5 Hal yang Bisa Mama Lakukan Untuk Mencegah Bayi Terkena SIDS

Khawatir bayi mengalami sudden infant death syndrome? Cegah dengan 5 tips ini!

29 Juni 2021

5 Hal Bisa Mama Lakukan Mencegah Bayi Terkena SIDS
Freepik

Apa Mama pernah mendengar Istilah sudden infant death syndrome (SIDS)? Jangan anggap sepele, berdasarkan data dalam jurnal Pediatrics, dalam periode 2011-2017 saja sindrom ini sudah merenggut nyawa lebih dari 5.000 bayi di Indonesia.

SIDS adalah keadaan bayi meninggal secara mendadak tanpa alasan yang jelas di usia kurang dari satu tahun. Meski tidak dapat dideteksi, sindrom ini erat dikaitkan dengan pemilihan alas tidur bayi yang terlalu empuk dan posisi tidur yang salah. Tapi, apakah SIDS sebenarnya bisa dicegah?

Jawabannya, bisa! Ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk mengurangi risiko bayi mengalami SIDS. Ikuti cara mencegah SIDS pada bayi dalam pemaparan Popmama.com di bawah ini yuk, Ma!

1. Posisikan bayi tidur telentang

1. Posisikan bayi tidur telentang
Freepik/yanalya

Posisi tidur paling aman bagi kesehatan bayi untuk mengurangi risiko SIDS bukan menghadap samping atau tengkurap, melainkan telentang. Posisi ini tidak memberi tekanan pada organ penting bayi dan mendukung peredaran darah serta pertukaran oksigen lebih lancar.

Pastikan semua yang bertanggung jawab merawat bayi tahu pentingnya menjaga bayi tertidur dalam posisi telentang ya, Ma.

Editors' Pick

2. Penempatan selimut yang benar

2. Penempatan selimut benar
Freepik/user13216326

Pastikan kepala dan wajah bayi tetap terekspos dan hindari kain atau selimut menutupi mulut dan hidung bayi selama waktu tidur. Akan lebih baik jika pakaian tidur bayi sudah cukup nyaman hingga tidak perlu kain penghangat seperti selimut lagi.

Tetapi jika harus menggunakan selimut atau kain penutup tambahan, pastikan posisi kain tidak menutupi lebih tinggi dari dada bayi, posisi kaki bayi berada di bagian terbawah ranjangnya dengan kain selimut dilipatkan ke bawah matras.

3. Hindari merokok di sekitar bayi

3. Hindari merokok sekitar bayi
Freepik

Tidak jarang bayi mengalami SIDS karena penyakit paru-paru yang tidak terdeteksi hingga kematiannya. Untuk pencegahan, hindari merokok di sekitar bayi dan jauhkan bayi dari lingkungan yang penuh dengan asap rokok.

Jika ada anggota keluarga yang merokok, pastikan untuk menjauhi area ruangan yang sering ditempati si Kecil dan jangan merokok di area mesin exhaust yang tersambung dengan AC kamar bayi.

4. Gunakan alas tidur yang lebih kokoh

4. Gunakan alas tidur lebih kokoh
Freepik/ksyusha_yanovich

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang ditidurkan pada permukaan lembut seperti sofa, kasur air, alas bulu, dan alas empuk lainnya memiliki risiko lebih tinggi terkena SIDS. Untuk itu, Mama sangat disarankan untuk menggunakan alas yang lebih kokoh sebagai tempat bayi tidur.

Bersihkan juga segala mainan atau boneka empuk dan guling dari area tidur si Kecil agar tidak menghalangi posisi tidurnya yang benar.

5. Jangan sampai bayi tidur dalam keadaan kepanasan

5. Jangan sampai bayi tidur dalam keadaan kepanasan
Freepik/mdjaff

Bayi rentan terkena heat stroke, atau suhu tubuh terlalu panas hingga dapat merusak sel-sel di dalam tubuh. Selain karena belum mampu mengontrol suhu tubuh dengan baik layaknya orang dewasa, bayi juga belum mampu mengomunikasikan keadaan tubuh yang kepanasan.

Untuk menghindarinya, Mama dapat menjaga area tidur bayi tetap sejuk pada suhu yang nyaman bagi orang dewasa dan hindari lapisan pakaian atau kain yang terlalu tebal atau banyak agar bayi tidak gerah.

Semoga dengan mengikuti lima cara mencegah SIDS pada bayi ini Mama tetap waspada menjaga si Kecil, khususnya pada usia 2-4 bulan di mana bayi paling rentan mengalami sindrom ini. Mama dapat melakukan pencegahan ekstra dengan memeriksakan kesehatan bayi secara rutin juga, ya!

Baca juga:

The Latest