9 Perkembangan Bayi 3 Bulan yang Wajib Diketahui

Ciri perkembangan bayi 3 bulan yang pertama adalah otot lehernya makin kuat. Sehingga, ia sudah mampu menegakkan kepalanya dalam beberapa posisi, seperti saat tengkurap.

Saat tummy time, bayi juga mampu mengangkat dada dan menendang-nendangkan kaki dengan kencang karena otot.

Gendonglah bayi dengan sesekali menyentuhkan kakinya ke lantai atau pangkuan Mama. Kakinya akan menendang dengan keras dan ia akan kegirangan dengan aktivitas ini.

Koordinasi mata dan tangannya pun akan makin baik. Selain bisa menyatukan kedua tangannya, bayi juga bisa memegang benda. Bahkan, sebagian bayi sudah bisa menggulingkan badan sendiri tanpa bantuan siapa pun.

Untuk itu, Mama harus lebih berhati-hati saat meninggalkan bayi tanpa pengawasan orang dewasa.

Perkembangan bayi 3 bulan berikutnya adalah bayi sudah lebih ekspresif dalam berkomunikasi. Bukan hanya menangis, tapi beberapa ocehannya sudah terdengar nyaring dengan durasi yang panjang.

Orangtua dapat mengajak bayi berbicara. Jelaskan benda-benda yang ada di sekitarnya atau siapa saja orang yang ada di rumah.

Penelitian menunjukan orangtua yang sering berbicara dengan bayinya akan meningkatkan tingkat intelektual (IQ) anak ketika ia sudah besar.

Perkembangan bayi 3 bulan dapat terlihat dari berat badannya.

Bayi laki-laki memiliki berat badan sekarang sekitar 5,1 kg - 7,9 kg dengan panjang badan sekitar 57,6 cm -65,3 cm. Lingkar kepalanya sekitar 38,3 cm - 42,7 cm.

Nah, berat badan bayi perempuan umur 3 bulan sekitar 4,6 kg - 7,4 kg dengan panjang badan sekitar 55,8 cm - 63,8 cm. Lingkar kepala bayi perempuan usia 2 bulan sekitar 37,2 cm - 41,9 cm.

Mama tak perlu khawatir bila bayi terlihat agak kurus, sering haus, dan kelihatan lapar. Kondisi tersebut bukan pertanda ASI atau susu formula tidak terserap baik oleh bayi, melainkan bayi sedang mengalami growth spurt (GS).

GS adalah percepatan pertumbuhan pada bayi yang ditandai dengan meregangnya otot-otot pada tubuh. Biasanya, hal ini terjadi selama 12 bulan pertama bayi yaitu sejak 6 minggu pertama, bulan ke-3, ke-4, ke-6, dan ke-9.

Perlu diingat, bisa jadi bayi mengalami GS di periode-periode perkembangan lain.

Ciri perkembangan bayi 3 bulan lainnya adalah bayi sudah mampu menyesuaikan diri dan lebih peka terhadap perubahan lingkungan sekitarnya.

Saraf-saraf di otak bayi yang mengoordinasikan kemampuan indra berkembang signifikan. Sehingga, bayi dapat mengenali benda atau orang yang dilihatnya secara cepat. Selain itu, bayi lebih peka dengan suara dan bau yang ada di sekitarnya.

Saat mendengar suara Papa dan Mama, bayi akan menoleh dan merespons dengan suara-suara yang makin nyaring. Ia juga mulai menyukai suara musik.

Si Kecil pun mulai tertarik melihat bayangannya di cermin atau tersenyum saat menatap wajah Mama.

Pada usia ini, bayi menyukai sentuhan. Jadi, selain sentuhan Mama, kenalkan macam-macam tekstur benda seperti kasar dan halus.

Selain mulai mengenali orang sekitar, ciri perkembangan bayi 3 bulan adalah si Kecil mulai menyukai orang di sekelilingnya.

Bayi sudah memahami mana keluarga terdekat dan orang lain. Ia mungkin bisa membalas senyum pada semua orang yang tersenyum padanya. Namun, bayi mulai bisa memilih orang yang disukainya.

Bahkan, anak juga mulai menyukai aktivitas yang melibatkan interaksi, seperti bermain cilukba. Bayi juga sudah bisa memilih mana mainan yang ia sukai. Biasanya bayi 3 bulan menyukai mainan berwarna terang dan memiliki suara.

Perkembangan bayi 3 bulan juga ditandai dengan perkembangan otak si Kecil. Sehingga, bayi mulai memiliki pola tidur teratur.

Biasanya, bayi 3 bulan memerlukan waktu tidur sekitar 6-7 jam di malam hari. Sehingga, ibu memiliki waktu tidur lebih lama.

Kondisi ini tentu berbeda ketika bayi baru lahir sampai umur 2 bulan. Di usia tersebut, bayi masih sering terbangun dengan durasi tidur yang pendek, tapi dengan intensitas sering.

Aktivitas bayi 3 bulan mulai banyak. Selain itu, perkembangan bayi 3 bulan pun kian meningkat.

Untuk mendukung perkembangan tersebut, tubuh bayi membutuhkan banyak asupan. Tak heran bila bayi umur 3 bulan mulai makan lebih banyak.

Biasanya, ia membutuhkan 170 - 200 ml ASI atau susu formula per hari. Frekuensi menyusu ASI atau susu formula bayi sekitar 7 - 8 kali dalam sehari.

Kemudian, ciri perkembangan bayi 3 bulan yang cukup mudah diketahui adalah koordinasi tangan dan mata.

Di umur ini, bayi sudah mampu mengoordinasikan mata dan tangannya. Sehingga, ia bisa memegang dan mengambil benda.

Di sisi lain, bayi juga mampu menggerakan matanya lebih baik. Gerak matanya makin cepat dan tepat. Makanya, bayi 3 bulan juga sudah bisa berinteraksi melalui mata.

Mama bisa mengajak si Kecil berinteraksi. Tatap matanya dan ajak dia bicara. Sehingga, anak merasa senang dan antusias.

Tanda perkembangan bayi 3 bulan salah satunya adalah kemampuan tangannya yang meningkat. Bayi sudah mampu mengontrol tangan, sehingga ia bisa memegang, meraih, atau mengambil benda di sekitarnya.

Makanya, bayi di umur 3 bulan sudah bisa diberikan mainan. Namun, pastikan mainan cukup aman dipegang dan tidak mudah tertelan.

Mainan dapat membantu anak melatih otot tangannya. Sehingga, bayi dapat membuka dan menutup telapak tangannya dengan optimal.

Itulah tanda perkembangan bayi 3 bulan yang Mama harus tahu. Jangan lupa optimalkan perkembangan bayi dengan memberinya asupan bernutrisi, ya.