum masa ovulasi.

Hal ini karena faktanya sperma bisa bertahan hidup sampai lima hari di dalam saluran reproduksi perempuan.

2. Jangan lupakan mood

Pexels/Leah Kelley

Pernahkah Mama merasakan ada yang berbeda pada hasrat bercinta pada waktu tertentu tiap bulannya? Ini bukan kebetulan, lho. Perubahan hormon sebelum fase ovulasi juga turut meningkatkan hal tersebut.

Mood yang sedang meningkat ini dimanfaatkan oleh Mama yang sedang dalam program hamil. Meski penelitian langsung soal hubungan antara orgasme pada perempuan dan peluang kehamilan masih belum jelas, namun beberapa penelitian lainnya menunjukkan orgasme pada perempuan mempengaruhi performa sperma.

Ada teori yang menyebutkan bahwa orgasme pada perempuan membantu proses perpindahan sperma dari leher rahim ke saluran tuba.

3. Haruskah dilakukan setiap hari?

Pexels/Rawpixel.com

Sah-sah saja jika hubungan intim dilakukan setiap hari demi mempercepat peluang kehamilan. Namun pada intinya jika seks dilakukan pada saat Mama tidak sedang berada dalam masa ovulasi, maka peluang kehamilan akan menurun.

Maka dari itu, agar tak membosankan dan bisa memberikan jeda istirahat, sebaiknya lakukan hubungan intim setidaknya tiga hingga empat kali saja dalam seminggu. Yang penting, perhatikan jadwal ovulasi Mama juga ya.

4. Posisi tak selalu berpengaruh

Pexels/Pixabay

Salah satu hal yang paling sering dibicarakan soal trik bercinta agar cepat hamil adalah posisi bercinta. Apakah perlu dilakukan posisi tertentu? Beberapa studi menuturkan bahwa faktanya posisi saat bercinta tidak terlalu penting. Selama ejakulasi terjadi sedekat mungkin dengan leher rahim, maka hal tersebut sudah cukup baik.

Namun demikian, ada pula beberapa perdebatan yang menyebut bahwa posisi misionaris adalah salah satu posisi terbaik yang bisa dicoba oleh Papa dan Mama.

5. Pasca ejakulasi

Pexels/Pixabay

Tak sedikit teori yang menyebutkan bahwa berbaring terlentang setelah ejakulasi dapat memperbesar peluang kehamilan. Ini karena posisi tersebut diyakini membantu sperma agar bisa cepat sampai pada sel telur. Namun faktanya, beberapa penelitian menjelaskan hal ini tidak terlalu berpengaruh.

Dibutuhkan waktu antara 2 hingga 10 menit bagi sperma untuk melakukan perjalanan dari serviks ke tuba fallopi dan bertemu sel telur. Tidak terpengaruh apakah pasca ejakulasi Mama berada dalam posisi berdiri, duduk atau berbaring.

Pada intinya, jika Papa dan Mama saat ini sedang ingin segera memiliki momongan, maka langkah yang paling penting adalah soal pengaturan waktu.

Tidak sepenuhnya diyakini bahwa posisi bercinta, orgasme perempuan, atau berbaring setelah ejakulasi akan memberikan perbedaan yang signifikan, Ma. Jika ragu, tak ada salahnya Mama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Apabila Mama sudah berhasil memiliki anak dan ingin cepat hamil lagi, coba baca artikel berikut ini: Cara Cepat Hamil Lagi Setelah Melahirkan.

The Latest