TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apakah Film Siksa Kubur Cocok Ditonton Ibu Hamil? Ini Faktanya!

Ada beberapa adegan yang bisa memicu rasa tidak nyaman untuk ibu hamil

Fenomena film Siksa Kubur terus dirasakan banyak penggemar film horor di seluruh Indonesia. Film hasil garapan Joko Anwar ini memang menarik dengan alur hingga premis cerita yang membuat penontonnya berdiskusi panjang.

Dengan rating film minimal 17 tahun, ada beberapa adegan gore seperti muncratan darah dan eksplorasi paranoia para pemainnya. Tentunya film ini ditujukan untuk para penonton dewasa, ya. Lantas bagaimana jika kita sedang hamil dan penasaran dengan film ini, apakah masih aman ditonton?

Sejatinya, film Siksa Kubur menyajikan beberapa adegan yang cukup menegangkan selama selama 117 menit penayangannya di layar bioskop. Sehingga bagi penonton yang memiliki ketakutan terhadap darah hingga ruang sempit mungkin akan sedikit tidak nyaman dengan film ini, apalagi bagi ibu hamil yang mungkin sedang mengalami gejolak hormon yang tidak menentu. 

Berikut Popmama.com rangkum beberapa fakta untuk menjawab pertanyaan terkait "apakah film Siksa Kubur cocok untuk ditonton ibu hamil?" secara lebih detail. 

1. Banyak adegan di film Siksa Kubur yang cukup mengerikan

imdb.com

Sudah disinggung sebelumnya kalau ada beberapa adegan di film Siksa Kubur yang cukup menegangkan dan mengerikan. Sehingga untuk beberapa orang mungkin akan men-trigger beberapa trauma.

Mulai dari tragedi bom bunuh diri, kucuran darah, berada di ruang sempit dan sesak serta gelap hingga fobia terhadap ular. Ada beberapa trigger lain seperti pelecehan seksual terhadap anak atau pedofilia juga yang digambarkan secara tersirat dalam film ini.

2. Perubahan hormon pada ibu hamil yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman

imdb.com

Perempuan yang tengah hamil mengalami perubahan hormon yang cukup signifikan. Salah satunya terkait perubahan hormon kortisol yang bisa muncul saat ibu hamil mengalami stres atau tertekan, baik oleh diri sendiri atau orang lain.

Ada dua jenis stres yaitu eustres (stres positif) dan distres (stres negatif). Tentu saja hormon ini muncul lebih banyak saat ibu hamil mengalami distres. Sejumlah penelitian menyebut bahwa level kortisol ibu hamil yang meningkat selama kehamilan dapat berhubungan dengan berat badan lahir bayi yang lebih rendah.

Selain itu juga terkait dengan periode kehamilan lebih singkat, alias resiko kelahiran prematur lebih besar.

Adanya perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil memang dapat menjadikan kehamilan lebih sulit dijalani. Namun, perubahan hormon tersebut penting demi terjaganya si Kecil dalam kandungan. Terpenting ibu hamil menjaga vitalitas tubuh dan berpikir positif untuk mengurangi ketidaknyamanan selama hamil.

3. Hal yang bisa memicu rasa tidak nyaman di film Siksa Kubur untuk ibu hamil

imdb.com

[MENGANDUNG SPOILER]

Sudah dijelaskan secara singkat di atas jika ada beberapa adegan yang membuat penonton mungkin tidak nyaman saat menyaksikan film Siksa Kubur termasuk jika ditonton oleh ibu hamil. Misalnya, adegan bom bunuh diri bisa memicu stres berlebihan akan trauma jika ibu hamil pernah berada di kondisi yang mirip atau serupa.

Kemudian ada pula adegan pelecehan seksual yang dialami oleh Adil (Muzakki Ramdhan) saat berada di pesantren. Bagi yang pernah mengalami kasus serupa mungkin adegan ini bisa memicu stres dan memberikan rasa tidak nyaman saat melihatnya.

Setelahnya khusus untuk ibu hamil yang mungkin mengalami ketakutan terhadap adegan sesuatu yang gore. Khusus untuk di dalam kuburan untuk ibu hamil yang tidak menyukai tempat gelap dan sesak mungkin akan merasa tidak nyaman dengan adegan tersebut.

Ada adegan Nani (Cristine Hakim) yang kulit kepalanya lepas di mesin cuci hingga cipratan darah ketika Sita (Faradina Mufti) di dalam kuburan. Begitu juga dengan melihat kilasan mengenai penampakan siksa kubur yang dialami oleh Wahyu (Slamet Rahardjo).

4. Jangan menonton adegan yang men-trigger trauma kembali hadir

imdb.com

Peningkatan hormon kortisol terutama yang negatif akan berdampak bagi psikologis ibu hamil. Nantinya ini juga akan berperan terhadap perkembangan janin jika ibu hamil terus mengalami stres selama masa kehamilan.

Menonton film sebenarnya bisa menjadi pelepas stres untuk sebagian orang. Namun, jika ibu hamil memiliki trauma besar terhadap adegan-adegan tertentu bisa dengan tidak melihatnya.

Terpenting ibu hamil perlu memahami batas dan kondisi stres diri sendiri. Hal ini akan sangat berguna agar ibu hamil tidak terlalu stres karena terbawa alur film atau menjadi khawatir berlebihan setelah menonton filmnya.

5. Film Siksa Kubur ditonton ibu hamil, apakah berbahaya?

imdb.com

Sebenarnya tidak ada yang berbahaya dari menonton film dari genre apa pun. Hanya saja ibu hamil jangan terbawa FOMO (fear of missing out) karena film ini ditonton banyak orang dan penasaran, padahal banyak adegan yang membuat dirinya tidak nyaman.

Jika dipaksakan tentu akan meningkatkan stres pada ibu hamil yang bisa berpengaruh secara psikologis. Namun, jika dirasa hanya sedikit adegan atau tidak ada trauma tertentu, maka film Siksa Kubur masih bisa ditonton.

Khawatir berlebihan kerap dialami ibu hamil karena perubahan hormon tadi. Sehingga penting untuk menjaga agar setelah menonton film tidak terlalu terbawa suasana yang pada akhirnya stres berlebihan.

Itulah tadi informasi mengenai apakah film Siksa Kubur cocok untuk ditonton ibu hamil. Semoga menjadi informasi tambahan untuk ibu hamil yang gemar menonton film tetapi masih ragu dengan film Siksa Kubur.

Jika Mama penyuka film horor, maka Siksa Kubur bisa jadi salah satu wishlist.

Baca juga:

The Latest