Tidak dapat dipungkiri jika kegiatan menyusui kadang terasa melelahkan. Terutama bagi para mama yang baru melahirkan.
Oleh karena itu, tidak sedikit mama baru yang biasanya menyusui anaknya sambil berbaring. Tapi, amankah menyusui sambil berbaring? Lalu, bagaimana bila mama justru tertidur saat menyusui dengan posisi berbaring?
Tak perlu cemas, berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama. Yuk, dibaca!
Menyusui sambil berbaring dianggap cara ternyaman bagi Mama dan bayi, karena posisi ini bisa menambah kedekatan antara mama dan si Kecil melalui skin to skin. Namun, dalam kondisi lelah saat menyusui, posisi ini bisa membuat mengantuk dan tanpa sadar tertidur.
Tertidur saat menyusui bisa berbahaya, lho, Ma. Karena kurangnya kewaspadaan dan kemampuan Mama dalam merespon, bayi bisa saja tidak sengaja tertindih, terjatuh, terpukul bahkan tertendang oleh Mama.
Skenario terburuknya, tertidur saat menyusui bisa menyebabkan cedera pada bayi atau bayi bisa mengalami sindrom kematian mendadak (SIDS).
Untuk mencegah ketiduran saat sedang menyusui, berikut tips yang bisa Mama lakukan:
1. Nonton TV
Menonton TV dinilai ampuh mengusir kantuk saat menyusui. Itu karena Mama akan terfokus pada tontonan yang tampil di layar kaca sehingga efektif membuat Mama tetap terjaga.
2. Istirahat yang cukup
Ketika si kecil tidur pulas, tidak ada salahnya Mama ikut tidur sejenak bila rasa kantuk datang. Mama juga bisa meminta bantuan suami maupun anggota keluarga lain untuk bergantian menjaga si kecil, supaya Mama bisa beristirahat sejenak.
Dengan begitu, bila si Kecil terbangun dan minta susu, mama bisa menyusuinya tanpa rasa kantuk.
3. Konsumsi makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan yang bergizi sangat penting bagi Mama untuk menjaga tubuh tetap fit. Tubuh yang fit merupakan kunci agar Mama dapat 'bertahan' berlama-lama menyusui.
Pilihlah makanan yang banyak mengandung protein, seperti kacang-kacangan dan yoghurt.
4. Duduk tegak
Bila mama sudah merasa mengantuk, coba ubah posisi menyusui. Mama bisa mencoba menyusui sambil duduk.
Duduklah dengan posisi tubuh yang benar, tegak, dan tanpa bantal untuk mencegah Mama kembali terlena hingga tertidur.
5. Jaga pikiran jangan kosong
Cara terakhir, coba uat diri Mama tetap sibuk sambil menyusui. Misalnya, dengan cara mengajak si kecil bicara, bernyanyi, dan bisa juga sambil mengusap-ngusap kepala si kecil sambil menatap matanya.
Kegiatan ini juga bermanfaat untuk menambah kedekatan antara Mama dan buah hati, lho.
Itu dia berbagai tips agar tidak mengantuk saat menyusui yang bisa Mama coba. Tapi, selain menjaga kesadaran saat menyusui, ada baiknya, mama juga memastikan untuk tidak melakukan berbagai hal berikut:
Membiarkan bayi menyusu terlalu banyak
Membiarkan bayi menyusu terlalu banyak dapat membuat ia mengalami overfeeding. Overfeeding artinya bayi menerima ASI melebihi kebutuhan tumbuh kembang dan energi yang dibutuhkannya.
Menekan payudara terlalu keras
Saat menyusui, hindari memberi tekanan berlebih pada payudara seperti memijat terlalu kuat dan memakai bra terlalu ketat. Itu karena dapat memicu infeksi pada payudara yang disebut mastitis.
Mastitis dapat berdampak pada membengkaknya payudara sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, bahkan bisa menyebabkan demam.
Menyusui dengan terburu-buru
Jangan terburu-buru menghentikan kegiatan menyusui si Kecil sekalipun mama mengantuk ataupun sibuk. Pasalnya, kandungan ASI dapat berubah setiap waktu, ASI yang keluar di awal (foremilk) biasanya lebih encer, sedangkan yang keluar di akhir (hindmilk) lebih kental karena mengandung lemak.
Menyusui dengan terburu-buru dapat membuat si Kecil tidak mendapatkan hindmilk. Padahal, cairan ini dapat membantu menambah berat badan bayi dan membuatnya lebih kenyang. Jadi pastikan bayi mendapatkan hindmilk ya, Ma.
Nah, itulah informasi mengenai aman atau tidaknya tertidur saat menyusui, Ma. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga: